8 Tim Liga Top yang Ganti Pelatih Lebih dari Sekali pada 2022/2023

Mayoritas berakhir dengan degradasi

English Premier League, LaLiga, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1 tergolong sebagai lima liga top Eropa karena kualitas tim dan pemain di dalamnya. Cukup mendominasi di kancah Eropa, tak heran jika kelima liga ini pun sering disebut sebagai liga top dunia.

Pada musim 2022/2023, tidak semua tim liga top Eropa menjalani musimnya dengan baik. Banyak dari mereka mengalami gejolak hingga memaksa diri untuk mengganti pelatih demi performa tim yang meningkat. Bahkan, ada delapan tim liga top Eropa yang mengganti pelatih lebih dari satu kali pada musim 2022/2023. Tim mana saja?

1. Leeds United

8 Tim Liga Top yang Ganti Pelatih Lebih dari Sekali pada 2022/2023Jesse Marsch (premierleague.com)

Pada awal musim, Leeds United menggunakan jasa Jesse Marsch. Pelatih asal Amerika Serikat tersebut dipecat setelah Leeds United terdampar di posisi ke-14. Ia pun digantikan oleh Javi Gracia pada 6 Februari 2023.

Akan tetapi, Javi Gracia justru memperburuk keadaan dengan membawa Leeds United ke posisi 17. Oleh karena itu, pihak manajemen segera mengganti Gracia dengan Sam Allardyce pada 2 Mei 2023. Tak membaik, Sam Allardyce membawa Leeds United mengakhiri musim finis di posisi ke-19 pada akhir musim 2022/2023 sekaligus degradasi ke Championship.

Baca Juga: 7 Pelatih Paling Sering Juara Liga Champions, Pep Tambah Koleksi!

2. Southampton

8 Tim Liga Top yang Ganti Pelatih Lebih dari Sekali pada 2022/2023Ralph Hasenhuttl (premierleague.com)

Southampton bermain sangat buruk pada musim 2022/2023. Mereka tampil tak konsisten meski mengganti pelatihnya hingga dua kali. Alhasil, mereka finis di posisi juru kunci Premier League 2022/2023. Pada awal musim, Southampton masih memakai jasa Ralph Hassenhuttl.

Pelatih asal Jerman ini pun akhirnya digantikan oleh Nathan Jones karena The Saints bertengger di posisi ke-18 hingga 7 November 2022. Nathan Jones justru memperburuk keadaan dengan membawa Southampton ke posisi 20 hingga 12 Februari 2023. Ia pun digantikan Ruben Selles hingga musim berakhir.

3. Elche

8 Tim Liga Top yang Ganti Pelatih Lebih dari Sekali pada 2022/2023Pablo Machin (twitter.com/pablomachindiez)

Elche bernasib senada dengan Southampton. Tim ini menjadi juru kunci LaLiga pada musim 2022/2023. Padahal, 6 pelatih, termasuk 2 kerteker, telah dicoba Elche pada musim ini. Elche menjadi tim LaLiga pertama yang memecat pelatih pada 2022/2023.

Mereka pertama kali memecat Fransisco Rodriguez pada 4 Oktober 2022, kemudian menunjuk Jorge Almiron 8 hari kemudian. Tak sampai sebulan, Jorge Almiron langsung dipecat pada 7 November 2022. Mereka pun menunjuk Pablo Machin pada 16 November 2022. Tak sampai di situ, Pablo Machin yang gagal meningkatkan prestasi Elche akhirnya dipecat dan digantikan oleh Sebastian Beccacece pada 20 Maret 2023.

4. Sevilla

8 Tim Liga Top yang Ganti Pelatih Lebih dari Sekali pada 2022/2023Julen Lopetegui (sevillafc.es)

Sevilla menjadi tim besar yang mengganti pelatih lebih dari sekali pada musim ini. Pada 6 Oktober 2022, Sevilla memecat Julen Lopetegui karena hanya mampu membawa tim asal Andalusia ini berada di posisi ke-17. Ia pun digantikan oleh Jorge Sampaoli pada tanggal yang sama.

Sampaoli memang bisa meningkatkan peringkat Sevilla, tetapi tak terlalu memuaskan. Berada di peringkat 14, Sevilla pun mengganti Sampaoli pada 20 Maret 2023. Jose Luis Mendillibar akhirnya ditunjuk sebagai pelatih Sevilla. Ia berhasil membawa Sevilla naik ke posisi 11 sekaligus menjuarai Liga Eropa 2022/2023.

