4 Pemain Andalan Bournemouth yang Pergi pada Musim Panas 2025

- Ilya Zabarnyi dijual ke PSG seharga Rp1,2 triliun
- Dean Huijsen bergabung dengan Real Madrid dengan biaya transfer Rp1,19 triliun
- Milos Kerkez pindah ke Liverpool sebagai suksesor Andrew Robertson
Bournemouth mencatatkan pencapaian terbaik di English Premier League sejak 2017 dengan finis di peringkat kesembilan pada 2025/2026. Keberhasilan tersebut juga turut membuat popularitas beberapa pemainnya meningkat berkat performa impresif sepanjang musim. Hasilnya, ada empat pemain andalan yang memutuskan untuk meninggalkan The Cherries pada musim panas 2025.
Meski demikian, Bournemouth mendapat keuntungan dari penjualan pemain-pemain tersebut. Sebab, mereka diboyong dengan biaya mahal oleh klub-klub peminat. Berapa biaya transfer dan klub mana saja yang merekrut mereka?
1. Ditebus PSG seharga Rp1,2 triliun, Ilya Zabarnyi menjadi penjualan termahal Bournemouth pada musim panas 2025
Ilya Zabarnyi menjadi benteng kokoh di jantung pertahanan Bournemouth selama 2 musim terakhir (2023–2025). Sepanjang musim 2024/2025, ia hanya absen dalam 4 dari total 43 pertandingan yang dijalani timnya. Dengan usia yang belum genap 24 tahun, ia disebut-sebut sebagai bek tengah dengan prospek menjanjikan. Ia juga memiliki jiwa kepemimpinan hingga sempat ditunjuk sebagai kapten Timnas Ukraina kala bertanding melawan Selandia Baru pada Juni 2025.
Pemain kelahiran Kiev itu akhirnya menjadi pemain termahal yang dijual Bournemouth pada musim panas 2025 dan termahal kedua dalam sejarah klub. Ia telah sepakat bergabung dengan juara bertahan Liga Champions Eropa, Paris Saint-Germain, setelah ditebus dengan dana mencapai 63 juta euro (Rp1,2 triliun). Bersama Les Parisiens, ia berpeluang untuk meraih lebih banyak trofi.
2. Dean Huijsen diboyong Real Madrid dengan biaya transfer sebesar Rp1,19 triliun
Dean Huijsen menjadi salah satu komoditas panas pada bursa transfer musim panas 2025. Itu tak terlepas dari usia yang masih sangat muda dan penampilan yang begitu solid di jantung pertahanan Bournemouth pada 2024/2025. Pemain kelahiran 14 April 2005 itu bermain dalam 36 laga dengan kontribusi 3 gol dan 2 assist. Menariknya, gol-gol tersebut tercipta ke gawang klub-klub besar, yakni Manchester United, Arsenal, dan Tottenham Hotspur serta selalu sukses membawa The Cherries meraih kemenangan.
Sejumlah klub besar menunjukkan ketertarikan untuk merekrut Huijsen pada musim panas 2025. Namun, Real Madrid menjadi yang terdepan hingga sukses mengamankan tanda tangannya dengan dana tebusan sebesar 62,5 juta euro (Rp1,19 triliun). Di bawah asuhan Xabi Alonso sebagai juru taktik Los Blancos, Huijsen langsung diberi kepercayaan untuk menjadi pemain andalan di lini pertahanan.
3. Milos Kerkez bergabung dengan Liverpool sebagai suksesor Andrew Robertson
Milos Kerkez menjadi salah satu pemain Bournemouth dengan penampilan paling apik sepanjang musim 2024/2025. Ia berperan sebagai sosok penting di sisi kiri pertahanan sekaligus memiliki kontribusi krusial untuk lini serang dari sisi sayap Bournemouth pada 2024/2025. Pemain asal Hungaria itu bermain dalam 41 laga dengan kontribusi 2 gol dan 6 assist.
Penampilannya yang spartan sukses membuat Liverpool meliriknya. Sang juara bertahan EPL kemudian berhasil mengamankan jasa Kerkez dengan biaya transfer sebesar 46,9 juta euro (Rp877 miliar) serta kontrak berdurasi 5 musim hingga 2030 mendatang. Ia diproyeksikan sebagai suksesor Andrew Robertson di posisi bek kiri dan bagian penting dari regenerasi lini belakang Liverpool.
4. Dango Ouattara pindah ke Brentford dan memecahkan rekor transfer
Selain beberapa pemain andalan di sektor pertahanan, Bournemouth juga ditinggal pergi seorang pemain kunci di lini serang. Pemain yang dimaksud ialah Dango Ouattara, winger kiri yang diboyong Brentford dengan dana mencapai 42,8 juta euro (Rp816 miliar). Biaya transfer tersebut memecahkan rekor pembelian termahal The Bees.
Bergabung pada 2023, Kontribusi Ouattara untuk The Cherries terus meningkat. Pada 2024/2025, Ia mengemas 9 gol dan 4 assist dari 37 kali kesempatan bermain. Kontribusi golnya tak pernah gagal membawa Bournemouth meraih poin dalam sebuah laga. Salah satunya ialah ketika mencetak hattrick dan membawa timnya menang 5-0 atas Nottingham Forest pada pekan ke-23 EPL.
Dengan hengkangnya empat pilar tersebut, Bournemouth memang kehilangan sejumlah pemain kunci yang berperan besar dalam pencapaian bersejarah mereka di Premier League. Namun, pemasukan besar dari hasil penjualan ini memberi klub peluang untuk memperkuat skuad dengan wajah-wajah baru dan membangun fondasi yang lebih solid untuk masa depan.