Pascal Struijk, Bek Muda Leeds yang Mengaku Berdarah Indonesia

Jakarta, IDN Times - Satu lagi pemain Belanda mengaku punya darah keturunan Indonesia. Dia adalah pemain muda Leeds United, Pascal Struijk, yang memiliki darah tersebut dari kakek dan nenek dari garis sang ayah.
Pemain berusia 19 tahun itu merupakan bek jebolan ADO den Haag dan juga Ajax. Dirinya baru mencoba peruntungan tampil di kompetisi sepak bola Inggris pada 2018 silam.
"Ya, saya punya darah keturunan Indonesia dari kakek dan nenek saya. Mereka berdua meninggalkan Hindia Belanda (Indonesia) untuk menetap di Belanda," ungkap Pascal dikuti dari Sport Magazine.
1. Pascal Struijk prioritaskan bermain di Belanda atau Belgia

Dia pun mengaku punya koneksi kuat dengan negara Indonesia. Hanya saja, sejauh ini dirinya masih fokus untuk mendapatkan kesempatan tampil bersama Timnas Belanda atau Belgia.
"Saya akui kadang begitu merindukan Indonesia, kadang pula tidak. Padahal, walau hubungan Indonesia saya hanya dari keluarga saja, saya tak pernah memiliki ikatan langsung dengan orang-orang di Indonesia," ujar Pascal.
Pascal memilih untuk memprioritaskan Belgia karena dia memang lahir di Antwerpen.
2. Pascal Struijk mengaku kenal dengan Radja Nainggolan

Hal itu membuat dirinya kenal dengan pemain keturunan Indonesia lain yang lahir di wilayah yang sama, yakni pemain Inter Milan yang saat ini dipinjamkan ke Cagliari, Radja Nainggolan.
Namun demikian, sebelumnya dia tak tahu jika Nainggolan memiliki darah keturunan yang sama dengannya. Dia baru tahu setelah melakukan wawancara dengan media.
Pada Desember 2019, Pascal mendapatkan debut pertamanya bersama tim utama Leeds United. Dia masuk pada babak kedua saat timnya meraih kemenangan 0-2 atas tuan rumah Hull City.
3. Pascal Struijk selalu disamakan dengan Virgil Van Dijk

Penampilan menawannya membuat Pascal acap kali disebut sebagai bek masa depan Belanda. Selain memiliki postur tinggi menjulang, gaya mainnya juga selalu disamakan dengan bintang Liverpool Virgil Van Dijk.
Pascal sendiri mengakui jika gaya bermainnya memang mirip dengan idolanya tersebut. Terlebih, dirinya punya keunggulan dalam duel-duel udara dan tenang dalam penguasaan bola.
Namun, hal itu tak membuatnya punya kepercayaan diri berlebih. Sebab, lanjut Pascal Struijk, setiap bek muda Belanda yang punya postur dan gaya main yang sama, acap kali disandingkan dengan nama besar seperti Virgil Van Dijk.