Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pantau Afghanistan di Hotel, Pelatih Timnas U-17: Mereka Lelah

Timnas U-17 lawan Yaman di Piala Asia U-17 2025. (Dok. PSSI)
Intinya sih...
  • Nova memerhatikan kondisi lelah fisik dan mental para pemain Timnas Afghanistan setelah kalah telak dari Korea Selatan.
  • Nova meminta para pemain Timnas Indonesia U-17 untuk tetap fokus dan tidak meremehkan Afghanistan dalam pertandingan berikutnya.

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, rupanya mengamati para pemain Afghanistan di tempat mereka menginap. Ternyata, hotel mereka dan para pemain Timnas U-17 sama.

Sepengamatannya, Afghanistan berada dalam kondisi lelah. Tidak cuma lelah fisik, mereka juga tampak lelah mental usai kalah telak dari Korea Selatan di laga kedua fase grup.

"Sekali lagi, saya tidak memikirkan lawan. Walau pun saya lihat di hotel tempat kita bersama, secara mental, psikis, mereka (Afghanistan) cukup turun," kata Nova dalam keterangannya pada Rabu (9/4/2025).

1. Tetap tak meremehkan Afghanistan

Nova Arianto dalam latihan Timnas Indonesia U-17 jelang lawan Korsel di Piala Asia U-17 2025. (Dok. PSSI).
Nova Arianto dalam latihan Timnas Indonesia U-17 jelang lawan Korsel di Piala Asia U-17 2025. (Dok. PSSI).

Kendati sadar Afghanistan lelah mental dan fisik, Nova meminta para pemain tidak meremehkan mereka. Dia ingin Evandra Florasta dan kawan-kawan tetap menjaga fokus, dan menganggap Afghanistan kuat.

"Fokusnya tetap sama, tidak pernah merasa Afghanistan ada di bawah atau di atas kami. Saya cuma minta fokus pemain tetap sama. Saya ingin melihat sekali lagi semua pemain bisa tampil baik saat lawan Afghanistan," ujar Nova.

2. Setelah Afghanistan, baru fokus perempat final

Timnas U-17 lawan Yaman di Piala Asia U-17 2025. (Dok. PSSI)

Nova mengungkapkan, fokus Timnas U-17 terarah selama Piala Asia U-17 2025 ini. Mereka fokus laga per laga, dan tidak terlalu memikirkan banyak hal, termasuk kelolosan ke Piala Dunia U-17 2025.

"Terdekat akan lawan Afghanistan dan saya minta semua pemain siapkan dan fokus di pertandingan (lawan Afghanistan), setelah itu baru pikirkan siapa lawan kami nanti di perempat final," ujar Nova.

3. Euforia Piala Dunia U-17 harus dilupakan

Timnas U-17 lawan Yaman di Piala Asia U-17 2025. (Dok. PSSI)

Nova meminta agar euforia Piala Dunia U-17 2025 dilupakan. Dia tak ingin para pemain terlena, sehingga fokus mereka melaju sejauh mungkin di Piala Asia U-17 2025 jadi buyar.

"Saya minta lupakan euforia lolos Piala Dunia, dan saya mau lihat fokus pemain Timnas U-17 tetap sama. Di saat lawan Afghanistan kita lihat apa yang bisa dilakukan pemain, dan saya harapkan bisa meraih hasil maksimal," kata Nova.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us