Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memberikan jaminan bakal memberikan proses percepatan untuk naturalisasi kepada pemain asing yang punya potensi dan kemampuan bagus yang dibutuhkan Timnas Indonesia.
"kalau alasannya kuat dan pemanfaatan untuk bangsa itu jelas ada peluang masuk. Tentu proses yang dilakukan tak akan lama," kata Zainudin Amali kepada IDN Times dalam webinar bertema "Menyambut Piala Dunia U-20 dan Restart Liga 1", 10 Juli 2020.
Pada prinsipnya, Zainudin tak merasa masalah dengan adanya pemain naturalisasi. Menurut dia, negara lain seperti Filipina sampai Singapura pun banyak yang menggunakan jasa pemain asing, bahkan hampir setengah dari line up pemain di lapangan merupakan naturalisasi.
Walhasil, dirinya tak menutup peluang bagi siapa pun pemain yang punya keinginan untuk bisa membela skuat Garuda.
"Jika dia gak ada keahlian, enggak ada kemampuan, tiba-tiba mau aja jadi warga negara itu prosesnya agak lama. Tapi kalau dia punya kemampuan, apalagi ada kebutuhan, misalnya negara membutuhkan, pasti akan cepat dilakukan proses naturalisasinya," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua penyelenggara Piala Dunia U-20 (INAFOC) itu.
Zainudin mengakui, jika saat ini ada pemain yang hampir rampung melakukan proses naturalisasi. Bahkan, besar kemungkinan pada Senin (13/7/2020) bakal keluar putusan dari Komisi III DPR terkait hal tersebut.
"Pada Senin (13/7/2020) ini akan diputuskan di Komisi III. Dia akan berguna juga untuk tim senior, karena level ini juga harus diberi atensi. Mereka harus bisa memperbaiki peringkat di FIFA. Kita harus support dan membantu percepat," bebernya.
Jika menilik pada sosok yang dimaksud, besar kemungkinan pemain itu adalah Marc Klok, pemain yang kini sudah membela Persija. Sebab, saat melakukan proses naturalisasi tersebut, dirinya masih merupakan pemain PSM.
Klok sendiri sudah menyatakan minatnya untuk segera berseragam Merah-Putih. Keseriusan itu ditunjukkannya saat melakukan proses ganti kewarganegaraan pada musim lalu.
Gelandang Persija asal Belanda ini pun sempat bergabung dalam pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia pada medio Juni 2019. Hanya saja, dirinya masih belum bisa menjalankan debut kala itu, karena proses naturalisasi sang pemain masih belum selesai.