Pelatih Bayern Munich Kecewa Lewandowski dan Muller Absen Pekan Depan

Pelatih berusia 55 tahun itu sempat bersitegang lantaran hukuman yang diberikan kepada Lewandowski. Bahkan, dia sempat berdebat dan menanyakan keputusan wasit Manuel Grafe, saat menjatuhkan hukuman kartu kepada striker asal Polandia itu.

"Anda emosional di lapangan,  saya berbicara dengan Grafe. Dia mengatakan bahwa Lewandowski memukul lawan dan itulah mengapa dia melihat hal itu harus mendapatkan hukuman kartu kuning. Sementara, saya tidak melihatnya, sehingga saya tidak bisa berkomentar," kata Flick.

"Sementara, Thomas memblokir bola ketika mereka melakukan tendangan bebas, jadi kartu kuning itu baik-baik saja. Ini adalah apa adanya. Kami menerimanya," lanjut dia.

Jelas sekali jika pelatih asal Jerman itu merasa kehilangan keduanya dalam laga pekan depan. Baik Lewandowski maupun Muller, memiliki peran vital dalam gaya bermain yang diusung Flick musim ini. Kesuksesannya tampil sempurna membawa Bayern Munich tampil superior pun tak lepas dari peran mereka berdua.

Lewandowski berhasil mencetak gol ke 30 musim ini sekaligus memimpin daftar klasemen topskor Bundesliga 2019/2020. Produktivitasnya semakin mengilap lantaran dirinya di ambang catatan terbaik dengan membukukan 44 gol di pelbagai ajang selama musim ini.

Sedangkan, Muller berhasil menggenapkan catatan 20 assist musim ini, usai memberikan sepasang umpan yang berbuah gol saat Bayern Munich menang telak atas tuan rumah Leverkusen. Gol tersebut mengantarkannya menyamai rekor yang pernah diraih Kevin De Bruyne beberapa tahun silam.

Terlepas dari itu, kemenangan Bayern Munich atas Leverkusen membuat mereka membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar Bundesliga musim 2019/2020. Hal itu nampaknya bakal mudah diraih jika klub raksasa Jerman itu tampil menakutkan, seperti yang sudah ditunjukkan selama kompetisi kali ini.

Sejak ditangani Hansi Flick, Bayern menjelma jadi tim yang menakutkan. Bagaimana tidak? Mereka berhasil memecahkan rekor dengan rata-rata gol 3,1 per laga. Rasio tersebut merupakan yang terbaik dari pelatih kepala klub mana pun selama lebih dari setengah abad sejarah kompetisi.

Di tangannya pula Bayern tercatat meraih 19 kemenangan, satu hasil imbang dan hanya dua kali gagal meraih poin dari 22 laga yang sudah dijalani dalam pelbagai ajang. Dua kekalahan Bayern diraih pada pekan ke-13 oleh Bayern Leverkusen (1-2) dan Borussia Monchengladbach (2-1) pada pekan ke 14.

Secara keseluruhan, Bayern Munich berhasil memegang catatan 16 pertandingan kompetitif tak terkalahkan, 12 di antaranya berada di Bundesliga (11 kemenangan). Itu hal paling mengesankan Bayern di era Flick.