Klopp dan Guardiola Khawatirkan Manuver Arab Saudi, Ten Hag Santai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, merasa khawatir dengan manuver yang dilakukan klub Arab Saudi di bursa transfer musim panas 2023. Hal serupa juga dirasakan Manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Pantas saja mereka khawatir, beberapa pemain bintang yang musim lalu begitu diandalkan, justru berhasil di bajak klub Arab. Sebut saja Fabinho, dan Jordan Henderson dari Liverpool hingga Riyad Mahrez dari ManCity.
Selain ketiganya, beberapa pemain seperti Karim Benzema, Roberto Firmino, Sadio Mane, Edouard Mendy, Roberto Firmino, Jota, Karim Benzema, N'Golo Kante, Marcelo Brozovic, Seko Fofana, Alex Telles, dll.
1. Erik ten Hag santai walau banyak pemain bintang pergi ke Arab Saudi
Namun, bagi manajer Manchester United, Erik ten Hag, hal itu tak terlalu jadi masalah. Menurutnya, efek itu terjadi karena uang yang digelontorkan klub-klub Arab Saudi pasti menarik minat pemain.
"saya tak melihat ini sebagai masalah di Premier League. Sebab, Premier League merupakan liga tempat pemain besar ingin bertanding. Ini bukan kompetisi yang sama seperti Amerika atau Arab Saudi," ujar Ten Hag dikutip Mirror.
Baca Juga: Pep Guardiola: Arab Saudi Sudah Guncang Pasar Transfer Dunia
2. Pep Guardiola sebut Arab Saudi mengubah pasar
Editor’s picks
Sebelumnya, Pep Guardiola menyebut jika Arab Saudi telah mengubah pasar dalam bursa transfer musim ini. Hal itu yang membuatnya tak bisa menahan Mahrez pergi dari ManCity.
"Arab Saudi telah mengubah pasar. Usai beberapa bulan setelag Cristiano Ronaldo pergi, tak ada yang mengira banyak pemain top migrasi ke Saudi Pro League," kata Guardiola.
Menurutnya, di masa yang akan datang kans pemain-pemain Eropa pergi bisa lebih banyak lagi. Hal itu yang membuatnya begitu khawatir.
3. Klopp minta tolong ke FIFA dan UEFA
Di sisi lain, Klopp merasa klub Eropa sedang dalam ancaman. Klub Arab bisa saja membeli pemain, saat bursa transfer di Eropa sudah tutup. Sebaliknya, klub Eropa tidak bisa mencari penggantinya.
"Kurang lebih hal terburuk yang saya pikirkan adalah bursa transfer di Arab Saudi buka tiga pekan lebih lama. Untuk saat ini, saya enggak tahu apa yang akan terjadi," kata Klopp mengutip Marca.
Dia berharap UEFA atau FIFA bisa memberikan solusi. Mereka harus turun tangan, karena Arab punya kekuatan uang dalam memborong pemain bintang.
"UEFA atau FIFA harus memperbaiki ini, karena pengaruhnya masif," ujar Juergen Klopp.
Baca Juga: Pergerakan Klub Arab Saudi Buat Juergen Klopp Khawatir