Menanti Gebrakan Chelsea di Bursa Transfer Musim Panas 2022, Era Baru!

Musim 2021/2022 menjadi waktu yang sangat berat bagi Chelsea. Mereka terpaksa ditinggal Roman Abramovich sebagai dampak dari perang Rusia-Ukraina. Kondisi ini membuat mereka diganjar berbagai hukuman.
Menjelang musim baru English Premier League, Chelsea pun belum membuat gebrakan di bursa transfer. Mereka justru kehilangan beberapa pemain intinya. Lalu, bagaimana strategi klub menghadapi musim baru?
1. Berakhirnya era Roman Abramovich

Roman Abramovich adalah sosok penting yang melahirkan revolusi di tubuh Chelsea. Taipan asal Rusia membeli Chelsea pada 2003 silam dan menyulap klub menjadi salah satu yang terbaik di Eropa. Sejak itu The Blues sukses meraih 5 trofi Premier League, 2 Liga Champions, dan 2 Liga Europa.
Namun, perang Rusia-Ukraina turut berdampak besar bagi Chelsea. Roman Abramovich harus meninggalkan klub dan kepemilikian kini telah resmi berganti kepada Todd Boehly. Pergantian kepemilikan ini dipandang skeptis. Apalagi, pengusaha asal Amerika Serikat dikenal lebih mengutamakan bisnis daripada prestasi, seperti yang terjadi pada Arsenal dan Manchester United satu dekade terakhir.
2. Gembosnya lini pertahanan Chelsea

Berakhirnya musim 2021/2022 menjadi akhir juga bagi beberapa pemain inti Chelsea. Andreas Christensen dan Antonio Rudiger menolak perpanjangan kontrak dan telah resmi meninggalkan klub. Begitu juga dengan Cesar Azpilicueta, Marcos Alonso, dan Kepa Arrizabalaga yang dikabarkan akan segera menyusul.
Hal ini menjadi kabar buruk bagi Thomas Tuchel karena kehilangan banyak pemain kunci di lini pertahanan. Pertahanan Chelsea kini menyisakan Thiago Silva yang sudah uzur dan Malang Sarr yang masih belum cukup berpengalaman.
3. Lika-liku Romelu Lukaku

Masalah Chelsea tidak hanya di lini pertahanan, tetapi juga Romelu Lukaku. Didatangkan sebagai pemain termahal klub, dia justru tampil mengecewakan. Eks Inter Milan ini bahkan lebih sering menyulut friksi akibat pernyatannya di media. Dia dikabarkan tidak bahagia di Stamford Bridge dan ingin pulang ke Inter Milan.
Manajemen klub pun tampaknya mulai jengah dan berupaya untuk melepas pemain yang baru tampil satu musim tersebut. Dia kabarnya akan dilepas ke Inter Milan dengan status pinjaman dengan opsi permanen. Negosiasi kini telah di tahap final dengan permintaan biaya 10 juta euro atau sekitar Rp155 miliar dan tinggal menunggu persetujuan pemilik Inter Milan.
4. Deretan pemain top yang masuk radar klub

Saat Manchester City dan Liverpool sudah mendaratkan pemain top, Chelsea belum meresmikan satu pun pemain buruannya. Thomas Tuchel menjadikan Ousmane Dembele dan Jules Kounde sebagai target utama. Kabar terbaru juga menyebutkan bahwa Chelsea dikaitkan dengan Raheem Sterling dan Christopher Nkunku.
Rencana transfer ini sangat mungkin terwujud. Pemilik baru Chelsea dikabarkan siap menggelontorkan dana sebesar 200 juta poundsterling atau sekitar Rp3,6 triliun untuk Thomas Tuchel merombak skuadnya.
5. Peta kekuatan klub-klub Premier League

Chelsea terakhir kali menjuarai Premier League pada musim 2016/2017. Sejak itu mereka hanya mampu menjadi saksi persaingan sengit antara Manchester City dan Liverpool. Dua klub tersebut menjadi pesaing terberat untuk Chelsea.
Sialnya, dua klub tersebut juga sangat aktif di bursa transfer musim panas 2022. Liverpool telah mendatangkan Darwin Nunez, Fabio Carvalho, dan Neco Williams. Sementara itu, Manchester City resmi mendaratkan Erling Haaland. Ini menjadi sedikit gambaran bahwa Chelsea harus bergerak cepat dan cerdas membangun skuad yang lebih kompetitif untuk musim depan.
Pada musim 2021/2022 Chelsea gagal meraih satu pun gelar domestik ataupun Eropa. Untuk klub sebesar mereka, ini bukanlah kabar yang bagus. Jelang musim baru bergulir, banyak tugas berat harus segera dipecahkan Thomas Tuchel. Hal paling utama adalah mencari pengganti sepadan para pemain yang telah pergi.