Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pasca Dipecat, Montella Kini Bawa Sevilla ke Final Copa del Rey

monchismen.com

Pemecatan adalah risiko yang harus dihadapi oleh setiap pelatih. Terlebih bagi pelatih yang melatih klub-klub besar. Bila hasil buruk yang diraih, si pelatih harus bersiap di-PHK (Pemutusan hubungan kerja). Toh, dipecat bukan berarti kiamat. Masih ada kesempatan untuk melanjutkan karier di tempat lain.

Pelatih asal Italia, Vincenzo Montella menjadi bukti bahwa pemecatan bukan akhir segalanya. Masih ada kesempatan untuk kembali membangun kariernya. Montella yang pada akhir November 2017 lalu dipecat AC Milan, kini sukses bersama Sevilla. Dini hari tadi, dia membawa Sevilla ke final Piala Raja Spanyol.

1. Ke final usai kalahkan tim "Pembunuh Real Madrid"

www.marca.com

Vincenzo Montella hari ini menjadi pelatih yang paling berbahagia. Karier kepelatihannya yang sempat hancur ketika dirinya dipecat AC Milan, kini kembali terajut. Itu setelah klub barunya, Sevilla berhasil lolos ke final Piala Raja Spanyol.

Dikutip dari Marca.com, Sevilla lolos ke final usai menang 2-0 atas Leganes di semifinal kedua di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (8/2/2018) dini hari tadi. Dua gol Sevilla dicetak Joaquin Correa di menit ke-15 dan Franco Vazquez di penghujung babak kedua.

Sevilla lolos dengan agregat kemenangan 3-1 setelah di semifinal pertama bermain 1-1 di markas Leganes pada pekan lalu (1/2/2018).

Leganes sempat membuat kejutan di perempat final ketika menyingkirkan Real Madrid lewat kemenangan 2-1 di Santiago Bernabeu pada 25 Januari lalu. Padahal, Leganes kalah 0-1 di kandangnya sendiri pada pertemuan pertama. Namun kejutan mereka tidak berlanjut ke final usai dihentikan Sevilla.

2. Sempat diragukan ketika ditunjuk jadi pelatih baru Sevilla

sevillafc.es

Sukses Montella membawa Sevilla ke final Copa del Rey tentunya sebuah pencapaian hebat. Sebab, Montella baru menangani Sevilla hanya satu bulan lebih beberapa hari. Dia menandantangani kontrak pada 28 Desember dengan durasi kontrak hingga 2019.

Sebelumnya, pelatih berusia 43 tahun ini sempat menganggur setelah dipecat AC Milan pada 27 November menyusul hasil buruk di Liga Italia. AC Milan hanya mampu memenangi enam pertandingan dari 14 laga. Karena rapor buruknya di AC Milan itulah Montella sempat diragukan bakal sukses di Sevilla.

Namun Montella berhasil membawa Sevilla meraih beberapa hasil bagus. Yang paling diingat ketika dia membawa Sevilla mengalahkan tim kuat, Atletico Madrid 1-2 pada perempat final pertama Piala Raja Spanyol, Kamis (18/1/2018) lalu, kemudian berlanjut mengalahkan tuan rumah Espanyol 0-3 di Liga Spanyol dan kembali mengalahkan Atletico 3-1 di perempat final kedua, seperti dikutip dari Soccerway.com.

Dalam jumpa pers jelang menghadapi Atletico, Montella mengaku termotivasi untuk move on dengan membawa Sevilla sukses di Piala Raja Spanyol.

"Saya punya motivasi ekstra untuk bergerak maju. Saya selalu berpikir positif. saya selalu percaya dengan kerja keras pemain-pemain saya," ujar Montella, dikutip dari Sevillafc.es.

3. Di dinal bisa bertemu Barcelona

en.as.com

Final Copa del Rey tahun ini merupakan kali kedua bagi Sevilla dalam tiga tahun terakhir. Di final musim 2015/16 silam, Sevilla takluk 0-2 dari Barcelona setelah masa perpanjangan waktu.

Nah, di final tahun ini, Sevilla sangat mungkin akan kembali bertemu Barcelona. Itu setelah Barcelona meraih kemenangan 1-0 atas Valencia di semifinal pertama lewat gol Luis Suarez, seperti dikutip dari Goal.com.

Pertandingan semifinal kedua akan digelar di Estadio Mestalla, markas Valencia pada Kamis (8/2/2018) malam waktu setempat atau Jumat (9/2/2018) dini hari WIB. Dengan bekal kemenangan 1-0, Barcelona hanya butuh hasil untuk lolos ke final. Selamat menunggu lawan di final, Montella!

Share
Topics
Editorial Team
Hadi Santoso
EditorHadi Santoso
Follow Us