5 Pesepak Bola Top Dunia yang Memiliki Pekerjaan Menarik

Sebelumnya, Cisse pernah melakoni debut fenomenal bersama Newcastle sepanjang paruh kedua musim 2014/15. Gol sensasionalnya melawan Chelsea juga masih lekat dalam ingatan. 

Namun, siapa sangka striker yang kini memperkuat klub Tiongkok Shandong Luneng ini, pernah menjadi sopir ambulans pada usia 15 tahun. Dia bahkan meninggalkan sekolah untuk bekerja penuh waktu sebagai sopir ambulans sebelum menapaki kariernya sebagai pesepak bola profesional. 

Kita semua tahu beberapa pemain top dunia memiliki koleksi mobil mewah hasil kerja keras mereka sebagai pesepak bola, termasuk gelandang timnas Belanda Nigel de Jong.

Uniknya de Jong tak hanya sekadar mengoleksi, namun ia mampu meraup untung dari hobinya mengoleksi mobil mewah tersebut. Dealer mobil mewahnya terletak di Hamburg dan bernama ContinentalCars.

Legenda bernomor 7 setan merah yang bermain pada tahun 1992-1997 ini selain jago dalam mengolah si kulit bundar, ternyata ia memiliki bakat lain yaitu berakting di depan lensa kamera.

Tak tanggung-tanggung adegan berani langsung ia terima dalam debutnya sebagai aktor. Dalam sebuah serial TV, Eric yang berperan sebagai polisi melakukan adegan berjalan di hutan tanpa sehelai pakaian di sebuah hutan. Adegan itu dilakukannya ketika dirinya melakukan perjalanan keliling Prancis dengan vannya.

Delapan tahun di Liverpool FC bukanlah waktu yang sebentar bagi Daniel Agger. Ia menjalani 232 pertandingan bersama Liverpool setelah hijrah dari Brondby yang dibelanya sejak berusia 19 tahun pada 2004 silam.

Bek yang dikenal memiliki banyak tato di tubuhnya ini ternyata setelah pensiun memutuskan untuk mendalami kecintaannya terhadap tato dengan membuka studio tato. Selain memiliki studionya sendiri, Agger ternyata juga aktif di bidang sosial dengan membangun The Agger Foundation pada tahun 2011.

Sanogo merapat ke Arsenal pada 2013 silam setelah menarik perhatian Arsene Wenger saat bermain untuk Auxerre di Ligue 2. Waktu itu, dia telah membangun reputasi sebagai talenta muda menjanjikan di negara asalnya dan bersinar untuk timnas junior Prancis.

Ada fakta menarik sebelum bergabungnya Yaya Sanogo ke Arsenal, yaitu ia pernah memutuskan untuk menjadi tukang pos. Hal itu dilakukan akibat putus asanya ia akibat cedera parah pada 2010 yang mengharuskannya absen selama 9 bulan. Namun, niatannya itu tak jadi dilakukan karena sang ibu yang terus menyemangatinya dan berbuah manis ketika berhasil bergabung dengan Arsenal.

Perjuangan keras pesepak bola dalam menjalani hidup baik sebelum menjadi terkenal maupun setelah pensiun memang patut dijadikan inspirasi. Dari 5 nama di atas adakah jagoanmu?