Mengenal Union Berlin, Tim Kuda Hitam Kerap Luput dari Sorotan Media

Sebelum reunifikasi Jerman pada 1990, wilayah Jerman Timur memang kerap lebih tertinggal dari saudaranya, Jerman Barat. Hal ini tak mengherankan, lantaran pengaruh komunis membuat mereka nampak selalu setara dan tak terlalu menonjol.

Pada Bundesliga 2022/2023, hanya ada dua klub yang berasal dari wilayah Jerman Timur. Klub tersebut adalah RB Leipzig dan Union Berlin. Berbeda dengan Hertha Berlin yang mewakili Jerman Barat, Union Berlin justru berdiri di tembok sebelah timur kota Berlin.

Pada masa lampau, tak ada klub bernama Union Berlin. Klub ini masih bernama FC Olympia Oberschoneweide, klub yang berasal dari gabungan tiga klub berbeda, yakni Lichsteinberger SC, Excelsior, dan Olympia.

Namun, Olympia Oberschoneweide pecah pada 1955. Barulah pada 1966, Union Berlin berdiri sebagai klub profesional baru.

Dengan klub baru bernama Union Berlin, mereka memulai semuanya dari Oberliga, divisi terbawah kompetisi domestik Jerman Timur. Seiring reunifikasi, federasi sepak bola Jerman Barat dan Jerman Timur pun bersatu dalam sebuah wadah.

Dari hal tersebut, terciptalah sebuah sistem kompetisi domestik dengan liga tertinggi yang saat ini dikenal dengan nama Bundesliga. Musim 1991/1992, Bundesliga dengan format baru dimulai.

Namun berdasarkan data dari Transfermarkt, Union Berlin baru memulai kiprahnya pada musim 1994/1995. Mereka memulai perjalanannya dari kasta ketiga. Seiring waktu, Union Berlin berjuang naik-turun kasta. Mereka pernah naik ke Divisi 2, bahkan turun ke Divisi 4.

Barulah pada musim 2019/2020, Union Berlin mencatatkan sejarah dengan lolos ke kasta tertinggi Bundesliga untuk pertama kalinya. Sejak itu, mereka masih konsisten di Bundesliga hingga sekarang.

Meski masih disebut sebagai debutan kasta tertinggi Bundesliga, Union Berlin nampaknya sudah cakap dalam berkompetisi. Musim pertamanya cukup memuaskan sebagai tim promosi. Mereka sukses finis di posisi ke-11 pada akhir musim 2019/2020.

Memasuki musim keduanya di Bundesliga, prestasi Union Berlin cukup melonjak. Union Berlin mulai dikenal sebagai tim kejutan yang sering mengalahkan tim papan atas Bundesliga.

Pada musim tersebut, Union Berlin finis di posisi ke-7. Torehan tersebut membuat mereka mencetak sejarah dengan lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Kala itu, mereka ikut serta dalam kompetisi Europa Conference League.

Pada musim ketiganya atau 2021/2022, Union Berlin semakin menggila. Union Berlin konsisten menghuni papan atas hingga akhirnya mereka lolos ke Europa League.

Catatan tersebut jelas membanggakan. Namun sayangnya, tak banyak media yang menyorot keberhasilan dan prestasi hebat dari klub berjuluk Die Eiserner ini.

Lalu, mengapa Union Berlin begitu cepat berkembang? Dan apa saja yang istimewa dari klub satu ini. Jika ditarik kesimpulan, sebetulnya tak ada yang istimewa dari Union Berlin.

Sejak promosi ke kasta tertinggi Bundesliga, Union Berlin tak pernah belanja lebih dari 21 juta euro dalam semusim. Bahkan, mereka lebih banyak mendapatkan keuntungan pada setiap bursa transfer.

Dari segi pemain, tak ada yang istimewa dari klub ini. Pemain berstatus bintang tak pernah ada yang singgah. Mereka lebih memaksimalkan pemain muda potensial dan pemain veteran yang bisa menjadi pembimbing para pemain muda. 

