Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pelatih yang Paling Mengandalkan Simon Kjaer di Level Klub

ilustrasi sepatu bola (unsplash.com/zelladun)

Simon Kjaer resmi mengumumkan gantung sepatu sebagai pesepak bola profesional. Keputusan ini diambil setelah dirinya tak kunjung menemukan klub baru selepas kepergiannya dari AC Milan pada musim panas 2024 lalu. Selain itu, faktor kebugaran juga menjadi pertimbangan untuk mengakhiri kariernya di dunia kulit bundar pada usia 35 tahun. 

Sepanjang kariernya selama 18 tahun, Kjaer membela banyak klub di Eropa. Eks kapten Timnas Denmark ini juga diandalkan berkat kualitasnya sebagai bek tengah. Terdapat lima pelatih yang paling sering memainkannya di level klub. 

1. Stefano Pioli memainkan Simon Kjaer dalam 121 laga ketika di AC Milan

AC Milan merupakan klub terakhir yang dibela Simon Kjaer. Kedatangannya pada Januari 2020 lalu bermula dari pemain pinjaman. Pada musim panas tahun yang sama, ia ditebus dari Sevilla. Stefano Pioli menjadi pelatih yang mendatangkannya ke San Siro. 

Pioli mengandalkan Kjaer sebagai bek tengah dalam 121 laga di berbagai kompetisi. Keduanya bahu-membahu membuat AC Milan kompetitif pada 2020–2024. Hasilnya, AC Milan mampu membuka puasa gelar juara Serie A Italia pada 2021/2022 lalu .

2. Simon Kjaer menjadi andalan Rene Girard dalam 79 laga di LOSC Lille

Simon Kjaer pernah bertualang di Prancis dengan membela LOSC Lille. Kiprahnya hanya singkat, yakni selama 2 tahun pada 2013–2015. Rene Girard merupakan pelatih yang membawanya Pierre Mauroy Stadium pada musim panas 2013. 

Saat itu, Girard mempercayai kualitas Kjaer yang mulai memasuki masa emasnya. Benar saja, ia mampu diandalkan dalam 79 laga di seluruh ajang. Meski keduanya tak meraih gelar juara ketika di Lille, kerja samanya mampu membantu tim kompetitif, termasuk di Eropa. 

3. Vitor Pereira menurunkan Simon Kjaer dalam 47 laga ketika bermain untuk Fenerbahce

Setelah memperkuat LOSC Lille, Simon Kjaer berlabuh ke Fenerbahce. Ia membela klub Turki ini selama 2 musim pada 2015–2017. Ia didatangkan oleh Vitor Pereira pada musim panas 2015. Namun, ia hanya bekerja sama dengan sang pelatih selama semusim pada 2015/2016. 

Kendati tak lama, Kjaer merupakan andalan Pereira pada musim tersebut. Sang pemain tercatat diturunkan dalam 49 laga di berbagai ajang. Sayangnya, keduanya tak memberikan trofi. Pencapaian terbaik hanyalah membawa Fenerbahce finis sebagai runner-up Super Lig Turki. 

4. Dick Advocaat memainkan Simon Kjaer sebanyak 41 kali di Fenerbahce

Pada musim panas 2016, Fenerbahce merekrut Dick Advocaat sebagai pelatih baru untuk 2016/2017. Simon Kjaer masih menjadi andalan di barisan pertahanan meski pelatih berganti. Ia mampu mencatatkan 41 laga di bawah asuhan juru taktik asal Belanda tersebut.

Sayangnya, Advocaat dan Kjaer juga tak bisa memberikan gelar juara. Pada musim tersebut, Fenerbahce hanya bisa finis di peringkat ketiga Super Lig Turki. Meski menjadi andalan di Fenerbahce, Kjaer memutuskan untuk pindah ke Sevilla pada musim panas 2017.

5. Pablo Machin mengandalkan Simon Kjaer dalam 31 laga di Sevilla

Simon Kjaer menjalani masa yang terbilang naik turun bersama Sevilla. Datang pada musim panas 2017, ia mampu menjadi andalan. Namun, faktor cedera membuatnya kerap absen. Konsistensinya baru terlihat pada musim keduanya, yakni 2018/2019. 

Penampilannya perlahan membaik setelah ditangani Pablo Machin. Meski sang pelatih dipecat pada pertengahan musim, Kjaer merupakan sosok andalan di lini pertahanan. Juru taktik asal Spanyol ini memainkannya dalam 32 laga di seluruh kompetisi.

Pensiunnya Simon Kjaer ini membuat kariernya di pinggir lapangan bakal dinanti. Pasalnya, ia merupakan sosok kapten yang vokal ketika bermain. Tak cuma nama-nama di atas, ia juga pernah diasuh pelatih macam Luis Enrique dan Gian Piero Gasperini. Dengan pengalaman tersebut, menarik dinantikan jika dirinya meneruskan karier sebagai pelatih usai pensiun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us