Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Owen Rahadian Pastikan Mundur dari Manajemen PSBS Biak

Selebrasi pemain PSBS Biak usai jebol gawang Persita Tangerang pada pekan ke-31 Liga 1 2024/25, Sabtu (3/5/2025) (X/@psbsbiak1964).
Intinya sih...
  • Owen Rahadian mundur dari manajemen PSBS Biak setelah membawa tim promosi dan bertahan di Liga 1 musim ini.
  • Owen akan mengembalikan kepemilikan saham kepada masyarakat Biak yang diwakili oleh Bupati dan Wakil Bupati, namun tetap mendukung klub.

Jakarta, IDN Times - Pemegang saham tertinggi PSBS Biak, Owen Rahadian resmi menyatakan pengunduran dirinya dari klub. Dia mundur usai membawa tim kebanggaan masyarakat Biak itu promosi dan bertahan di Liga 1 musim ini.

Usai sudah perjuangan PSBS di Liga 1 2024/25. Tim berjuluk Badai Pasifik finis di posisi 10 besar klasemen. Ternyata, berakhirnya musim ini juga jadi berakhirnya momen kebersamaan Owen dan PSBS.

“Saya sangat bangga dengan tim ini. Ini pertama kalinya PSBS Biak masuk ke Liga 1 dan kami berhasil finis di posisi 10 besar. Itu pencapaian luar biasa dan saya sangat happy dengan seluruh usaha tim,” ujar Owen kepada para jurnalis.

1. Dinamika internal bikin Owen mundur

Owen Rahadian mundur dari PSBS Biak. (Dok. Istimewa)

Meski bangga atas pencapaian tim, Owen tak menampik bahwa dinamika internal dan perbedaan pandangan antarpemegang saham dan manajemen membuatnya merasa perlu mengambil langkah mundur.

“Kami sudah bicara dengan Pak Yan dan Pak Jimmy, dan sepakat untuk mengembalikan kepemilikan saham kepada pemegang lama, yaitu masyarakat Biak yang diwakili oleh Bupati dan Wakil Bupati,” kata Owen.

2. Owen tak sepenuhnya tinggalkan PSBS

PSBS Biak Vs Arema FC di Stadion Lucas Enembe. (Dok. Media Officer Arema FC)

Owen juga menegaskan, keputusannya mundur bukan berarti ia akan meninggalkan klub sepenuhnya. Dia tetap akan mendukung PSBS, termasuk menyiapkan anggaran khusus untuk musim depan. Namun, dia bukan bagian dari manajemen lagi.

“PSBS akan selalu jadi bagian dari saya. Nusa Tuna akan terus support. Tapi, untuk urusan manajemen, itu bukan ranah saya lagi. Saya harap manajemen baru bisa segera menyusun rencana karena waktu menuju musim depan sangat sempit,” ujar Owen.

3. Kembalikan kepemilikan PSBS ke rakyat Biak

PSS Sleman belum mampu keluar dari posisi juru kunci setelah kalah 1-2 dari PSBS Biak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (11/4/2025) sore. (Instagram/pssleman)

Menurut Owen, langkah terbaik demi keberlangsungan PSBS adalah menyerahkan kembali kepemilikan saham kepada pemegang awal, yaitu masyarakat Biak yang secara formal diwakili oleh Bupati dan Wakil Bupati.

“Kami sudah sepakat untuk kembalikan saham PSBS ke pemilik lama. Saya dan Pak Jimmy sudah tanda tangan, sekarang tinggal menunggu Pak Yan menyelesaikan prosesnya. Waktu sangat sempit, karena persiapan musim baru dimulai akhir Juni,” ujar Owen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Sandy Firdaus
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us