Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberi sentilan kepada Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK). Sentilan ini terkait perawatan rumput stadion.
Belakangan, rumput GBK memang acap jadi sorotan. Dalam beberapa laga Timnas Indonesia, terutama di Kualifikasi Piala Dunia, rumput stadion bersejarah di Indonesia ini selalu tampak kurang bagus secara visual.
Kondisi rumput GBK yang acap kurang bagus ini jadi sorotan Menpora Dito. Dia pun meminta kepada PPK GBK agar terus mencari cara terbaru dan mutakhir soal perawatan rumput, agar GBK tak cuma dipakai untuk laga sepak bola saja.
"Kami juga terus meminta pengurus GBK untuk terus mencari cara mutakhir dalam perawatan rumput agar tidak hanya sepak bola namun juga ekonomi kreatif bisa berjalan," kata Dito kepada para jurnalis.
Menpora Dito juga memuji sikap band kenamaan Dewa 19 yang sudah rela membatalkan konser mereka pada 18 Januari 2025 nanti, agar kondisi rumput GBK tetap terawat. Sikap ini patut diteladani.
"Saya apresiasi juga langkah yang diambil Mas (Ahmad) Dhani yang membatalkan konser Dewa 19 demi perawatan rumput. Itu jadi sikap yang bagus dan patut diteladani," ujar Dito.
Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi PPK GBK Asep Triyadi mengapresiasi keputusan Dewa 19 yang membatalkan konsernya pada Februari mendatang, dan memindahkannya ke September demi Timnas Indonesia.
Uniknya, Asep juga tak bisa menjamin kondisi rumput GBK akan maksimal saat Timnas Indonesia menjamu Bahrain, Maret 2025 nanti. Dia hanya berharap, rumput GBK akan berada pada kondisi terbaik.
"Dengan pengunduran jadwal ini tentu menjadi kabar baik karena diharapkan rumput GBK akan lebih optimal untuk menyambut pertandingan Timnas Indonesia. Harapan kami seperti itu," ujar Asep.