Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

MU Terancam Absen di Liga Champions karena Sir Jim Ratcliffe

Manchester United (dok. Instagram.com/manchesterunited)

Jakarta, IDN Times - Sir Jim Ratcliffe tidak cuma berpotensi jadi pemilik baru saham Manchester United. Lebih jauh, dia ternyata berpeluang membuat MU terdepak dari Liga Champions atau kompetisi Eropa musim depan.

Dilansir Daily Mirror, keinginan Ratcliffe jadi pemilik saham di MU ini berpeluang menghadirkan polemik. Sebab, saat ini dia juga merupakan pemilik OGC Nice.

Alhasil, kondisi ini bakal membuat aturan UEFA yang berpotensi dilanggar Ratcliffe dan MU.

1. Aturan multi-club ownership yang bisa dilanggar MU

pemain Manchester United (instagram.com/manchesterunited)

UEFA memiliki sebuah aturan bernama multi-club ownership. Aturan ini diterapkan untuk mencegah klub dari beda negara tapi punya pemilik yang sama, untuk beradu di kompetisi Eropa macam Liga Champions atau Liga Europa.

Berdasarkan aturan itu, klub dengan pemilik sama berpeluang terdepak dari Liga Champions, jika klub-klub tersebut sama-sama lolos. Hal itulah yang berpeluang dialami MU dan Nice, andai nanti pembelian saham Ratcliffe terlaksana.

MU dan Nice sendiri masih memiliki potensi untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Nice saat ini bertengger di posisi dua klasemen sementara Ligue 1. Sedangkan MU, mereka berada di posisi enam klasemen sementara Premier League.

2. UEFA janji akan ada relaksasi

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. (uefa.com).

Nantinya, jika MU dan Nice sama-sama lolos ke Liga Champions, dengan status pembelian saham Ratcliffe yang sukses di MU, akan ada potensi salah satu dari mereka terdepak dari Liga Champions. Semua akan ditentukan berdasarkan peringkat di liga.

Misal, jika Nice lebih tinggi peringkatnya dari MU di liga masing-masing, otomatis MU akan terdepak, begitu juga sebaliknya. Jika keduanya finis di posisi yang sama, MU akan diunggulkan karena koefisien Premier League.

Akan tetapi, Presiden UEFA Aleksandar Ceferin berkata bahwa akan ada relaksasi mengenai aturan ini. Sebab, ternyata banyak sekali orang atau perusahaan yang memiliki lebih dari dua klub di Eropa ini, salah satunya tentu Red Bull.

"Sekarang, kami punya lima atau enam orang di Eropa yang punya lebih dari dua klub. Kami akan memantau situasi. Opsinya, bisa saja aturan yang sama tetap kami terapkan atau klub dengan pemilik sama bisa main di kompetisi Eropa yang sama," kata Ceferin.

3. Proses pembelian saham MU masih berlanjut

Sir Jim Ratcliffe (platformlondon.org)

Saat ini, proses pembelian saham MU oleh Ratcliffe masih berlangsung. Dalam waktu dekat, dengan mahar sebesar 1,3 miliar poundsterling, Ratcliffe akan memiliki 25 persen saham MU via perusahaan yang dia miliki, INEOS.

Andai pembelian ini terlaksana, MU harus betul-betul memikirkan dampaknya. Jangan sampai, Nice dan mereka mengalami apa yang dialami RB Leipzig dan RB Salzburg pada 2017 lalu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us