Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Momen Kontroversi Sergio Ramos Sepanjang Berkostum Real Madrid

Sergio Ramos diikartu merah (goal.com)
Sergio Ramos diikartu merah (goal.com)

Sergio Ramos dianggap sebagai salah satu bek terbaik Eropa sedekade terakhir. Dia bergabung dengan Real Madrid pada 2005 dari Sevilla. 16 tahun berselang, Ramos telah mencetak banyak sekali prestasi, baik di level klub ataupun timnas.

Dia telah merasakan semua gelar bergengsi, LaLiga, Liga Champions, Piala Eropa hingga Piala Dunia. Setelah 16 tahun berkostum Los Blancos, Ramos kini memutuskan meninggalkan Santiago Bernabeu dengan status bebas transfer. Di balik semua prestasinya, karier bek berusia 35 tahun ini pun tak lepas dari kontroversi. Berikut ini adalah 5 momen paling kontroversi dirinya ketika berkostum Real Madrid.

1. Menendang Lionel Messi dan mendorong Carles Puyol di laga El Clasico

Pada LaLiga musim 2009/2010, laga El Casico berjalan sangat panas. Pada laga tersebut, Barcelona unggul telak dengan skor 5-0. Di penghujung laga, Sergio Ramos bahkan harus diusir dari lapangan usai lakukan tekel keras kepada Lionel Messi. Tidak hanya itu, dia juga mendorong kapten Barcelona, Carles Puyol, yang kemudian berujung rusuh.

Ketika menuju ke luar lapangan, dia juga mendorong Xavi Hernandez. Di akhir musim, Barcelona sendiri keluar sebagai juara dengan selisih tiga angka dari Real Madrid yang finis sebagai runner up.

2. Skorsing empat pertandingan akibat menghina wasit

Sergio Ramos diganjar kartu merah (eurosport.com)
Sergio Ramos diganjar kartu merah (eurosport.com)

Sergio Ramos memang dikenal sebagai bek yang kerap bermain kasar. Kartu merah lainnya yang cukup kontroversi adalah dalam laga Copa del Rey melawan Celta Vigo pada 2013 lalu. Kala itu, Ramos mendapatkan dua kartu kuning usai melakukan tekel dan menendang pemain Celta Vigo.

Namun, kontroversi tidak cukup di situ. Sergio Ramos kemudian mendapatkan skorsing sebanyak empat laga usai didapati menghina wasit yang bertugas dalam laga tersebut, Miguel Ángel Ayza Gámez.

3. Pemain dengan kartu merah terbanyak

Sergio Ramos (skysports.com)
Sergio Ramos (skysports.com)

Di balik semua prestasi gemilang yang ditorehkan Sergio Ramos bersama Real Madrid, terdapat tinta hitam di dalamnya. Sergio Ramos merupakan pemain dengan jumlah kartu merah terbanyak di LaLiga, 26 kartu merah. Dia bahkan tercatat di posisi ketiga sebagai pemain dengan kartu merah terbanyak sepanjang masa.

4. Sengaja mendapat akumulasi kartu agar absen, dan malah membuat timnya kalah

Sergio Ramos (90min.com)
Sergio Ramos (90min.com)

Liga Champions musim 2018/19 menjadi musim yang tak menyenangkan bagi Real Madrid. Di babak 16 besar, El Real berhadapan dengan Ajax dan menang dengan skor 2-1 di leg pertama. Satu hal yang menjadi kontroversi adalah Ramos mengakui sengaja mendapatkan kartu kuning agar bisa netral di babak perempat final.

Namun, akibat ulahnya itu UEFA menghukumnya skorsing di dua laga. Sehingga, dia pun harus absen di leg kedua melawan Ajax. Secara mengejutkan, Ajax justru tampil superior di Santiago Bernabeu dengan kemenangan telak 4-1. Real Madrid pun harus tersingkir dengan agregat dengan skor 5-3. 

5. Mencederai Mohamed Salah di Final Liga Champions

Duel Sergio Ramos dan Mohamed Salah (goal.com)
Duel Sergio Ramos dan Mohamed Salah (goal.com)

Momen paling kontroversi yang dikecam publik adalah ketika final Liga Champions musim 2017/2018 melawan Liverpool. Dalam laga tersebut Sergio Ramos dituduh sengaja mencederai Mohamed Salah di menit ke-30, yang membuat striker asal Mesir itu ditarik keluar.

Akibatnya Liverpool harus kalah dengan skor 3-1 dan gagal memenangi ajang bergengsi tersebut. Tidak hanya itu, Ramos juga menyikut kiper Liverpool, Loris Karius yang membuatnya gegar otak ringan, yang ditenggari dia tampil buruk dan melakukan dua blunder fatal.

 

Di balik semua kehebatan Sergio Ramos sebagai salah satu bek terbaik dunia sedekade terakhir, dia juga dikenal sebagai sosok yang sangat kontroversial. Kini, dia resmi meninggalkan Real Madrid dan publik pun menunggu ke mana pelabuhan pemain berusia 35 tahun itu nanti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Albin Sayyid Agnar
EditorAlbin Sayyid Agnar
Follow Us