Dari cara bermain, sebenarnya tak ada yang terlalu istimewa dari permainan Union Berlin. Tak ada pemain yang begitu menonjol dalam mencetak banyak gol maupun assist sendirian. Pembagian tugas nampaknya rata dalam tim ini. 

Bermain secara kolektif dan efektif melalui kerja sama tim, sepertinya menjadi prinsip yang dipegang para pemain Union Berlin. 

Kendati demikian, Urs Fischer dan Oliver Ruhnert layak mendapatkan kredit poin sebagai aktor keberhasilan Union Berlin. Urs Fischer merupakan pelatih yang membawa Union Berlin mencatatkan sejarah, mulai dari promosi ke Bundesliga pada 2018/2019 hingga sekarang.

Jasa besarnya sangat terlihat, jika berbicara cara seorang pelatih membangun sebuah tim yang luar biasa tanpa ditopang pemain top. Urs Fischer nampaknya selalu percaya dan membuat Union Berlin tampil garang dari musim ke musim.

Sedangkan, Oliver Ruhnert adalah direktur olahraga dari Union Berlin. Ia menjadi orang yang berjasa untuk mengumpulkan pemain potensial dan pemain veteran berkualitas untuk tim ini.

Berkat Ruhnert, Union Berlin hanya mengeluarkan modal kecil untuk bisa mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, persis seperti prinsip ekonomi. Hal ini dapat terjadi lantaran Ruhnert merupakan sosok pria yang cerdas dan berpengalaman.

Ia sukses menyeleksi pemain-pemain berbakat dengan harga murah dan kerap mendapatkan pemain incaran tanpa mengeluarkan biaya alias gratis. Neven Subotic, Rani Khedira, dan Max Kruse merupakan beberapa pemain yang berhasil didatangkan Olivier Runhert secara gratis ke Union Berlin. 

Jika uang Union Berlin tak habis untuk belanja pemain, lantas kemana uang mereka pergi? Jawabannya adalah untuk Unioner, kelompok suporter Union Berlin yang dikenal sangat loyal.

Uang hasil penjualan pemain, saat ini Union Berlin fokuskan untuk peningkatan kapasitas Stadion An der Alten Forsterei yang hanya berkapasitas 20 ribu penonton. Peningkatan ini bertujuan agar kapasitas stadion bisa mencapai lebih dari 40 ribu, guna memfasilitasi banyaknya Unioner yang datang ke stadion. Selain itu, Union Berlin juga menghabiskan uang tersebut untuk perbaikan training camp. 

Hal ini bisa diartikan sebagai balas budi manajemen Union Berlin terkait krisis mereka pada tahun 2004. Kala itu, mereka mengalami krisis ekonomi yang bisa membuat Union Berlin bangkrut kala itu.

Namun dengan inisiasi suporternya yang loyal, uang pun dapat dikumpulkan. Oleh karena itu, Union Berlin selamat dari jurang kebangkrutan dan masih bisa eksis hingga saat ini.  

Sejarah kembali tercipta untuk Union Berlin pada pekan keenam Bundesliga. Setelah sukses mengalahkan FC Koln, Union Berlin masih memegang kendali sebagai pemimpin klasemen Bundesliga dengan jumlah 14 poin.

Catatan ini menjadi kali pertama mereka memuncaki klasemen kasta tertinggi Bundesliga. Seperti rekor-rekor yang mereka pecahkan sebelumnya, Union Berlin dan fans loyalnya patut berbangga karena ini.

Selain itu, media mesti menyorot keberhasilan dan momen langka ini. Pasalnya, Union Berlin sebentar lagi akan beranjak menjadi tim papan atas Bundesliga.

Satu hal yang saat ini dibutuhkan oleh Union Berlin adalah konsistensi. Semua pondasi dalam sepak bola telah mereka miliki. Kualitas pemain terus berjalan seiring waktu dan bukan tak mungkin, jika suatu hari pemain bintang lahir dari klub ini.