Pelatih Persela Iwan Setiawan Mengakui Kehebatan PSIS

05 Sep 2021, 12:15 WIB

liga-indonesia.id

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, kembali sesumbar. Sosok yang sempat dijuluki Jose Mourinho-nya Indonesia itu mengatakan dirinya akan mengari pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, scara bermain sepak bola secara riil.

"Melatih tim sepak bola itu tidak semudah menjadi komentator. Bukan hal yang mudah buat Imran lawan Iwan Setiawan. Saya akan berikan pelajaran untuk Imran bagaimana sepak bola secara riil. Saya akan buat PSIS kesulitan," kata Iwan dalam jumpa pers sebelum laga, Jumat (3/9/2021).

Namun apa yang terjadi dalam pertandingan tak sesuai harapan Iwan. PSIS sukses menundukkan Persela dengan skor 1-0 di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (4/9/2021). Sesumbar Iwan, akhirnya, hanya menjadi pepesan kosong.

1. Iwan tertunduk, mengakui kekalahan

Potret Pelatih Persela Iwan Setiawan (instagram.com/iwansetiawancoach)

Dalam jumpa pers selepas laga, Iwan mengakui kekalahannya dari PSIS ini. Dia pun mengucapkan selamat kepada tim 'Laskar Mahesa Jenar' yang berhasil meraih kemenangan di laga perdana Liga 1 2021/22 atas timnya.

"Saya ingin bilang selamat kepada PSIS untuk kemenangan pertama mereka di Liga 1. Terlepas dari kekalahan ini, kami beri apresiasi kepada para pemain muda yang sudah berjuang, hanya sayang sekali last minute kita lengah, sehingga kami kalah," tutur Iwan.

2. Imran tidak menggubris sesumbar Iwan ini

liga-indonesia.id

Dalam sesi jumpa pers selepas laga, Imran tidak menggubris sesumbar Iwan. Dia mengaku lebih memerhatikan para pemainnya, dan dia salut kepada para pemain PSIS yang mampu menerapkan taktik yang dia inginkan dengan baik.

Alhamdulillah taktik yang disiapkan berjalan sukses dan lancar. Kalau kelebihan dan kelemahan saya pikir pertandingan pertama sangat sulit. Tetapi pemain main bagus sesuai taktik. Cuma memang, fisik pemain belum 100 persen," tutur Imran.

3. Evaluasi yang akan dilakukan Iwan Setiawan

Liga-Indonesia.id

Iwan mengungkapkan, dari kekalahan ini, ada beberapa evaluasi yang akan dia lakukan kepada tim. Salah satu yang akan jadi titik fokusnya adalah soal konsentrasi pemain. Dia sadar, konsentrasi pemainnya kerap buyar di menit-menit akhir.

"Konsentrasi tim Persela ini kerap buyar di menit akhir. Tim sudah solid, pertahanan juga sudah bagus, sekarang tinggal bagaimana tim jadi full konsentrasi sampai laga tuntas, dan juga bagaimana menyelesaikan peluang agar menjadi gol. Itu yang tidak tampak di laga lawan PSIS ini," kata Iwan Setiawan.