Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Modric: Dunia Sepak Bola Bersedih Toni Kroos Gantung Sepatu

Luka Modric (x.com/RMadridInfo)
Luka Modric (x.com/RMadridInfo)

Jakarta, IDN Times - Luka Modric cukup sedih dengan keputusan Toni Kroos gantung sepatu usai Euro 2024. Pemain berpaspor Kroasia itu merasa terhormat bisa satu tim dengannya di Real Madrid.

Kroos mengumumkan bakal pensiun setelah membela Jerman di Euro 2024 pada 14 Juni hingga 14 Juli mendatang. Dengan begitu, laga kontra Borussia Dortmund di final Liga Champions pada 2 Juni 2024 menjadi ajang perpisahan Kroos dengan Los Blancos.

“Sulit bagi saya untuk menulis kata-kata ini. Dunia sepak bola bersedih karena ada legenda sepak bola yang pergi, dan saya akui saya juga sangat sedih,” kata Modric dalam unggahannya di Instagram.

1. Modric menikmati kebersaaman dengan Kroos

Toni Kroos (instagram.com/toni.kr8s)
Toni Kroos (instagram.com/toni.kr8s)

Modric mengaku, begitu menikmati bermain bersama Kroos. Terlebih, pemain Jerman itu punya kualitas mumpuni yang membantu Modric bisa tampil baik di lini tengah.

“Anda memiliki kualitas yang menjadikan Anda pesepak bola unik dan istimewa, dan tidak akan pernah ada Toni Kroos yang lain,” ujar Modric.

2. Tak pernah lupakan era keemasan bersama di Real Madrid

Banyak momen tak terlupakan yang dilalui Modric bersama Kroos selama berseragam Madrid. Alhasil, dia bakal terus mengenang momen itu dalam karier sepak bolanya.

“Malam-malam Eropa yang tak terlupakan, gelar-gelar, keajaiban Bernabeu. Kami tidak akan pernah melupakan era keemasan klub dalam hidup kami,” beber Modric.

“Anda telah mencapai segalanya, tetapi Anda masih memiliki satu yang tersisa (final Liga Champions). Bersama selama 15,” lanjut dia.

3. Kroos merasa temukan waktu yang tepat untuk pensiun

Toni Kroos (kiri) (realmadrid.com)
Toni Kroos (kiri) (realmadrid.com)

Kontrak Kroos memang bakal kedaluwarsa pada Juni 2024. Sejak beberapa bulan lalu, gelandang 34 tahun itu selalu bungkam ketika masa depannya dipertanyakan.

Namun, Kroos memang ingin menyudahi kariernya saat masih dalam level yang bagus. Dia tidak mau pensiun, saat performanya telah merosot.

"Saya menemukan waktu yang tepat untuk mengambil keputusan. Ambisi saya adalah menyelesaikan karier saya di puncak kinerja saya," kata Kroos.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us