Mikel Arteta Bikin Sejarah Sensasional Atas Pep Guardiola

- Arteta menjadi manajer pertama yang mampu membuat Guardiola pusing dengan lima pertemuan tanpa kekalahan.
- Guardiola mengakui Arsenal lebih gereget di bawah komando Arteta dan menyebutnya sebagai tim paling solid.
- Arsenal tampil solid dengan mencatat 67% penguasaan bola, memaksa ManCity hanya menguasai 33 persen terendah sepanjang era Guardiola.
Jakarta, IDN Times - Arsenal pada akhirnya selamat saat menjamu Manchester City di Emirates Stadium, pada matchday kelima Premier League musim 2025/26, Minggu (21/9/2025) malam WIB. Gabriel Martineli menjadi pahlawan Arsenal lewat gol telatnya di masa injury time.
Ternyata, hasil ini bukan sekadar tambahan satu poin dan menyelamatkan muka Arsenal di depan publiknya. Secara individu, manajer Arsenal, Mikel Arteta, ternyata menciptakan sebuah sejarah baru yang belum pernah ditorehkan juru taktik manapun saat jumpa Pep Guardiola. Seperti apa?
1. Arteta coreng CV Guardiola
Arteta menjadi manajer pertama yang sanggup membuat Guardiola pusing di kompetisi domestik, karena mampu mengakhiri lima pertemuan secara beruntun tanpa kekalahan.
Guardiola belum pernah menemukan manajer atau pelatih yang bisa memberikan catatan buruk itu dalam kariernya, baik di LaLiga atau Bundesliga. Rekor ini sekaligus menegaskan kalau mantan asistennya itu tahu betul cara meredam filosofi permainan sang mentor.
2. Guardiola sanjung Arteta
Guardiola memang mengakui Arsenal lebih gereget saat berada di bawah komando Arteta. Bahkan, The Gunners dianggap sebagai salah satu tim yang paling merepotkan di Eropa.
"Mikel adalah manajer yang luar biasa. Arsenal saat ini adalah salah satu lawan terberat yang bisa Anda temui di Eropa. Bagi saya, ini adalah tim paling solid. Mereka jarang membuat kesalahan," kata Guardiola dikutip dari laman resmi klub.
3. ManCity jarang kuasai bola saat lawan Arsenal
Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 itu, Arsenal tampil solid dengan mencatat 67 persen penguasaan bola. Tekanan intens The Gunners memaksa ManCity hanya menguasai 33 persen.
Catatan itu menjadi penguasaan bola terendah yang pernah dialami ManCity sepanjang era Guardiola. Uniknya, Arsenal juga pernah membuat ManCity mencatat rekor serupa, yakni hanya 36,5 persen penguasaan bola pada Maret 2023.