Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Myles Lewis-Skelly, Pemain Potensial Serbabisa Lulusan Akademi Arsenal

Myles Lewis-Skelly (instagram.com/myleslewisskelly)

Arsenal tengah mempromosikan para talenta muda dari akademi mereka pada awal 2024/2025. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, berniat memperdalam skuad dengan mengorbitkan pesepak bola yang dinilai punya potensi. Myles Lewis-Skelly pun jadi salah satu pemain yang mendapat kesempatan tampil bersama tim utama Arsenal.

Ia sudah melakoni debutnya bersama skuad senior Arsenal. Ia menjadi pemain pengganti kala seri 2-2 menghadapi Manchester City pada pekan kelima English Premier League (EPL) 2024/2025. Lewis-Skelly lalu tampil sebagai starter untuk pertama kalinya di laga kompetitif saat Arsenal menang 5-1 atas Bolton Wanderers pada babak ketiga Piala Liga Inggris. Fans tentu menyambut kehadirannya dengan penuh antusias.

Ia digadang-gadang bakal menjadi bagian dari proyek jangka panjang Arsenal. Terlebih, The Gunners membutuhkan para pemain akademi untuk menghadapi jadwal padat pada 2024/2025. Lalu, seperti apa sebenarnya sosok Myles Lewis-Skelly?

1. Pernah mencetak gol fantastis sampai viral di media sosial saat tampil bersama Arsenal U-18

Myles Lewis-Skelly ketika masih kecil. (instagram.com/myleslewisskelly)

Myles Lewis-Skelly lahir pada 26 September 2006. Ia masuk akademi Arsenal sejak berusia 9 tahun. Lewis-Skelly mulai menunjukkan kemampuanya pada usia 14 tahun.

Ia pernah mencetak gol fantastis ke gawang Reading U-18 ketika debut bersama Arsenal U-18 pada Mei 2021. Lewis-Skelly yang masuk sebagai pemain cadangan menigisi posisi gelandang sentral. Ia menerima bola dari rekan setimnya, menggiringnya sampai ke kotak penalti, melakukan tipuan kepada pemain lawan, lalu melepaskan tembakan keras. Gol ini sampai viral di media sosial sehingga banyak fans Arsenal yang menaruh harapan kepadanya.

2. Mendapat kartu kuning saat menjadi pemain cadangan Arsenal di Premier League

Myles Lewis-Skelly (arsenal.com)

Myles Lewis-Skelly masuk daftar pemain cadangan Arsenal ketika menghadapi Manchester City pada pekan kelima Premier League 2024/2025. Ia kala itu tengah melakukan pemanasan setelah mendapat instruksi dari Mikel Arteta. Arsenal unggul dengan skor 2-1, tetapi bermain dengan sepuluh pemain karena Leandro Trossard mendapat kartu merah pada babak pertama.

Alhasil, Arsenal memilih bermain bertahan agar terhindar dari risiko kebobolan. Selain itu, The Gunners kerap mengulur waktu sepanjang peertandingan. Lewis-Skelly tertangkap basah wasit, Michael Oliver, ketika memberikan saran kepada kiper Arsenal, David Raya, untuk lebih lama mengambil goal kick demi membuang waktu. Akibatnya, pemain berusia 18 tahun itu mendapat kartu kuning. Lewis-Skelly mendapat kartu kuning sebelum debut di EPL.

3. Memberikan kesan positif kepada Mikel Arteta

Myles Lewis-Skelly (arsenal.com)

Myles Lewis-Skelly bermain sebentar dalam laga menghadapi Manchester City di Etihad Stadium pada pekan kelima Premier League 2024/2025. Ia masuk menggantikan Jurien Timber pada menit 90+2. Namun, Lewis-Skelly mampu menunjukkan potensinya ketika Arsneal menang besar (5-1) atas Bolton Wanderers pada babak ketiga Piala Liga Inggris.

Penampilan Lewis-Skelly mendapat pujian dari Mikel Arteta. Manajer asal Spanyol itu bahkan melabeli sang pemain dengan sebutan kompetitor. Dilansir Standard, Arteta terkesan dengan etos kerja Lewis-Skelly. Ia mau bekerja keras ketika berduel dengan pemain Manchester City seperti Erling Haaland. Ia menyebut Lewis-Skelly sebagai kompetitor karena punya jiwa kompetitif yang tinggi.

4. Pemain serbabisa modern yang mampu bermain di posisi bek kiri dan gelandang

Myles Lewis-Skelly (instagram.com/myleslewisskelly)

Myles Lewis-Skelly merupakan tipe pemain serbabisa yang dapat ditempatkan di berbagai posisi. Dilansir Standard, Arteta menyebut sang pemain bisa bermain di tiga posisi, yaitu bek kiri, gelandang bertahan nomor 6, dan gelandang box to box nomor 8. Manajer asal Spanyol itu yakin Lewis-Skelly bisa beradaptasi dengan berbagai skema dan punya jiwa kompetitif untuk menampilkan kemampuan terbaiknya.

Di sisi lain, eks pemain Arsenal, Jack Wilshere, tidak melihat Lewis-Skelly sebagai bek kiri. Ia yakin sang pemain bakal maju sebagai gelandang bertahan atau inverted full back karena memiliki kemampuan dalam memberikan umpan-umpan progresif. Dilansir Goal, Lewis-Skelly punya karakter bermain yang cukup mirip dengan N'Golo Kante, Michael Essien, dan Joe Willock.

Potensi Lewis-Skelly belum mencapai level kematangan yang tepat untuk bisa bermain secara konsisten di kompetisi dengan intenstias tinggi seperti Premier League dan Liga Champions Eropa. Namun, kehadirannya dapat menambah alternatif di skuad Arsenal, terutama untuk sektor bek kiri dan gelandang bertahan. Lewis-Skelly berhasil memberikan kesan positif kepada Mikel Arteta saat diberi kesempatan tampil di tim utama. Ia hanya perlu fokus mengembangkan permainan dan memanfaatkan kesempatan tampil yang diberikan Arteta.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us