Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pelatih yang Membawa PSG Juara Ligue 1 dalam 2 Musim Beruntun

ilustrasi lilgue 1 Prancis (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi lilgue 1 Prancis (IDN Times/Mardya Shakti)

Luis Enrique membawa Paris Saint-Germain terbang tinggi pada 2024/2025 ini. Sebagai juru taktik, ia mengawal Les Parisiens tampil apik di berbagai ajang dan menjaga asa untuk meraih treble winners. Setelah mengamankan trofi Ligue 1 Prancis, Gianluigi Donnarumma dan kolega akan berjuang di final UEFA Champions League dan Coupe de France.

Pencapaian apik di Ligue 1 2024/2025 sekaligus menjadikan Enrique masuk dalam daftar pelatih yang pernah membawa PSG menjuarai Ligue 1 dalam 2 musim beruntun. Dalam daftar tersebut, ia sejajar dengan Laurent Blanc dan sosok yang kini menangani Timnas Inggris, Thomas Tuchel. Berikut ulasan pencapaian tiga pelatih tersebut selama menangani Les Parisiens di kasta teratas sepak bola Prancis.

1. Laurent Blanc membawa PSG juara Ligue 1 dalam 3 musim beruntun pada 2013—2016

Laurent Blanc menjadi pelatih pertama yang membawa PSG memenangi trofi juara Ligue 1 dalam 2 musim. Lebih dari itu, sosok asal Prancis tersebut mempersembahkan titel juara Ligue 1 dalam 3 musim beruntun untuk Les Parisiens. Ia mengarsiteki PSG selama 3 musim pada 2013—2016.

Selama mengarsiteki PSG, Blanc cukup beruntung karena memiliki sejumlah bomber dengan kualitas yang begitu baik dalam urusan membobol gawang. Nama-nama yang pernah ia tangani ialah Zlatan Ibrahimović, Edinson Cavani, Lucas Moura. Ibrahimovic menjadi pemain PSG paling moncer kala dilatih oleh Blanc dengan torehan 121 gol hanya dalam 134 laga.

Pada 2024/2025 ini, sosok berpaspor Prancis tersebut menjalani kiprah apik di Saudi Pro League. Menjalani musim debut sebagai manajer Al-Ittihad, ia mempersembahkan trofi juara setelah melakoni persaingan sengit dengan Al-Hilal, Al-Qadsiah, dan Al-Nassr sepanjang musim ini. Itu sekaligus menjadi trofi liga kelima dalam karier kepalatihan Blanc.

2. Thomas Tuchel mempersembahkan trofi Ligue 1 untuk PSG pada 2018—2020

Setelah tak melatih satu klub pun selama semusim, Thomas Tuchel menerima tawaran PSG pada musim panas 2018. Ia datang untuk mengisi pos yang ditinggalkan oleh Unai Emery. Berbekal melatih Borussia Dortmund dan FSV Mainz, Tuchel diberi berbagai tugas, termasuk mempertahankan trofi Ligue 1.

Dibekali skuad yang diisi oleh sejumlah pemain top, seperti Kylian Mbappe dan Neymar Junior, Tuchel membawa PSG juara Ligue 1 pada musim debutnya (2018/2019). Les Parisiens tampil superior dengan torehan 91 poin dan mencetak 105 gol, 35 gol lebih banyak dari Olympique Lyon sebagai tim tersubur kedua. Mbappe menjadi pemain paling gacor di ajang tersebut dengan mengemas 33 gol.

Pada 2019/2020, Tuchel kembali mempersembahkan trofi Ligue 1 untuk PSG. Mereka memenangi persaingan dengan Marseille dengan koleksi 68 poin. Mbappe kembali menjadi top skor klub dengan 18 gol.

3. Luis Enrique memenangi trofi Ligue 1 bersama PSG pada 2024 dan 2025

Luis Enrique ditunjuk sebagai pelatih PSG pada musim panas 2023. Sebelum itu, ia memilki pengalaman melatih AS Roma, Celta Vigo, Barcelona, dan Timnas Spanyol. Pria kelahiran 8 Mei 1970 tersebut juga pernah meniti karier sebagai pemain Real Madrid dan Barcelona.

Enrique mempertahankan dominasi PSG di kasta teratas Prancis dengan membawa klub tersebut menjuarai Ligue 1 2023/2024. Setelah menemui beberapa kesulitan pada awal musim, Les Parisiens mengakhiri ajang tersebut di peringkat teratas dengan torehan 76 poin, berjarak 9 poin dari AS Monaco di peringkat kedua. 

Pada 2024/2025 ini, Les Parisiens kembali tampil superior di Ligue 1. Mereka keluar sebagai juara dengan raihan 84 poin, terpaut 19 poin dari Marseille sebagai runner-up. Ousmane Dembélé menjadi pemain tersubur dengan 21 gol.

Pencapaian Enrique pada 2024/2025 ini akan terasa lengkap jika PSG mampu memenangi laga final Champions League dan Coupe de France. Berbekal sejumlah pemain muda penuh potensi dan pemain senior berpengalaman di skuad Les Parisiens, ia akan mengawal anak asuhnya untuk bertarung habis-habisan di partai puncak dua ajang tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us