Wolverhampton Wanderers hampir terdegradasi dari English Premier League (EPL) 2024/2025. Mereka akhirnya selamat dengan bertengger di posisi 16. Wolves mencapainya setelah mengganti sang pelatih, Gary O’Neil, dengan Vitor Pereira pada pertengahan musim.
Pengalaman buruk tersebut membuat Wolves melakukan persiapaan yang maksimal untuk menghadapi musim 2025/2026. Mereka menjalani pramusim yang intensif di Portugal dan Spanyol. Selain itu, mereka juga merekrut tujuh amunisi anyar. Siapa saja?
Jorgen Strand Larsen menjadi rekrutan pertama Wolverhampton Wanderers pada musim panas 2025. Wolves memutuskan untuk merekrutnya secara permanen dari Celta Vigo. BBC Sports melaporkan, Wolves membelinya dengan harga sekitar 23 juta pound sterling (Rp510 miliar). Penyerang asa Norwegia berusia 25 tahun ini memang sudah membela Wolves dari 2024/2025 sebagai pinjaman. Ia berhasil mencetak 14 gol. Jumlah tersebut hanya kalah dari Matheus Cunha (17 gol) yang hengkang ke Manchester United.
Tolu Arokodare menjadi satu penyerang lainnya yang dibeli Wolverhampton Wanderers pada musim panas 2025. Pemain asal Nigeria berusia 24 tahun tersebut bergabung dari KRC Genk dengan harga yang sedikit lebih mahal dibanding Jorgen Strand Larsen, yaitu sekitar 24 juta pound sterling (Rp532 miliar). Pada 2024/2025, Arokodare memang tampil begitu tajam. Ia berhasil mencetak 21 gol dari 40 penampilan di Jupiler Pro League Belgia. Torehan tersebut membantu KRC Genk berakhir posisi teratas pada musim reguler. Sayangnya, mereka gagal menjadi juara pada fase playoff.
Selain Jorgen Strand Larsen, Wolverhampton Wanderers juga memboyong satu pemain tambahan dari Celta Vigo. Mereka menebus Fer Lopez dengan harga sekitar 19 juta pound sterling (Rp420 miliar). Gelandang asli Spanyol berusia 21 tahun itu hanya mencetak 4 gol dan 3 assist untuk Celta Vigo pada 2024/2025. Namun, jumlah tersebut terhitung mengagumkan mengingat musim lalu merupakan debutnya bermain di level senior.
Jhon Arias menjadi pemain yang memakai nomor punggung 10 yang ditinggalkan Matheus Cunha. Ini menunjukkan kepercayaan yang besar Wolverhampton Wanderers kepadanya. Klub membelinya dari Fluminense dengan harga awal sekitar 15 juta pound sterling (Rp332 miliar). Namun, mahar tersebut bisa bertambah 4 juta pound sterling (Rp88 miliar) jika beberapa syarat tertentu terpenuhi. Vitor Pereira memproyeksikannya sebagai pencipta peluang. Selama membela Fluminense (2021--2025), winger asal Kolombia tersebut memang cukup lihai dalam melakukannya dengan catatan 55 assist dari 230 penampilan. Arias juga tidak kikuk dalam membobol gawang lawan dengan koleksi 47 gol selama periode yang sama.
Wolverhampton Wanderers merasakan kehilangan yang luar biasa di posisi bek kanan pada 2025/2026 ini. Mereka gagal membujuk Nelson Semedo untuk bertahan. Wolves lantas memilih Jackson Tchatchoua sebagai pengganti Semedo. Pria yang lahir di Belgia tetapi membela Timnas Kamerun tersebut datang dari klub Serie A Italia, Hellas Verona. Wolves memboyongnya dengan harga sekitar 12,5 juta euro (Rp240 miliar). Tchatchoua mencetak 2 gol dan 3 assist di Serie A 2024/2025. Hebatnya, ia tercatat sebagai pemain tercepat di kompetisi tersebut untuk edisi musim lalu dengan rekor tertinggi mencapai 36,3 kilometer per jam.
Selain Matheus Cunha, satu bintang lain yang meninggalkan Wolverhampton Wanderers pada musim panas 2025 adalah Rayan Ait-Nouri. Bek kiri asal Aljazair tersebut bergabung dengan Manchester City. Wolves sebetulnya sudah memiliki pengganti karena Hugo Bueno yang kembali dari masa peminjaman yang sukses di Feyenoord. Namun, mereka nyatanya mengumumkan satu bek kiri baru pada 2 Agustus 2025. David Moller Wolfe datang dari AZ Alkmaar dengan harga sekitar 10 juta pound sterling (Rp221 miliar). Wolfe, yang berasal dari Norwegia dan baru berusia 23 tahun, cukup produktif pada 2024/2025. Ia mampu menciptakan 2 gol dan 7 assist dari 31 penampilan di Eredivisie Belanda.
Ladislav Krejci menjadi satu pemain baru Wolverhampton Wanderes lain pada musim panas 2025. Penggawa Republik Ceko pertama dalam sejarah klub tersebut datang secara pinjaman dari Girona. Namun, Wolves bakal otomatis merekrutnya secara permanen pada Juni 2026 jika beberapa syarat terpenuhi. Krejci akan menjadi bek tengah andalan Wolves yang anyar. Pada 2024/2025, pria berusia 26 tahun ini bermain 28 kali di LaLiga Spanyol dan mencetak 2 gol serta 1 assist.
Sayangnya, Wolverhampton Wanderers mengawali English Premier League 2025/2026 dengan buruk. Mereka selalu menelan kekalahan dalam tiga pertandingan perdana. Tujuh rekrutan di atas dan para personel lain pun dituntut untuk berjuang lebih keras. Mampukah Wolves kembali selamat dari degradasi?