Pelatih Mali Bocorkan Kelemahan Timnas U-22 yang Harus Dibenahi

- Mali memulai laga dengan lebih baik, mencetak gol cepat dan mendikte permainan.
- Indonesia tetap memberi perlawanan meski start buruk, berkat pengalaman para pemain U-22.
- Mali akan tetap main serius dalam laga uji coba kedua melawan Timnas U-22 Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Pelatih Mali, Fousseni Diawara, menjabarkan kelemahan Timnas Indonesia U-22 di laga pertama pada Jumat (15/11/2025) lalu. Dia menyebut, start Timnas U-22 buruk.
Pada laga yang dihelat di Stadion Pakansari itu, Mali menang 3-0 atas Timnas U-22. Diawara melihat, salah satu sebab yang sukses membawa timnya menang di laga itu adalah start dalam sebuah pertandingan.
1. Mali memulai laga dengan lebih baik

Diawara menyebut, dalam laga pertama lalu, Mali memulai pertandingan lebih baik ketimbang Timnas U-22. Hasilnya, Mali bisa mencetak gol cepat dan mendikte permainan, kemudian menang atas Timnas U-22.
"Ada beberapa detail yang bikin kami menang. Saya rasa start para pemain Indonesia buruk di laga itu, berbeda dengan kami yang langsung menekan sejak awal," kata Diawara di Jakarta, Senin (17/11/2025).
2. Salut Timnas U-22 tetap bisa memberi perlawanan

Meski memulai laga dengan buruk, Diawara salut Garuda Muda bisa menunjukkan permainan cantik. Menurutnya, hal itu tak lepas dari para pemain Timnas U-22 yang berpengalaman tampil bersama tim senior.
"Meski start buruk, Indonesia tetap bisa menunjukkan permainan bagus. Kami tahu mereka punya banyak pemain yang tampil di tim senior, sehingga punya pengalaman dan bisa membantu tim," kata Diawara.
3. Menatap laga kedua dengan serius

Mali akan kembali jumpa Timnas U-22 dalam laga uji coba kedua di Pakansari, Selasa (18/11/2025) malam WIB. Meski sudah menang di laga pertama, Diawara berjanji Mali akan tetap main serius.
"Timnas U-22 tetaplah tim yang bagus, dan kami yakin itu. Di laga kedua nanti, kami akan tetap main serius dan memerhatikan semua detail yang ada," kata Diawara.



















