NBA Legalkan Penggunaan Mariyuana Usai Didesak Pemain

Jakarta, IDN Times - NBA melakukan sebuah gebrakan di musim 2022/23 ini. Mereka dilaporkan melegalkan penggunaan mariyuana untuk para pemain.
Pelegalan ini merupakan bagian dari perjanjian NBA dengan Collective Bargaining Agreement (CBA), yang nantinya akan berlangsung selama tujuh tahun. Perjanjian ini juga memperbarui perjanjian lama antara keduanya.
1. Awalnya tidak diperbolehkan

Berdasarkan perjanjian lama antara NBA dan CBA, disebutkan pemain yang ketahuan mengonsumsi mariyuana tiga kali, akan mendapatkan sanksi larangan main sebanyak lima laga.
Alhasil, mariyuana sempat menjadi sesuatu yang dilarang di NBA. Bahkan, setiap musim, para pemain NBA menjalani tes mariyuana dan urine sebanyak empat kali.
2. Mariyuana sempat digunakan para pemain NBA

Mantan pemain NBA, JR Smith, menyebut saat pandemik COVID-19 menyebar di Amerika Serikat, para pemain sempat mengisap mariyuana secara masif. Apalagi, NBA sempat menerapkan sistem bubble.
"Unik memang, karena mariyuana ini, kewarasan para pemain terjaga selama bubble. Banyak batasan yang akhirnya bisa terlepas, dan mariyuana membuat pikiran, jiwa, serta tubuh pemain jadi lebih damai," ujar Smith, dilansir Marca.
3. NBA jadi kompetisi perdana yang legalkan mariyuana

NBA jadi kompetisi utama perdana di Amerika Serikat yang melegalkan pemakaian mariyuana bagi para atletnya. Untuk kompetisi lain, seperti sepak bola, American football, atau baseball, belum ada aturan demikian.
Memang, lebih dari setengah pemain NBA mengisap mariyuana. Pemain andalan Phoenix Suns, Kevin Durant, bahkan menyuarakan dengan lantang soal pelegalan mariyuana.