Nasib Van Nistelrooy di MU Tergantung Ruben Amorim

- Ruud van Nistelrooy belum mengetahui masa depannya di Manchester United
- Van Nistelrooy ingin bertahan sebagai asisten jika Ruben Amorim benar-benar merapat ke MU
- Posisi Van Nistelrooy sebagai caretaker terancam, namun masih berpeluang dipertahankan oleh Amorim
Jakarta, IDN Times - Ruud van Nistelrooy belum mengetahui masa depannya di Manchester United. Nasibnya berada di tangan manajer baru yang akan didaratkan manajemen Setan Merah.
Saat ini, Van Nistelrooy menjabat sebagai caretaker untuk menggantikan posisi Erik ten Hag yang telah didepak pada 28 Oktober 2024 lalu. Namun, Van Nistelrooy tampaknya tidak akan diangkat menjadi manajer tetap, karena MU tengah mendekati Ruben Amorim.
1. Tergantung keputusan Amorim

Karena situasi tersebut, Van Nistelrooy merasa masa depannya di Carrington masih abu-abu. Van Nistelrooy sejatinya ingin bertahan sebagai asisten, andai Amorim benar-benar merapat ke MU.
"Kita lihat saja nanti. Tetapi, ini adalah situasi kontrak dan keinginan saya untuk membantu klub maju. Jadi, saya hanya dapat berbicara kepada Anda tentang sisi cerita saya," kata Van Nistelrooy di laman resmi klub.
"Setelah itu, ketika situasi baru terjadi, tepatnya saat manajer baru menandatangani kontrak dan pembicaraan berlangsung. Kita harus melihat bagaimana perkembangannya," lanjutnya.
2. Amorim mau bawa gerbong ke MU

Dilansir Daily Mirror, posisi Van Nistelrooy memang sedang terancam. Kekhawatiran itu muncul, karena Amorim dilaporkan bakal membawa lima orang dalam staf kepelatihannya.
Namun, Van Nistelrooy juga berpeluang dipertahankan Amorim. Sebab, dia berstatus legenda klub, yang bisa membantu Amorim beradaptasi dengan Marcus Rashford dan kawan-kawan.
3. Van Nistelrooy tangani MU sampai 11 November

Pakar trasfer Italia, Fabrizio Romano, menyebut Van Nistelrooy akan menjadi caretaker hingga 11 November 2024. Sebab, usai jeda internasional, Amorim dikabarkan bakal diperkenalkan MU.
Dengan begitu, Van Nistelrooy masih akan memimpin tiga laga lagi. Duel melawan Chelsea, PAOK, dan Leicester City, menjadi panggung buat Van Nistelrooy unjuk gigi.