Vincent Kompany berambisi mempertahankan gelar dan meraih trofi Eropa bersama Bayern Munich
Niko Kovac diharapkan membawa Borussia Dortmund bersaing di jalur juara Bundesliga
Bo Henriksen ditantang untuk menjaga konsistensi Mainz di Bundesliga dan Liga Konferensi
Jerman dikenal sebagai salah satu negara yang banyak menghasilkan pelatih berkualitas. Bundesliga sebagai kasta teratas Liga Jerman juga didominasi nama-nama lokal. Ini menunjukkan kepercayaan klub terhadap juru taktik dalam negeri.
Kendati begitu, Bundesliga juga dihuni beberapa pelatih asing. Mereka ingin menjajal kemampuan dengan membesut klub Jerman. Liga yang kompetitif membuat para pelatih tertantang. Terdapat tujuh pelatih asing di Bundesliga 2025/2026. Siapa saja?
Vincent Kompany memasuki tahun kedua menangani Bayern Munich pada 2025/2026. Sejak perekrutannya pada 2024 lalu, ia membawa angin segar bagi Die Roten. Sosoknya sebagai pelatih muda yang masih 39 tahun membuat manajemen memberikan kepercayaan penuh.
Pada musim debutnya, Kompany sukses mengantarkan Bayern Munich menjuarai Bundesliga. Kini, juru taktik asal Belgia itu akan kembali berambisi mempertahankan gelar dan juga mengincar trofi Eropa. Sederet pemain baru telah direkrut untuk mewujudkan hal tersebut.
Niko Kovac memulai musim baru secara penuh di Borussia Dortmund. Pada Februari 2025 lalu, ia direkrut sebagai pelatih untuk menggantikan Nuri Sahin. Pada paruh kedua 2024/2025, ia membawa Borussia Dortmund bangkit dan bisa lolos ke Liga Champions Eropa 2025/2026.
Kini, Kovac bakal melakoni musim penuh perdananya. Manajemen memberikan dukungan dengan mendatangkan sejumlah pemain untuk meningkatkan kualitas permainan. Harapannya, pelatih berpaspor Kroasia ini bisa membawa Borussia Dortmund bersaing di jalur juara.
Bo Henriksen melakoni musim penuh pertamanya bersama FSV Mainz 05 pada 2024/2025. Ia berhasil membantu klub berjuluk Die Nullfuenfer ini bersaing di papan atas Bundesliga. Juru taktik asal Denmark ini mampu meloloskan Mainz ke Liga Konferensi 2025/2026.
Pelatih berusia 50 tahun ini akan menjalani tantangan baru. Selain mesti kompetitif di Bundesliga, mentasnya Mainz di Eropa membuat konsistensi diperlukan. Maka dari itu, Mainz membantunya dengan merekrut sejumlah pemain demi bisa bersaing di berbagai ajang.
Tantangan berat bakal dijalani Gerardo Seoane pada 2025/2026. Ini merupakan musim terakhirnya di Borussia Mönchengladbach. Sejak bergabung pada 2023, performa tim masih belum konsisten sehingga selalu mengakhiri musim di papan tengah Bundesliga.
Seoane akan membuktikan kualitasnya semusim lagi bersama Mönchengladbach. Beberapa pemain baru telah didatangkan untuk membantunya kompetitif. Andai berhasil membawa tiim bersaing di papan atas, kontraknya berpotensi diperpanjang. Jika gagal bersaing, maka peluang pelatih asal Swiss ini pergi sangat mungkin pada musim panas tahun mendatang.
Christian Ilzer mengalami kesulitan bersama TSG Hoffenheim 1988 pada 2024/2025. Pelatih asal Austria ini gagal membawa tim kompetitif dengan finis ke-15 di Bundesliga. Beruntungnya, peringkat itu hanya satu tingkat di atas zona degradasi sehingga Hoffenheim bertahan.
Kini, Ilzer mesti membuktikan kemampuannya pada 2025/2026. Terlebih lagi, manajemen telah merekrut pemain sesuai kebutuhan. Ia diharapkan membawa Hoffenheim bersaing di Bundesliga. Andai tak berhasil, potensinya didepak terbuka lebar saat berjalannya musim.
VfL Wolfsburg kedatangan juru taktik baru bernama Paul Simonis pada musim panas 2025. Sebelumnya, pelatih berusia 40 tahun ini menukangi Go Ahead Eagles. Ia sukses mencetak sejarah membawa tim meraih gelar juara pertama berupa KNVB Cup pada 2024/2025.
Dengan potensi sebagai pelatih muda, Wolfsburg percaya terhadap Simonis. Ia diyakini bisa membawa klub berjuluk Die Woelfe ini bersaing di papan atas Bundesliga 2025/2026. Demi mewujudkan ambisi tersebut, manajemen sudah merekrut sejumlah pemain agar tim kompetitif.
Bayer Leverkusen mengalami pergantian pelatih pada awal musim 2025/2026. Sebelumnya, mereka ditangani Erik ten Hag. Namun, kariernya sebagai pelatih hanya bertahan 2 bulan di BayArena. Juru taktik asal Belanda ini didepak pada awal September lalu.
Sebagai gantinya, Bayer Leverkusen menunjuk Kasper Hjulmand. Pelatih asal Denmark ini akan menukangi tim hingga 2027. Ia bakal melakoni tugas berat dengan meracik pemain baru warisan dari Ten Hag. Meski begitu, ini akan menjadi tantangan baginya untuk membuktikan kualitasnya. Sebelumnya, ia merupakan nakhoda Timnas Denmark pada 2020–2024.
Tujuh pelatih asing di atas bakal beradu taktik dengan nama-nama lokal Jerman. Bundesliga yang dikenal sebagai liga kompetitif menjadi tantangan berat yang harus ditaklukkan mereka. Patut dinantikan kiprah para pelatih asing ini pada 2025/2026.