Jakarta, IDN Times - Pernyataan mengejutkan keluar dari milarder asal Turki, Muhsin Bayrak. Dia mengklaim sudah sepakat membeli Chelsea dari Roman Abramovich.
Bayrak menyatakan kesepakatan dengan Abramovich sudah tercapai. Menurutnya, hanya tinggal tunggu waktu bendera merah milik Turki berkibar di Stamford Bridge.
"Kami bernegosiasi untuk melakukan penandatanganan. Kita akan melihat bendera Turki berkibar di London dalam waktu dekat," kata Bayrak dilansir The Sun.
Negosiasi tak dilakukan oleh Bayrak dan Abramovich secara langsung. Keduanya hanya mengirim pengacara masing-masing selama bernegosiasi.
"Prosesnya sudah mulai memasuki tahap akhir. Intinya, kami akan melakukan penandatanganan. Pembelian ini juga sangat penting buat Turki," ujar Bayrak, yang memiliki usaha dalam bidang energi, pertambangan, serta kripto, tersebut.
Masuknya Bayrak dalam proses negosiasi benar-benar mengejutkan. Sebab, awalnya dia tak diperhitungkan sebagai calon pembeli Chelsea.
Namun, 24 jam usai konsorsium yang dipimpin Hansjorg Wyss dan Todd Boehly melayangkan tawaran, Bayrak masuk. Dia juga melayangkan tawaran yang cukup menggiurkan buat Abramovich.
Bayrak cukup percaya diri kala itu. Dengan total kekayaan yang mencapai 7,6 miliar poundsterling atau setara Rp144 triliun, Bayrak merasa sanggup mengalahkan duet Wyss dan Boehly.
Penjualan Chelsea akan menjadi titik balik buat bisnis klub. Sebab, saat ini The Blues sedang tak jelas nasibnya.
Semua dikarenakan ancaman dari pemerintah Inggris buat membekukan aset Roman Abramovich di wilayahnya. Abramovich pun terancam dibekukan asetnya di Benua Biru usai Uni Eropa memiliki wacana yang sama.
Jika Abramovich merasa penjualan Chelsea tak diburu waktu, pandangan berbeda justru dikemukakan sejumlah analis. Mereka merasa kalau Abramovich harus menjual Chelsea dalam waktu singkat. Dengan begitu, Abramovich kemungkinan akan memberikan diskon besar buat pembeli Chelsea.