4 Pemain Baru Sassuolo yang Jadi Andalan per GW11 Serie A 2025/2026

- Sebastian Walukiewicz menjadi bek kanan andalan Sassuolo, hanya absen dalam satu pertandingan dan berpotensi dibeli secara permanen.
- Nemanja Matic tampil solid di lini tengah sebagai gelandang bertahan dengan pengalaman dari klub besar sebelumnya.
- Jay Idzes tampil kokoh di jantung pertahanan setelah pindah dari Venezia dan berhasil beradaptasi dengan baik.
Sassuolo muncul sebagai klub promosi dengan penampilan paling menjanjikan hingga pekan 11 Serie A Italia 2025/2026. Mereka kini bertengger di peringkat 8 dengan torehan 16 poin. Sedangkan, dua tim promosi lainnya berada di posisi 11 (Cremonese) dan 16 (Pisa).
Hasil positif ini sekaligus menegaskan betapa efektifnya strategi perekrutan Sassuolo pada bursa transfer musim panas 2025. Sebab, empat rekrutan baru menunjukkan performa apik hingga menjadi pemain andalan dalam sebelas pertandingan yang telah terlewati per 13 November 2025. Itu termasuk Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia yang sebelumnya pindah dari Venezia.
1. Sebastian Walukiewicz menjadi bek kanan andalan
Sebastian Walukiewicz menjadi pilihan utama di sisi kanan pertahanan Sassuolo. Dari sebelas laga yang telah dijalani I Neroverdi di Serie A musim ini, ia hanya absen dalam laga melawan Inter Milan pada pekan 4. Selebihnya, Pelatih Fabio Grosso menjadikannya kekuatan utama dengan memainkannya selama 90 menit dalam 8 laga berbeda.
Bek tengah berusia 25 tahun itu berstatus sebagai pemain pinjaman di skuad Sassuolo. I Neroverdi merekrutnya dari Torino dengan opsi pembelian permanen pada musim panas 2026. Dengan penampilan yang apik sejauh ini, Sassuolo berpotensi membayar klausul transfer agar Walukiewicz sepenuhnya menjadi bagian dari tim pada musim depan.
2. Nemanja Matic tampil solid di lini tengah
Nemanja Matic menjadi salah satu pemain paling berpengalaman di skuad Sassuolo pada 2025/2026 ini. Sebelum bergabung dengan skuad pada musim panas 2025, ia pernah menjadi bagian dari beberapa klub besar, termasuk Chelsea, Manchester United, dan AS Roma. Oleh I Neroverdi, ia direkrut secara gratis dari Olympique Lyon dan diikat kontrak berdurasi 1 musim.
Pemain asal Serbia itu membuktikan bahwa ia masih mampu bertarung di level tertinggi. Sejak Matic debut di Serie untuk Sassuolo dalam laga melawan Cremonese pada 29 Agustus 2025, Fabio Grosso selalu memainkannya dalam tiap laga hingga pekan 11 Serie A 2025/2026. Pemain berusia 37 tahun itu memegang peran penting di lini tengah sebagai seorang gelandang bertahan.
3. Jay Idzes tampil kokoh di jantung pertahanan
Jay Idzes tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dalam sistem permainan yang diterapkan Fabio Grosso. Pemilik 16 caps untuk Timnas Indonesia itu langsung mampu tampil apik di jantung pertahanan hingga selalu bermain selama 90 menit sejak pekan 2 sampai 11 Serie A 2025/2026. Ketenangan serta kemampuan duel satu lawan satu menjadi keunggulan yang ditunjukkan sebagai seorang bek tengah.
Pemain berusia 25 tahun itu bergabung dengan I Neroverdi setelah gagal membawa Venezia bertahan di kasta teratas Italia. Ia menjadi rekrutan termahal Sassuolo pada musim panas 2025 dengan total 8 juta euro (Rp155 miliar). Selain itu, Sassuolo juga mengikat Idzes kontrak berdurasi 4 musim.
4. Arijanet Muric menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang
Arijanet Muric telah mencatatkan jumlah menit bermain yang sama dengan Jay Idzes, yaitu 900 menit dalam 10 pertandingan. Pemain berkebangsaan Kosovo itu belum absen sekali pun sejak pekan 2. Selain mengoleksi 4 clean sheet, ia juga termasuk dalam 4 kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak (36) di kompetisi.
Sama seperti Sebastian Walukiewicz, Muric juga berstatus sebagai pemain pinjaman di skuad Sassuolo. I Neroverdi meminjam jasanya dari Ipswich Town selama semusim penuh. Sassuolo juga memiliki kans untuk menebusnya secara permanen pada akhir masa peminjaman.
Konsistensi performa keempat rekrutan anyar tersebut menjadi faktor penting di balik stabilnya penampilan Sassuolo sebagai tim promosi. Dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda yang solid di setiap lini, Fabio Grosso berhasil membentuk tim yang kompetitif di Serie A 2025/2026. Jika performa apik ini berlanjut, I Neroverdi berpeluang mengejutkan klub-klub besar di papan atas.



