5. Hellas Verona

8 Tim Liga Top yang Ganti Pelatih Lebih dari Sekali pada 2022/2023Gabrielle Cioffi (legaseriea.it)

Hellas Verona terdegradasi ke Serie B setelah hanya finis di posisi ke-18. Permainan Hellas Verona pada musim ini memang tak konsisten. Mereka mengganti pelatih hingga dua kali pada musim 2022/2023.

Pada awal musim, mereka memakai jasa Gabriele Cioffi. Hanya membawa Hellas Verona berdiri di posisi ke-17, Cioffi pun dipecat dan digantikan oleh Salvatore Bochetti pada 11 Oktober 2022. Tak sampai sebulan, Bochetti pun dipecat karena keadaan Hellas Verona terpuruk hingga berada di posisi ke-20. Marco Zaffaroni lantas ditunjuk pada 2 Desember 2022 dan bertahan hingga akhir musim.

Baca Juga: 7 Peserta UCL 2022/2023 yang Gagal Lolos ke Edisi Musim Depan

6. SCO Angers

8 Tim Liga Top yang Ganti Pelatih Lebih dari Sekali pada 2022/2023Abdel Bouhzama (angers-sco.fr)

SCO Angers menjadi tim juru kunci Ligue 1 2022/2023. Permainan buruk SCO Angers bisa dikatakan sebagai kontribusi buruk dari 3 pelatih. Yang pertama adalah Gerald Baticle, pelatih yang dipecat pada 23 November 2022.

Ia pun digantikan oleh Abdel Bouhazama yang gagal membawa SCO Angers beranjak dari posisi ke-20. Abdel Bouhazama dipecat untuk digantikan oleh Alexandre Dujeux. Sama seperti dua pelatih sebelumnya, Dujeux pun tak bisa membawa Angers berpindah posisi.

7. Montpellier

8 Tim Liga Top yang Ganti Pelatih Lebih dari Sekali pada 2022/2023Olivier Dall'Oglio (twitter.com/MontpellierHSC)

Selain SCO Angers, Montpellier pun menjadi tim Ligue 1 yang mengganti pelatih lebih dari sekali musim ini. Pada 17 Oktober 2022, Montpellier memecat Olivier Dall'Oglio dan menggantikannya dengan Romain Pitau. Kala dilatih Dall'Oglio, Montpellier berada di posisi ke-11.

Romain Pitau justru memperburuk keadaan dengan membawa Montpellier ke posisi 15. Ia pun dipecat pada 7 Februari 2023. Beruntung bagi Montpellier karena mereka menunjuk Michel Der Zakarian sebagai pengganti Pitau. Di tangannya Montpellier berhasil selamat dari jurang degradasi setelah finis di posisi 12 pada akhir musim.

8. Chelsea

8 Tim Liga Top yang Ganti Pelatih Lebih dari Sekali pada 2022/2023Thomas Tuchel (chelseafc.com)

Pergantian pemilik dari Roman Abrahamovich ke Todd Boehly seperti memberikan dampak buruk bagi Chelsea. Selain bikin tim lebih boros, Todd Boehly juga lebih suka mengganti kebijakan tim tanpa landasan yang jelas. Salah satunya ialah saat Thomas Tuchel dipecat pada 7 September 2022.

Pelatih asal Jerman ini sebetulnya masih menampilkan performa konsisten dan membawa Chelsea bertengger di posisi ke-6. Namun, ia justru diganti oleh Graham Potter yang akhirnya juga dipecat pada 2 April 2023. Menggantikan Tuchel, Potter malah membawa Chelsea ke peringkat 11. Setelah dua pelatih tersebut dipecat, Todd Boehly lebih memilih menggunakan jasa karteker untuk Chelsea, seperti Bruno Saltor dan Frank Lampard.

Sebetulnya cukup banyak tim yang mengganti pelatih hingga sekali pada musim 2022/2023. Namun, kebanyakan dari mereka menggantinya dengan seorang karteker. Tottenham Hotspur, Leicester City, Spezia, Bologna, Auxerre dan Troyes merupakan beberapa di antaranya.

Baca Juga: 5 Pelatih Paling Sering Mainkan N'Golo Kante di Level Klub

Mufqi Fajrurrahman Photo Verified Writer Mufqi Fajrurrahman

Lagi seneng tidur

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya