MU Ada di Posisi 16 Premier League, Ruben Amorim Malu

Jakarta, IDN Times - Manchester United kembali keok dalam laga lanjutan Premier League 2024/25. Hal itu membuat pelatih MU, Ruben Amorim merasa malu.
Tampil dalam dukungan penuh suporter di Stadion Old Trafford pada Minggu (11/5/2025), Setan Merah justu keok dari tamunya West Ham United 0-2 dalam duel pekan ke-36 tersebut.
Hasil ini membuat MU makin terperosok di klasemen Premier League musim ini. Dua pekan jelang kompetisi berakhir, mereka berada di posisi 16 dengan raihan 39 poin, hasil dari 10 kemenangan, sembilan imbang, dan 17 keok.
1. Amorim sebut MU punya masalah besar di luar final Liga Europa
Menilik posisi MU di papan bawah klasemen, Amorim tertegun. Menurutnya, tim sekelas MU, yang notabene punya sejarah panjang di Premier League, tak layak berada di peringkat 16 klasemen di pengujung musim.
“Sebagai pelatih Manchester United, saya merasa malu tim saya berada di posisi ini dan itu sulit diterima. Saya pikir semua orang di klub harus berpikir serius soal hal ini,” ujar Amorim dikutip laman resmi klub.
Amorim menilai, semua orang saat ini terlalu fokus memikirkan final Liga Europa. Padahal. kata dia, MU punya masalah lebih besar selain final itu, dan dia ingin semua berubah di akhir musim nanti.
2. Amorim merasa bertanggung jawab atas performa jeblok MU di Premier League
Amorim sebetulnya bingung, tim menunjukkan penampilan berbeda ketika bermain di Premier League dan Liga Europa. Saat tampil buruk di kompetisi domestik, MU justru bisa bermain bagus dan tak pernah kalah sampai melaju ke final dan selangkah lagi meraih gelar di Eropa.
"Sulit menjelaskannya. Kami butuh itu [motivasi bermain di Liga Europa], saya punya perasaan bahwa ada kurangnya urgensi itu dalam segala hal yang kami lakukan di Premier League, jadi itu masalah besar,” kata pelatih asal Portugal tersebut.
Terkait masalah tersebut, Amorim ogah menyalahkan siapapun. Dia mengatakan jika penampilan buruk MU merupakan tanggung jawabnya. Dia pun punya tugas untuk mengubah situasi sulit ini pada musim panas nanti.
3. Amorim ingin ubah MU dan tampil lebih baik usai musim panas
Walau punya tanggung jawab mengubah penampilan MU di Premier League, Amorim mengaku jika semua pihak harus bisa memperbaiki diri, termasuk pemain, tim dan perubahan budaya, serta keinginan menang di setiap pertandingan.
“Saya bicara tentang diri saya sendiri, budaya di klub, budaya di tim. Saya punya perasaan itu, kita perlu mengubahnya, dan kita harus benar-benar kuat di musim panas dan berani, karena kita tidak akan menjalani musim depan seperti ini jika kita memulainya seperti ini,” beber dia.
Setelah ini, MU bakal menghadapai dua laga berat dalam menutup Premier League musim ini. Mereka bakal bersua Chelsea dan Aston Villa, dua tim yang notabene berada di papan atas. Jika keok lawan dua tim itu, Manchester United bisa saja finis di posisi 17 pada akhir musim.