5 Kiper Bundesliga dengan Rekor Penyelamatan Tertinggi pada 2024/2025

Bundesliga Jerman menampilkan sejumlah aksi menarik dalam 34 pertandingan pada 2024/2025. Tidak hanya para penyerang yang unjuk gigi, tetapi performa kiper juga menjadi sorotan.
Beberapa kiper Bundesliga yang membela klub-klub papan tengah tercatat menciptakan rekor penyelamatan tertinggi pada 2024/2025. Dilansir laman resmi Bundesliga, inilah lima kiper yang menorehkan catatan apik tersebut.
1. Nikola Vasilj tercatat 101 kali mengantisipasi tembakan ke arah gawang St. Pauli
Nikola Vasilj bergabung dengan St. Pauli pada musim panas 2021. Ia didatangkan dengan status bebas transfer usai kontraknya bersama Zorya Lugansk habis pada Juli 2021. Vasilj turut mengantarkan St. Pauli promosi ke Bundesliga setelah menjuarai 2. Bundesliga pada 2023/2024.
Ia kembali memegang peran penting di lini belakang St. Pauli pada 2024/2025. Vasilj tercatat 101 kali mengantisipasi tembakan ke arah gawang St. Pauli. Lebih detail, dilansir Fotmob, ia mencatat 9 nirbobol dan 39 kebobolan dalam 33 pertandingan Bundesliga 2024/2025.
2. Michael Zetterer melakukan 102 penyelamatan di Bundesliga pada 2024/2025
Michael Zetterer bergabung dengan Werder Bremen pada Januari 2015. Namun, ia sempat menjalani masa peminjaman bersama SK Austria Klagenfurt pada Februari--Juni 2019 dan PEC Zwolle pada Juli 2019--Januari 2021. Zetterer mulai menjadi kiper nomor satu Bremen sejak 2023/2024.
Penampilannya menunjukkan grafik peningkatan pada 2024/2025. Zetterer melakukan 102 penyelamatan dalam 34 laga Bundesliga. Secara perinci, ia mencatat 10 nirbobol dan 57 kebobolan.
3. Robin Zentner mencatat 106 penyelamatan di Bundesliga bersama Mainz pada 2024/2025
Robin Zentner merupakan kiper jebolan akademi FSV Mainz. Ia sempat dipinjamkan kepada Holstein Kiel selama 2 tahun pada 2015--2017. Zentner membela tim utama Mainz sejak 2017/2018.
Performanya berperan penting bagi kelolosan Mainz ke Liga Konferensi Eropa (UECL) 2025/2026 usai finis di peringkat keenam klasemen akhir Bundesliga pada 2024/2025. Zentner mencatat 106 penyelamatan dengan rekor 9 nirbobol dan 41 kebobolan. Lebih detail, menurut Fotmob, ia mampu mengantisipasi 1 dari 5 tendangan penalti lawan serta 45 kali menangkap bola-bola atas.
4. Kevin Mueller mengantisipasi tembakan lawan sebanyak 108 kali pada 2024/2025
Kevin Mueller telah membela FC Heidenheim sejak Juli 2015. Ia menjadi bagian dari sejarah Heidenheim kala promosi ke Bundesliga pada 2023/2024. Penampilan Mueller memberikan pengaruh besar bagi pencapaian Heidenheim yang melaju ke Liga Konferensi Eropa (UECL) 2024/2025 usai finis di peringkat kedelapan klasemen akhir Bundesliga pada 2023/2024.
Ia kembali menyelamatkan Heidenheim dari zona degradasi langsung ke 2. Bundesliga dengan mencatat 108 saves dalam 33 pertandingan Bundesliga pada 2024/2025. Secara perinci, Mueller mencatat 8 nirbobol dan 64 kebobolan. Sayangnya, ia diragukan tampil menghadapi SV Elvsberg dalam playoff Bundesliga usai mengalami cedera kepala serius kala berbenturan dengan pemain VfL Bochum, Ibrahima Sissoko, pada pekan 32.
5. Peter Gulacsi mengantisipasi 109 tembakan ke arah gawang RB Leipzig pada 2024/2025
Peter Gulacsi menjadi kiper utama RB Leipzig sejak didatangkan dari Red Bull Salzburg pada Juli 2015. Ia turut mengantarkan Die Roten Bullen promosi ke Bundesliga untuk pertama kalinya pada 2016/2017. Meski penampilan RB Leipzig inkonsisten, Gulacsi mampu mencatat rekor penyelamatan tertinggi pada Bundesliga 2024/2025.
Ia melakukan 109 penyelamatan dengan rekor 14 nirbobol dan 39 kebobolan dalam 30 pertandingan Bundesliga pada 2024/2025. Sayangnya, Gulacsi harus absen dalam empat laga terakhir Bundesliga. Ia menderita cedera telinga kanan akibat benturan keras dengan pemain Holstein Kiel, David Zec, pada pekan ke-30.
Kelima kiper di atas memberikan kontribusi krusial bagi pencapaian klubnya masing-masing di Bundesliga pada 2024/2025. Seperti Mueller yang berjuang menyelamatkan Heidenheim dari zona degradasi langsung lewat 108 saves. Namun, ia dan Gulacsi harus mengakhiri Bundesliga 2024/2025 dengan cedera serius usai benturan fisik keras dengan pemain lawan.