Real Madrid Lempar Tawaran Pelit ke PSG Buat Kylian Mbappe
Instagram.com/k.mbappe
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Real Madrid melempar tawaran yang berisiko langsung ditolak oleh Paris Saint-Germain untuk Kylian Mbappe. Mereka melayangkan proposal dengan nilai jauh dari harapan PSG.
Bahkan, tawaran itu tak mendekati harga Neymar saat ditebus PSG dari Barcelona. Dengan begitu, kalau diterima, maka Mbappe belum bisa menjadi pemain termahal dunia. Lantas berapa sih tawarannya?
1. Ditawarnya cuma Rp2,1 triliun
Kylian Mbappe (skysports.com)PSG sebenarnya memasang banderol sebesar 240 juta euro atau setara Rp4 triliun buat Mbappe. Tapi, nilai itu dirasa terlalu tinggi oleh sejumlah pihak, termasuk Real Madrid.
Hingga akhirnya, dilansir Marca, Los Blancos hanya melayangkan tawaran nyaris setengah dari harga aslinya. Mereka menawar Mbappe cuma 130 juta euro atau setara Rp2,1 triliun.
Baca Juga: Strategi Real Madrid yang Cerdas Demi Bajak Kylian Mbappe
2. Real Madrid ulur waktu
Editor’s picks
Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe. (instagram.com/psg)Sampai sekarang, Real Madrid belum melakukan pendekatan resmi kepada PSG dan Mbappe. Langkah ini diambil, sebagai salah satu strategi Real Madrid mendapatkan jasa bomber 24 tahun tersebut.
PSG pastinya panik karena batas waktu bursa transfer tinggal dua pekan lagi. Makanya, mereka tak punya banyak waktu untuk bernegosiasi. Lepas Mbappe sekarang, atau tak dapat uang sama sekali.
Baca Juga: Kylian Mbappe Kembali Diasingkan, Dilarang Latihan di PSG
3. Mbappe diasingkan dari PSG
Kylian Mbappe (marca.com)Opera sabun Mbappe dengan PSG telah menjadi racun di internal tim. Manajemen PSG pada akhirnya memutuskan untuk mengasingkan Mbappe.
Dia dilarang latihan bareng tim utama. Bahkan, saat PSG menjalani tur pramusim, Mbappe tak dibawa. Hal ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Asosiasi Pemain Profesional Prancis (UNFP) siap membantu Mbappe demi menyeret PSG ke meja hijau atas perlakuan yang dianggap telah menyandera hak-hak dasar pesepak bola.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
