5 Pelatih Paling Muda di Serie A 2023/2024, Bagaimana Kiprah Mereka?

Raffaele Palladino menjadi pelatih paling muda yang bersaing di Serie A 2023/2024. Pelatih 39 tahun tersebut saat ini menjadi juru taktik AC Monza. Ini menjadi musim keduanya berkiprah di kasta teratas Liga Italia bersama AC Monza.

AC Monza sendiri menjadi klub pertama yang ditangani Palladino dalam karier kepelatihannya. Meski begitu, kiprahnya cukup membanggakan. Pada debutnya musim lalu, ia membawa AC Monza menempati posisi ke-11 Serie A. Pada awal musim ini, AC Monza juga bersaing di papan tengah. Selama menjadi pelatih AC Monza, pria asal Italia itu mengoleksi 17 kemenangan, 12 hasil seri, dan 13 kekalahan dari 42 pertandingan.

Nama Thiago Motta tentu sudah tidak asing lagi. Saat menjadi pemain, ia pernah membela Barcelona, Atletico Madrid, Inter Milan, hingga pensiun di Paris Saint-Germain. Usai gantung sepatu pada 2018, Motta meniti karier kepelatihan di tim muda PSG.

Kemudian, ia mulai merambah sebagai pelatih kepala tim Italia, yakni Genoa dan Spezia Calcio. Pada 2023/2024 ini, pria 41 tahun itu dipercaya menukangi Bologna. Sama seperti Palladino, Motta menjalani musim kedua bersama Bologna. Finis di peringkat ke-9 musim lalu, Motta semakin bergairah pada musim ini. Secara total, ia mencatatkan 42 laga bersama Bologna dengan raihan 17 kemenangan, 13 hasil seri, dan 12 kekalahan.

Tak hanya Thiago Motta, mantan pemain ternama lainnya yang bertarung di Serie A 2023/2024 adalah Alberto Gilardino. Usai gantung sepatu pada 2018, ia langsung menapaki karier kepelatihan. Siena menjadi salah satu klub yang pernah ditanganinya sebelum menukangi Genoa hingga saat ini.

Pria 41 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih Genoa pada Desember 2022. Pada musim perdananya tersebut, ia sukses membawa Genoa promosi dari Serie B ke Serie A. Di Serie A musim ini, kiprahnya juga tak terlalu mengecewakan. Dari 7 laga, ia meraih 2 kemenangan, 2 hasil seri, dan 3 kekalahan. Secara keseluruhan bersama Genoa, Gilardino mencatatkan 32 laga dengan torehan 18 kemenangan, 8 hasil seri, dan 6 kekalahan.

Berikutnya ada nama Alessio Dionisi. Ia merupakan pelatih berusia 43 tahun yang membesut Sassuolo di Serie A 2023/2024 ini. Dibanding pelatih sebelumnya, Dionisi lebih berpengalaman di Serie A. Sebelum ke Sassuolo, ia sempat menukangi Venezia dan Empoli.

Pria asal Italia itu ditunjuk sebagai pelatih Sassuolo pada awal 2021/2022. Meskipun tak terlalu spesial, ia mampu membawa Sassuolo bersaing di papan atas Serie A dalam 2 musim awal. Pada musim ini, Sassuolo asuhan Dionisi juga berada di papan tengah. Selama membesut Sassuolo, Dionisi menorehkan 30 kemenangan, 20 hasil seri, dan 37 kekalahan dari 87 pertandingan.

Pelatih termuda kelima yang berkiprah di Serie A 2023/2024 adalah Vincenzo Italiano. Pria 45 tahun itu dipercaya sebagai juru taktik Fiorentina. Italiano pribadi ditunjuk Fiorentina pada awal 2021/2022.

Kiprahnya cukup apik dengan membawa La Viola menembus kompetisi antarklub Eropa. Bahkan, ia mengantarkan Fiorentina menjadi runner-up UEFA Europa Conference League 2022/2023. Bersama Fiorentina, ia mengoleksi 115 pertandingan dengan raihan 57 kemenangan, 23 hasil seri, dan 35 kekalahan.

Uniknya, semua pelatih tersebut berasal dari Italia. Di antara kelima pelatih muda tersebut, kiprah Vincenzo Italiano paling menjanjikan sejauh ini. Namun, pelatih-pelatih muda lainnya juga patut diapresiasi karena mampu bersaing di papan tengah Serie A. Sejauh mana pelatih muda tersebut akan membawa klubnya melaju di Serie A musim ini?