6 Pelatih yang Paling Mengandalkan Steve Mandanda di Level Klub
- Didier Deschamps memainkan Steve Mandanda dalam 152 laga di Olympique Marseille
- Eric Gerets (97 laga) sangat mengandalkan Steve Mandanda ketika awal bergabung dengan Olympique Marseille
- Rudi Garcia (79 laga) memulangkan Steve Mandanda ke Olympique Marseille
Setelah kontraknya tak diperpanjang Stade Rennes, Steve Mandanda memutuskan untuk pensiun. Mantan kiper Timnas Prancis ini pensiun pada 10 September 2025 pada usia 40 tahun. Ini menjadi akhir dari perjalanan panjangnya sebagai pesepak bola profesional yang telah berlangsung selama 20 tahun.
Semasa aktif bermain, Mandanda dikenal sebagai kiper yang gemilang di level klub. Ia pernah menyandang gelar kiper utama Le Havre, Olympique Marseille, Crystal Palace, dan Stade Rennes. Ia sangat disukai pelatih yang pernah menanganinya, termasuk enam pelatih yang paling mengandalkannya di bawah ini.
1. Didier Deschamps memainkan Steve Mandanda dalam 152 laga di Olympique Marseille
Didier Deschamps tercatat sebagai pelatih yang paling sering memainkan Steve Mandanda di level klub. Pelatih asal Prancis itu memainkan Mandanda sebanyak 152 kali di Olympique Marseilla pada 2009–2012. Dalam kurun waktu tersebut, kiper kelahiran Kongo ini mencatat 62 nirbobol dengan 167 kebobolan. Setelah berpisah di level klub, keduanya kembali bertemu di Timnas Prancis (2012–2022). Di sana, sang kiper memainkan 20 laga lagi di bawah arahan Deschamps.
2. Eric Gerets (97 laga) sangat mengandalkan Steve Mandanda ketika awal bergabung dengan Olympique Marseille
Steve Mandanda bergabung dengan Olympique Marseille pada Juli 2007. Dua bulan kemudian, Eric Gerets hadir sebagai pelatih anyar Les Phoocens. Pelatih asal Belgia itu langsung mengandalkan Mandanda sebagai kiper utama klubnya. Dalam kerja sama yang berlangsung selama 2 tahun (2007–2009), Mandanda memainkan 97 laga dengan mencetak 32 nirbobol. Catatan itu menjadi awal dari menetapnya posisi Mandanda sebagai kiper utama Marseille selama 14 tahun (2007–2016 dan 2017–2022).
3. Rudi Garcia (79 laga) memulangkan Steve Mandanda ke Olympique Marseille
Steve Mandanda sempat hengkang ke Crystal Palace pada Juli 2016. Empat bulan kemudian, Rudi Garcia datang sebagai pelatih baru Olympique Marseille. Garcia menyadari jika Mandanda sangat penting untuk timnya. Pada Juli 2017, ia memutuskan untuk memulangkan Mandanda dari Crystal Palace. Saat dilatih pria berusia 61 tahun tersebut, Mandanda kembali menjadi kiper utama dengan mencatatkan 79 laga selama 2 tahun (2017–2019).
4. Steve Mandanda hanya absen sekali ketika Elie Baup (73 laga) melatih Olympique Marseille
Elie Baup pernah menangani Olympique Marseille selama 1,5 tahun (2012–2013). Kala itu, ia memimpin tim dalam 74 laga. Dari jumlah tersebut, Steve Mandanda hanya absen sekali. Itu artinya, sang kiper mencatatkan 73 laga. Dalam kurun waktu tersebut, ia mencatat 25 nirbobol dan kebobolan 80 gol.
5. Thierry Evanuerd (71 laga) merupakan pelatih pertama dalam karier profesional Steve Mandanda
Steve Mandanda memulai karier profesionalnya di Le Havre pada 2005/2006. Kesempatan itu diberikan oleh Thierry Evanuerd yang saat itu melatih tim utama Le Havre. Di bawah arahan Evanuerd, Mandanda berkembang sebagai calon kiper hebat. Hanya dalam 2 musim, ia mencatatkan 71 laga dengan menorehkan 26 nirbobol. Permainan apik tersebut mengantarkannya ke Olympique Marseille pada musim panas 2007.
6. Bruno Genesio (57 laga) melatih Steve Mandanda di Stade Rennes
Steve Mandanda berpisah dengan Olympique Marseille untuk kedua kalinya pada musim panas 2022. Ia pun menerima ajakan Bruno Genesio yang saat itu melatih Stade Rennes. Sayangnya, kebersamaan Genesio dan Mandanda hanya bertahan 1,5 tahun (2022–2023). Sebab, sang pelatih dipecat karena performa tim yang kurang memuaskan. Selama dilatih Genesio, Mandanda mencatat 57 penampilan dengan torehan 18 nirbobol dan 58 kebobolan.
Steve Mandanda digolongkan sebagai legenda sepak bola. Meski hanya menjadi cadangan di Timnas Prancis, ia sangat dipercaya untuk ikut dalam turnamen-turnamen besar. Di samping itu, ia pun memiliki segudang prestasi di level klub, terutama saat membela Olympique Marseille.
