Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Klub Bundesliga yang Mengganti Pelatih pada 2024/2025

ilustrasi sepak bola (pixabay.com/planet_fox)
ilustrasi sepak bola (pixabay.com/planet_fox)
Intinya sih...
  • VfL Bochum terdegradasi setelah mengganti pelatih dua kali, namun tetap tidak bisa menyelamatkan mereka.
  • Pellegrino Matarazzo dipecat dari TSG Hoffenheim dan digantikan Christian Ilzer, namun performa tim tetap tidak membaik.
  • Borussia Dortmund berhasil finis di posisi empat setelah mengganti pelatih Nuri Sahin dengan Niko Kovac pada pertengahan musim.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bundesliga Jerman 2024/2025 berjalan sengit. Sejumlah klub harus menerima kenyataan dengan gagal meraih target, termasuk para klub yang akhirnya degradasi. Akibat gagal meraih target yang disebabkan performa klub yang buruk, manajemen tim mengambil langkah tegas dengan memecat pelatih/manajer.

Pada Bundesliga 2024/2025, sejumlah pelatih menjadi korban dari enam klub yang memutuskan mengganti juru taktik. Kebanyakan dari mereka memang gagal mencapai target yang diharapkan pada awal musim. Inilah enam klub Bundesliga yang mengganti pelatih pada 2024/2025.

1. Pergantian pelatih tak bisa menyelamatkan VfL Bochum

VfL Bochum terdegradasi dari Bundesliga 2024/2025 dengan status juru kunci. Berbagai upaya telah mereka lakukan untuk memperbaiki hal tersebut, salah satunya dengan mengganti pelatih. Namun, itu tak bisa menyelamatkan mereka.

Pada awal musim, VfL Bochum dilatih Peter Zeidler. Pelatih asal Jerman itu dipecat pada 20 Oktober 2024 dan digantikan Markus Feldhoff sebagai pelatih interim Pada 3 November 2024, mereka pun menunjuk Dieter Hecking sebagai pelatih baru. Namun, Hecking masih tak bisa mengangkat posisi VfL Bochum hingga akhir musim,

2. TSG Hoffenheim tetap berada di posisi 15

Pellegrino Matarazzo menjalani musim ketiganya bersama TSG Hoffenheim. Namun, ia harus menerima pil pahit setelah tim yang dilatihnya berada di posisi 15 pada 11 November 2024. Ia pun dipecat dan digantikan Christian Ilzer.

Ilzer sempat mengangkat performa TSG Hoffenheim. Mereka pun naik peringkat meskipun tak signifikan. Sayangnya, TSG Hoffenheim kembali meredup dan turun ke posisi 15 pada akhir musim Bundesliga 2024/2025.

3. Steffen Baumgart membawa Union Berlin turun satu peringkat

Union Berlin berharap bisa tampil di kompetisi Eropa musim depan. Namun, Bo Svensson hanya bisa menempatkan klub asal ibu kota Jerman itu di papan tengah, tepatnya di posisi 12. Manajemen yang tak puas, akhirnya memecat Svensson pada 27 Desember 2024.

Tak lama, manajemen Union Berlin menunjuk Steffen Baumgart sebagai pelatih baru. Akan tetapi, ia tak bisa mengangkat posisi Union Berlin. Ia justru membawa Union Berlin turun 1 peringkat ke posisi 13 pada akhir musim.

4. Niko Kovac melesat bersama Borussia Dortmund

Nuri Sahin ditunjuk sebagai pelatih baru Borussia Dortmund pada awal 2024/2025. Pria asal Turki itu justru membawa timnya tampil mengecewakan dengan menempati posisi sepuluh. Pada 22 Januari 2025, ia pun dipecat dan digantikan Mike Tullberg sebagai pelatih interim.

Pada 2 Februari 2025, Borussia Dortmund resmi menunjuk Niko Kovac. Pelatih asal Kroasia itu ternyata memberikan kualitas yang diharapkan manajemen dan penggemar Borussia Dortmund. Sebab, pada akhir musim Bundesliga 2024/2025, Die Borussen finis di posisi empat dan berhak tampil di Liga Champions Eropa musim depan.

5. RB Leipzig harus absen dari kompetisi Eropa

RB Leipzig sudah dipandang sebagai tim papan atas dan langganan Liga Champions dalam beberapa musim terakhir. Tak heran jika Marco Rose dibebani harapan besar untuk bisa membawa RB Leipzig bertengger di papan atas. Namun, penampilan Die Roten Bullen justru tak konsisten sehingga Rose pun dipecat pada 30 Maret 2025.

Zsolt Loew pun ditunjuk sebagai pelatih baru pada tanggal yang sama. Namun, ia justru memperburuk keadaan. Ia membawa RB Leipzig turun peringkat ke posisi tujuh dan gagal membawa tim ini bermain di kompetisi Eropa musim depan.

6. Ralph Hasenhuettl dipecat VfL Wolfsburg pada pekan 32

Ralph Hasenhuettl dipercaya untuk memimpin VfL Wolfsburg untuk 2024/2025. Dengan skuad yang tak begitu mentereng, manajemen berharap jika tim ini bisa berada di zona Eropa. Namun, Hassenhuettl tak bisa mewujudkan target tersebut.

Puncaknya terjadi pada 3 Mei 2025 ketika VfL Wolfsburg dibantai Borussia Dortmund dengan skor 0-4. Ia pun dipecat setelah pekan 32 dan digantikan Daniel Bauer sebagai caretaker manager.  Dengan sisa 2 laga, Bauer berhasil mengangkat VfL Wolfsburg 1 posisi ke peringkat 11.

Pergantian pelatih bukanlah hal yang diinginkan penggemar, manajemen, maupun pemain. Namun, hal tersebut harus dilakukan demi perubahan. Apalagi, bila perubahan tersebut menuju ke arah yang lebih baik dengan meningkatkan performa tim.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Gustavo Almeida Siap Berebut Slot di Lini Serang Persija Jakarta

06 Sep 2025, 23:27 WIBSport