5 Pemain Arsenal yang Langsung Tajam Usai Diboyong dari Luar Inggris

Pada 2012/2013, Arsenal mendatangkan dua striker dari luar Inggris yang langsung tajam. Salah satunya Olivier Giroud, yang diboyong dari Montpellier HSC. Giroud menarik minat Arsenal usai mencetak 21 gol di Ligue 1 Prancis 2011/2012. Ia membawa Montpellier juara sembari merebut gelar top skor.

Bersama Arsenal, Giroud tidak langsung setajam itu. Namun, musim debutnya di Inggris tetap mengesankan. Sepanjang 2012/2013, Giroud mencetak 17 gol bagi The Gunners, termasuk 11 gol di EPL. Sang striker Prancis pun menjadi pemain tersubur kedua Arsenal pada musim tersebut.

Ketajaman Giroud bersama Arsenal terus berlanjut hingga 4,5 musim berikutnya. Secara total, ia mencetak 105 gol selama berseragam Arsenal. Giroud juga membawa The Gunners memenangi masing-masing tiga Piala FA dan Community Shield. Namun, capaian terbaiknya di EPL hanya menjadi runner-up.

Lukas Podolski juga melakoni musim debutnya di Arsenal pada 2012/2013. Podolski didatangkan dari Jerman, tepatnya dari FC Koln. Seperti Giroud, Podolski tak butuh waktu lama untuk bersinar di lini depan Arsenal. Striker Jerman itu membuat 16 gol dan 11 assist sepanjang 2012/2013.

Sayangnya, Podolski hanya bertahan di Arsenal hingga 2015. Ia meninggalkan London dengan catatan 31 gol dalam 82 laga bersama The Gunners. Untungnya, Podolski masih sempat mengangkat 1 trofi Piala FA dan 1 Community Shield sebelum hengkang.

Sementara, Alexis Sanchez dibeli Arsenal dari raksasa Spanyol, Barcelona. Pada musim terakhirnya di Barcelona, Sanchez mencetak 21 gol. Hebatnya, ia makin subur usai pindah ke Arsenal pada 2014. Sanchez langsung menjadi top skor Arsenal pada 2014/2015 dengan 25 gol di semua ajang.

Jumlah itu mencakup empat gol di Piala FA 2014/2015 yang berujung gelar juara. Sanchez pun terus tajam selama menetap di Arsenal hingga Januari 2018. Ia bahkan sempat membuat 30 gol pada 2016/2017. Secara total, striker Chile itu menorehkan 80 gol dalam 166 penampilan bersama Arsenal.

Berikutnya, ada Alexandre Lacazette, striker Prancis yang membela Arsenal pada 2017–2022. Lacazette diboyong Arsenal setelah konsisten tampil tajam bersama Olympique Lyon. Bersama Arsenal, ia sukses menjaga konsistensi sejak musim pertama. Lacazette menutup 2017/2018 dengan torehan 17 gol.

Lacazette terus mencetak dua digit gol per musim bagi Arsenal, kecuali pada musim terakhirnya. Total koleksinya pun mencapai 71 gol dalam 206 laga di semua ajang. Ia juga mengangkat 1 trofi Piala FA dan 1 Community Shield. Setelah itu, Lacazette kembali ke Lyon dan tetap tajam bersama mereka.

Terakhir, ada Pierre-Emerick Aubameyang, yang digaet Arsenal dari Borussia Dortmund pada Januari 2018. Striker Gabon itu pun bergabung saat 2017/2018 sudah berjalan separuh. Hebatnya, ia tetap tak kesulitan beradaptasi. Aubameyang bahkan langsung mencetak gol pada laga debutnya bagi The Gunners.

Pada akhirnya, setengah musim pertama Aubameyang di Arsenal diwarnai 10 gol dalam 14 laga. Ia makin gacor pada musim penuh pertamanya dengan torehan 31 gol. Aubameyang menetap di Arsenal hingga awal 2022 sebelum pindah ke Barcelona. Ia meninggalkan catatan 92 gol dan 2 trofi bersama Arsenal.

Lima pemain di atas didatangkan Arsenal dari klub asing tanpa pengalaman bermain di Inggris sebelumnya. Namun, mereka langsung mencetak banyak gol pada musim debutnya di Arsenal. Mampukah Viktor Gyokeres melakukan hal yang sama pada 2025/2026?