Flat Earth FC, Klub Sepak Bola Nyeleneh Milik Penganut 'Bumi Datar'

Wah jangan-jangan gak percaya kalau bola itu bulat

Bumi datar ternyata tak hanya teori yang diamini oleh para pencinta konspirasi semata. Teori ini nyatanya sudah merambah ke dunia sepak bola. Salah satu klub amatir di Spanyol menamai diri mereka dengan Flat Earth FC. Meski amatir, klub yang kini dimiliki oleh salah satu mantan pemain La Liga itu pun sudah terdaftar resmi dan berlaga di kasta keempat Liga Spanyol itu. 

Berikut perjalanan klub aneh, Flat Earth FC.

1. Poves menyebut selama ini sepak bola dikuasai oleh kapitalisme

Flat Earth FC, Klub Sepak Bola Nyeleneh Milik Penganut 'Bumi Datar'marca.com

Sosok di balik klub nyeleneh itu adalah Javi Poves. Dia dulunya merupakan seorang pesepakbola muda yang menjanjikan milik Sporting Gijon. Sukses di tim junior, ia naik kelas ke tim utama dan memulai debutnya pada tahun 2011. Sayangnya, Poves yang saat ini masih berusia 23 memilih buru-buru pensiun. Alasannya tak lain adalah soal ideologi. Ia menganggap sepak bola hanya dimiliki oleh pemilik modal.

“Sepak bola profesional hanyalah uang dan korupsi. Itu kapitalisme, dan kapitalisme adalah kematian. Saya tidak ingin menjadi bagian dari sistem yang menghasilkan uang dengan mengorbankan kematian orang lain di Amerika Selatan, Afrika, dan Asia. Hati nurani saya tidak akan membiarkan saya melanjutkan ini," katanya seperti diberitakan The Guardian. Kecewa dan kesal, Poves gantung sepatu dan memutuskan untuk berkeliling dunia.

2. Poves kembali ke sepak bola dan menjadi presiden klub

Flat Earth FC, Klub Sepak Bola Nyeleneh Milik Penganut 'Bumi Datar'marca.com

Namun, Poves tak bisa jauh-jauh dari sepak bola. Ia kembali merumput tiga tahun kemudian bersama klub amatir, SS Reyes. Tak lama setelah itu ia pun pindah ke salah klub gurem lain asal Madrid, yaitu, CD Móstoles.

Bukan menjadi pemain, Poves langsung ditunjuk sebagai menjadi presiden klub pada 2016. Beberapa tahun bergulat di divisi 5,  tangan dingin Poves mampu membawa CD Móstoles naik ke divisi pada tahun 2019 lalu.

Naiknya kasta pun tak sekadar menaikkan nama klub tersebut. Poves memutuskan mengubah citra dengan berganti nama. Tak sembarang ganti nama, Poves yang belakangan diketahui sebagai pengikut aliran bumi datar itu mengganti nama klubnya menjadi Flat Earth FC. 

“Sepak bola adalah olahraga paling populer dan memiliki pengaruh paling besar di seluruh dunia. Jadi, membuat klub yang didedikasikan untuk gerakan bumi datar adalah cara terbaik untuk selalu hadir di media,” kata Poves. 

3. Flat Earth, gunakan gambar bumi datar sebagai logo klub

Flat Earth FC, Klub Sepak Bola Nyeleneh Milik Penganut 'Bumi Datar'flatearthfc.com

Perubahan juga diiringi dengan pergantian lambang klub. Jika dulu CD Móstoles memiliki logo bola dengan bintang sebanyak tujuh buah, Poves menggantinya dengan sebuah gambar bulan berisi peta dunia dengan dua perisai kapas di sebelahnya. Tak hanya itu, mereka juga memiliki sebuah maskot seorang astronot. “Sungguh luar biasa menjadi bagian dari gerakan luar biasa ini,” kata pemain Flat Earth, Mario Cardete. "Saya pikir itu lebih dari sebuah klub."

“Lebih dari sekedar klub” adalah ungkapan yang tidak asing lagi di Spanyol, mengingat ini adalah motto klub yang diadopsi dari juara La Liga saat ini, Barcelona. Tapi, seperti yang dijelaskan jurnalis Rodrigo Fáez, Flat Earth FC mencoba mendorong pesan yang lebih radikal.

“Poves mencoba mengubah semua yang ada di pikiran orang," ujar Faez. Dia juga mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan bahwa di tahun-tahun mendatang pencinta bola mungkin akan melihat Flat Earth FC akan bertanding di Nou Camp.

Baca Juga: 7 Hal yang Akan Kamu Rasakan kalau Tinggal di Bumi Datar

4. Mereka tetap PeDe dan menyebut diri mereka sangat istimewa

Flat Earth FC, Klub Sepak Bola Nyeleneh Milik Penganut 'Bumi Datar'Instagram.com/flatearthfc_official

Pihak klub sepertinya sudah siap dengan berbagai kontorversi yang akan muncul. Bahkan, dalam situs resminya, mereka menyebut bahwa Flat Earth sangat istimewa. Jika semua klub sepak bola profesional terikat oleh negara atau kota, Flat Earth FC adalah klub sepak bola pertama yang pendukungnya disatukan oleh hal terpenting: sebuah ide.

"Sebuah tim di mana siapa pun, dari mana pun mereka berasal, dapat merasa menjadi bagiannya," tulis mereka.

5. Mereka menduduki posisi 4 dari 12 klub

Flat Earth FC, Klub Sepak Bola Nyeleneh Milik Penganut 'Bumi Datar'Instagram.com/flatearthfc_official

Meski penuh dengan kontroversi, performa Flat Earth di lapangan hijau juga tak main-main. Di kasta keempat Liga Spanyol, klub yang berada di grup 7 itu berada di urutan keempat dari 12 klub. Dari 10 kali bermain, mereka mengantongi 4 kemenangan, 3 seri dan 3 kali kalah. Mereka pun mengantongi poin 15. Sejauh ini, mereka sudah mencetak 9 gol dan kebobolan 8 gol. 

Kalau ada yang bilang bahwa sepak bola adalah bahasa universal, Flat Earth telah membuktikannya. Meski kontroversial, mereka tak peduli dan memilih tetap berkompetisi dengan sehat. Tapi, jangan-jangan mereka juga gak percaya kalau bola itu bulat?

Baca Juga: 6 Klub Sepak Bola Asal London Selain Chelsea, Arsenal, dan Tottenham

Kuncoro Photo Verified Writer Kuncoro

Penikmat tanggal muda

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya