Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Shea Lacey, Putra Asli Liverpool yang Bikin Sensasi bersama MU

ilustrasi bola dengan logo Manchester United
ilustrasi bola dengan logo Manchester United (pixabay.com/fernandozhiminaicela)

Ruben Amorim memberikan kesempatan debut di tim utama Manchester United untuk dua remaja jebolan akademi, Shea Lacey dan Jack Fletcher, dalam kekalahan 1-2 dari Aston Villa pada pekan ke-17 English Premier League (EPL) pada 21 Desember 2025. Meski gagal memberikan perubahan bagi MU, momen tersebut begitu spesial bagi kedua pemain. Khusus Lacey, pertandingan kontra Aston Villa itu menegaskan potensinya sebagai calon bintang Manchester United.

Pasalnya, kemampuan dribel, kecepatan, dan insting menyerangnya sempat menghebohkan media sosial, khususnya kalangan fans Manchester United. Sebagian penggemar bahkan membandingkannya dengan bintang sepak bola dunia, macam Ronaldinho dan Lionel Messi. Hal tersebut tidak lepas dari kemampuan dribelnya di atas rata-rata pemain berusia remaja.

Lantas, sebesar apa potensi Shea Lacey? Berikut profil lengkapnya.

1. Putra kelahiran Liverpool yang memilih bergabung dengan akademi Manchester United

Shea Lacey merupakan putra asli kelahiran Liverpool pada 14 April 2007. Keluarganya merupakan penggemar berat sepak bola. Ayahnya pernah ikut latihan bersama akademi Liverpool saat era Ian Rush dan Kenny Dalglish, tetapi tidak pernah menembus tim utama. Sementara itu, kakak pertama Shea, Paddy Lacey, sempat belajar di akademi Liverpool, tetapi memilih bermain untuk Accrington Stanley di level profesional. Selain itu, kakak keduanya, Luis Lacey, sempat masuk akademi MU, tetapi menjalani karier profesionalnya bersama Macclesfield FC.

Di antara Lacey bersaudara, bakat sepak bola Shea dianggap yang terbaik. Dilansir Goal, menurut Paddy Lacey, adik keduanya itu telah menunjukkan bakatnya sejak bermain sepak bola di halaman rumah saat berusia 3 tahun. Ia mengatakan Shea sudah bisa melakukan trik dribel seperti Ronaldinho. Paddy yakin Shea punya potensi untuk menjadi pemain hebat melebihi dirinya dan Luis.

2. Memilih akademi Manchester United untuk merintis karier daripada Liverpool atau Everton

Shea Lacey memang seorang Scouser, sebuta untuk orang yang lahir dan besar di kota Liverpool. Namun, ia tidak masuk akademi dua klub besar di wilayah tersebut, yaitu Liverpool FC dan Everton. Sang kakak, Paddy Lacey, mengatakan adiknya memang pernah berlatih bersama Liverpool, Everton, Blackburn Rovers, dan Manchester City. Akan tetapi, ayahnya memilih akademi Manchester United yang diyakini tempat terbaik untuk memoles bakat sepak bola Shea terutama skill dribel.

Paddy menceritakan bagaimana beberapa pelatih sering memarahi Shea karena terlalu sering melakukan dribel dan tidak mengoper ke rekan setim. Menanggapi momen tersebut, sang ayah memandang sang anak sebaiknya fokus mengembangkan kemampuan dribel. Manchester United dianggap punya sistem akademi yang dapat menunjang bakat dribel Shea.

3. Menandatangani kontrak profesional pertamanya di MU saat berusia 17 tahun

Shea Lacey mencatat 5 gol dan assist dalam 19 laga bersama MU U-18 pada 2022/2023 dan 2023/2024. Ia beberapa kali absen akibat cedera, tetapi penampilannya cukup impresif setelah sembuh. Salah satunya ketika mencetak brace dan satu assist dalam kemenangan MU U-18 5-1 atas Newcastle United U-18 pada 30 September 2023. Tepat setelah merayakan ulang tahun ke-17 pada April 2024, Shea Lacey menandatangani kontrak profesional pertamanya.

Ia memilih Triple S Sports sebagai agensi talenta manajemen yang membantunya menangani urusan administrasi dan negosiasi kontrak. Agensi tersebut juga yang menaungi Wayne Rooney dan Harry Maguire. Talenta Lacey mendapat pujian dari Rooney yang menyebutnya brilian.

4. Kemampuan dribel menjadi kelebihan utamanya sebagai penyerang sayap

Shea Lacey punya bakat dribel ciamik dan berkaki kidal. Paddy Lacey takjub melihat adiknya ketika berusia 12 tahun sulit ditekel lawan berkat kemampuan dribel dan kecepatannya. Menurutnya, Shea dapat melewati bek-bek lawan, melakukan trik dribel, dan tahu memenangkan pelanggaran.

Namun, Paddy menyoroti adiknya yang terlalu terpaku dengan kemampuan dribel dan kurang mengeksplorasi aspek lain, seperti menyundul bola. Selain itu, fisik Shea masih terlalu lemah untuk berduel dengan bek-bek Premier League. Meski begitu, tidak sedikit media dan fans membandingkan Shea dengan Lionel Messi dan Eden Hazard. Shea sendiri mengaku mengidolakan Messi sejak masih berusia dini, tetapi gaya permainannnya lebih mirip dengan bintang Manchester City, Phil Foden.

5. Diundang ikut sesi latihan Timnas Inggris senior dan debut di EPL bersama tim utama MU

Talenta Shea Lacey sudah menarik perhatian pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, dan pelatih tim utama Manchester United, Ruben Amorim. Keduanya memanggil sang pemain untuk berlatih bersama tim senior. Amorim memanggil Lacey dan Jack Fletcher ke tim senior MU menjelang laga Premier League kontra Everton pada 24 November 2025. Namun, ia kala itu hanya masuk daftar pemain cadangan. Lacey baru melakoni debut di tim utama MU saat menelan kekalahan 1-2 dari Aston Villa pada 21 Desember 2025.

Sementara itu, Tuchel mengundang Lacey ke sesi latihan Timnas Inggris senior pada Oktober 2025. Padahal, sang pemain belum debut di tim utama The Red Devils, tetapi bakatnya dinilai punya potensi besar. Lacey bersama dua pemain muda lainnya, seperti Lakyle Samuel dan Harrison Murray-Campbell, berkesempatan berlatih dengan bintang The Three Lions, macam Harry Kane, Phil Foden, dan Jude Bellingham.

Shea Lacey memang baru sekali tampil untuk tim utama Manchester United di EPL. Namun, kemampuan dribel, insting menyerang, serta kecepatannya, dinilai punya prospek menjanjikan untuk proyek jangka panjang MU. Kepergian beberapa bintang MU asal Afrika yang mengikuti AFCON 2025, seperti Bryan Mbeumo dan Amad Diallo, serta cedera para pemain senior dapat menjadi kesempatan bagus bagi Lacey untuk unjuk gigi di tim utama MU.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Sport

See More

Marquez Gak Punya Aura Sekuat Rossi, Benarkah?

27 Des 2025, 14:21 WIBSport