Pelatih Persija Kritik Tekel Keras Bek Persebaya ke Witan

- Pelatih Persija, Carlos Pena, mengkritik tekel keras bek Persebaya kepada Witan Sulaeman, menyebutnya berbahaya dan mempengaruhi pergelangan kaki.
- Witan kesakitan dan digantikan pada menit 22, setelah sebelumnya bek sayap Ilham Rio Fahmi juga mengalami cedera hamstring.
- Kekalahan pemain tersebut memengaruhi jalannya laga Persija, yang membuat mereka terlempar dari empat besar klasemen sementara Liga 1 2024/25.
Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, mengkritik tekel keras yang dilayangkan bek Persebaya Surabaya, Slavko Damjanovic kepada Witan Sulaeman pada Sabtu (12/4/2025). Menurutnyak, tekel itu berbahaya.
"Itu (tekel Damjanovic) adalah tekel yang sangat berbahaya, dan saya pikir dia memutar pergelangan kakinya, mungkin dia telah mempengaruhi tulang, kita akan lihat," kata Pena.
1. Persija juga kehilangan Rio Fahmi

Buntut dari tekel ini, Witan kesakitan dan akhirnya tak bisa melanjutkan laga. Dia digantikan Rayhan Hannan pada menit 22. Sebelum Witan digantikan, Persija sudah kehilangan pemain.
Bek sayap mereka, Ilham Rio Fahmi, mengalami hamstring pada menit kelima. Dia pun digantikan Firza Andika, dan tampaknya cedera Rio juga tidak kalah serius.
2. Memengaruhi jalannya laga

Pena mengungkapkan, keluarnya Witan dan Rio ini memengaruhi jalannya laga. Persija melalui pertandingan dengan lebih sulit. Namun, dia senang para pemain tetap mau berjuang.
"Saya suka semangat tim hari ini. Saya merasakan para pemain berjuang. Para pemain mencoba, mereka mencoba, dan ini adalah saat yang sulit, ini adalah saat yang sulit bagi kami di ruang ganti," ujar Pena.
3. Persija terlempar dari empat besar

Sulitnya Persija menang dalam beberapa laga terakhir, membuat mereka terlempar dari empat besar klasemen sementara. Skuad Macan Kemayoran tersalip oleh Malut United.
Persija hanya mampu menorehkan 44 poin dari 28 laga, kalah dua poin dari Malut United. Sisa enam laga yang ada di Liga 1 2024/25 harus mereka maksimalkan, agar setidaknya mereka bisa kembali masuk empat besar.