Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gol Indah dan Keunggulan Tak Serta Merta Bawa Persija Menang

Rizky Ridho merayakan gol saat Persija vs Arema. (Dok. Persija)
Intinya sih...
  • Persija Jakarta sering unggul terlebih dahulu dengan gol-gol spektakuler dalam beberapa laga terakhir.
  • Meskipun unggul, Persija gagal menang dan terpeleset sehingga keunggulan menjadi sia-sia, seperti pada laga melawan Persebaya Surabaya.
  • Sulitnya Persija mempertahankan keunggulan membuat mereka tersalip dari empat besar klasemen sementara Liga 1 2024/25 oleh Malut United.

Jakarta, IDN Times - Ada tren unik yang melanda Persija Jakarta dalam beberapa laga terakhir di Liga 1 2024/25. Apalagi, ketika bersua sesama tim besar macam Persib Bandung, Arema FC, hingga terbaru Persebaya Surabaya.

Para pemain Persija acap membuat gol-gol spektakuler yang membuat penonton berdecak kagum. Bahkan tak jarang gol indah itu juga membuat mereka unggul lebih dulu. 

Namun, pada akhirnya gol indah itu justru jadi sia-sia, karena skuad Macan Kemayoran acap terpeleset sehingga gagal menang.

1. Gol indah tak berakhir manis lawan Arema dan Persebaya

Persija lawan Arema di Liga 1. (Dok. Persija)

Pada laga pekan 26 Liga 1 2024/25, Persija menorehkan gol indah. Sepakan apik Rizky Ridho dari tengah lapangan membawa 'Macan Kemayoran' unggul. Namun, pada akhirnya, mereka malah kalah 1-3.

Terbaru, dalam laga lawan Persebaya di pekan 28, Sabtu (12/4/2025), Persija juga kembali mencetak gol indah. Sepakan apik Rayhan Hannan membawa Persija unggul, tetapi pada akhirnya mereka gagal menang usai Persebaya menyamakan angka.

2. Unggul lebih dulu, menang belum tentu

Persija lawan Persebaya di Liga 1. (Dok. Persija)

Tidak cuma saat laga lawan Arema dan Persebaya, hal serupa juga terjadi ketika mereka menjamu Persib Bandung di laga pekan 23, Februari lalu. Saat itu, Persija sudah unggul 2-0 di babak pertama.

Namun, entah apa yang terjadi, Persib justru bangkit dan mencetak dua gol di babak kedua, membuat laga berakhir imbang 2-2. Marko Simic dan kawan-kawan tidak mampu mempertahankan keunggulan.

3. Terlempar dari empat besar

Persija lawan Persebaya di Liga 1. (Dok. Persija)

Sulitnya Persija menang dalam beberapa laga terakhir, membuat mereka terlempar dari empat besar klasemen sementara. Skuad 'Macan Kemayoran' tersalip oleh Malut United.

Persija hanya mampu menorehkan 44 poin dari 28 laga, kalah dua poin dari Malut United. Sisa enam laga yang ada di Liga 1 2024/25 harus mereka maksimalkan, agar setidaknya mereka bisa kembali masuk empat besar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us