Meski Kalahkan PSMS, Pelatih Bhayangkara FC Tetap Anggap Laga Sulit

Laga pertama PSMS Medan di depan publik sendiri justru berakhir pahit. Menjamu Bhayangkara FC di Stadion Teladan Medan pada Sabtu (31/3/2018) sore, tuan rumah harus mengakui keunggulan sang juara Liga 1 musim kemarin dengan skor tipis 2-1. Tentu saja ini bukan sebuah start bagus bagi tim yang sudah punya nama besar macam PSMS.
Tim tamu sudah bermain menyerang sejak awal babak pertama. Bahkan mereka berhasil memimpin lebih dulu melalui gol Herman Dzumafo pada menit ke-39. Memanfaatkan umpan silang dari kompatriotnya, Nikola Komazec, striker senior itu berhasil menceploskan bola ke gawang PSMS meskipun gol tersebut berbau offside. Babak pertama selesai dengan skor 0-1 untuk Bhayangkara FC.
1. Herman Dzumafo melakukan selebrasi usai mencetak gol pembuka
Tim tamu mulai bermain terbuka di babak kedua. Namun Nikola Komazec menambah keunggulan The Guardian pada menit ke-46. Memanfaatkan umpan lambung dari Hargianto, striker anyar asal Serbia itu mencetak gol cantik meski mendapat pengawalan dari bek PSMS. Keunggulan melebar jadi 0-2.
Tuan rumah sebenarnya bisa langsung memperkecil kedudukan jika eksekusi penalti Wilfried Yessoh berhasil menjebol gawang BFC yang dikawal oleh Awan Setho.
Barulah pada menit ke-64, Suhandi berhasil menjebol gawang sang tamu memanfaatkan assist dari Yessoh. Tak ada gol tambahan di sisa laga, angka 1-2 menghiasi papan skor Stadion Teladan.
2. Meski meningkatkan serangan, PSMS hanya berhasil menyarangkan satu gol balasan
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Djadjang Nurjaman, pelatih PSMS, mengaku kecewa dengan penampilan para penyerangnya. Beberapa peluang emas berhasil diciptakan oleh Laskar Ayam Kinantan, sayangnya tak ada satu pun membuahkan gol. Dirinya pun menyoroti Yessoh yang dianggap tampil buruk.
"Saya kecewa karena Yessoh terlalu percaya diri ambil penalti. Padahal saat latihan sudah jadi tugas Dilshod Sharofetdinov kalau ada penalti. Saya sangat kecewa. Penyelesaian akhir juga masih bermasalah. Saya mohon maaf," ucap sosok yang biasa dipanggil Djanur itu seperti dilansir oleh Liga-Indonesia.id.
3. Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengakui kemenangan timnya diraih dengan susah payah
Sementara itu, Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara FC, mengakui keberhasilan meraup 3 poin di Medan diperoleh dengan cara yang tidak mudah. Apalagi timnya bermain di hadapan suporter tuan rumah yang dikenal militan.
"Seperti saya katakan sebelumnya pasti berat buat kedua tim. Kami seperti bermain menghadapi 13-14 pemain, karena penonton sangat luar biasa," tuturnya dalam kesempatan yang sama.
Pada pekan selanjutnya, PSMS tetap bertanding di Medan namun kali ini melawan Persija Jakarta pada hari Jumat (6/4/2018). Sabtu (7/4/2018) esoknya, Bhayangkara FC baru akan melakoni laga kandang mereka dengan menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.