5 Pelatih Termuda yang Memenangi Bundesliga Jerman, Ada Kompany

Rekor pelatih termuda yang menjuarai Bundesliga Jerman masih dipegang oleh Matthias Sammer. Sammer adalah legenda sepak bola Jerman yang sukses sebagai pemain dan pelatih. Saat bermain, Sammer pernah memenangi Bundesliga bersama Borussia Dortmund. Sebagai pelatih pun ia melakukan hal yang sama pada 2001/2002.

Hebatnya, Sammer baru berusia 34 tahun 239 hari saat Dortmund mengunci gelar Bundesliga 2001/2002. Ia pun mencatat rekor yang masih belum terpecahkan hingga kini. Sayangnya, itu adalah satu-satunya trofi yang pernah dimenangi Sammer selama melatih. Karier kepelatihannya pun tak berlangsung lama, tepatnya hanya pada 2000–2005.

Rekor Matthias Sammer sebagai pelatih termuda yang juara Bundesliga sempat hampir pecah pada 2021/2022. Saat itu, Bundesliga dimenangi Bayern Munich yang dibesut Julian Nagelsmann. Nagelsmann juga baru berusia 34 tahun saat Die Roten dipastikan juara. Namun, usianya sedikit lebih tua dibanding rekor Sammer, yaitu 34 tahun 270 hari.

Selain Bundesliga, Nagelsmann sempat membawa Bayern Munich meraih dua trofi Piala Super Jerman. Namun, ia belum berhasil menambah koleksi trofi Bundesliga miliknya. Nagelsmann keburu dipecat jelang akhir musim keduanya membesut Bayern Munich. Meski demikian, ia dapat kepercayaan menangani Timnas Jerman sejak 2023.

Pada dekade 1970-an hingga 1980-an, Bundesliga Jerman sempat didominasi pelatih bernama Udo Lattek. Lattek adalah pria Jerman yang tak punya prestasi berarti selama bermain. Namun, ia sukses meraih delapan trofi Bundesliga sebagai pelatih. Jumlah tersebut menjadikan Lattek pelatih tersukses dalam sejarah Bundesliga.

Lattek juga sempat menjadi pelatih termuda yang memenangi Bundesliga. Trofi Bundesliga pertamanya ia raih pada 1971/1972 bersama Bayern Munich. Saat itu, usia Lattek baru 37 tahun. Ia juga memenangi Bundesliga dalam dua musim berikutnya. Maka, Lattek adalah satu-satunya pelatih yang meraih tiga trofi Bundesliga sebelum genap 40 tahun.

Bersama Bayern Munich, Lattek mengoleksi total enam trofi Bundesliga. Ia juga pernah membawa Die Roten juara DFB-Pokal dan Liga Champions Eropa. Sementara, dua trofi Bundesliga lainnya ia menangi bareng Borussia Monchengladbach. Hingga kini, Lattek masih dikenang sebagai salah satu pelatih terhebat sepanjang masa.

Berikutnya, ada Christoph Daum, pelatih Jerman yang membawa VfB Stuttgart juara Bundesliga 1991/1992. Saat itu, usia Daum baru 38 tahun. Trofi keduanya bersama Stuttgart adalah Piala Super Jerman 1992. Sayangnya, hanya dua trofi itu yang dimenangi Daum selama melatih di Jerman.

Daum sebenarnya punya banyak kans meraih lebih banyak trofi Bundesliga. Namun, usahanya hanya mentok sebagai runner-up sebanyak lima kali. Rinciannya adalah 2 kali jadi runner-up Bundesliga bersama FC Koln dan 3 kali bareng Bayer Leverkusen. Daum justru lebih sukses saat melatih di Turki, dengan tiga kali meraih trofi Super Lig.

Vincent Kompany masuk urutan kelima daftar ini berkat suksesnya bersama Bayern Munich di Bundesliga 2024/2025. Bayern memastikan trofi setelah Bayer Leverkusen gagal menang atas SC Freiburg pada pekan 32. Laga itu digelar pada 4 Mei 2025. Artinya, Kompany yang lahir pada 10 April 1986 saat itu berusia 39 tahun 24 hari.

Sukses Kompany tersebut juga disertai catatan lain. Sejak awal menjabat, Kompany sudah menjadi pelatih berkulit hitam pertama di Bundesliga. Ia menyempurnakannya dengan langsung memenangi Bundesliga. Plus, Kompany adalah pelatih asal Belgia pertama yang mengangkat trofi Bundesliga.

Lima pelatih di atas sukses menjuarai Bundesliga Jerman pada usia muda, seluruhnya di bawah 40 tahun. Usia muda dan pengalaman minim bukan halangan bagi mereka untuk berprestasi. Adakah pelatih muda lain yang bakal muncul dan menyusul mereka dalam waktu dekat?