Beberapa pemain asing yang didatangkan Bayern Muenchen pernah mengukir rekor unik terkait capaian golnya. Misalnya, mencetak gol dalam tiga laga Bundesliga pertamanya secara beruntun. Uniknya, dari banyak pemain top non-Jerman milik Bayern Muenchen, hanya empat dari mereka yang mampu mengukir rekor tersebut.
Berikut empat pemain asing yang menorehkan gol dalam tiga laga Bundesliga perdana bersama Bayern Muenchen.
Tidak banyak publik sepak bola dunia yang mengenal sosok Ruggiero Rizzitelli. Namanya kalah tenar dengan bintang Italia lainnya, seperti Roberto Baggio, Francesco Totti, dan Alessandro Del Piero. Padahal, Rizzitelli menampilkan performa memukau kala mencetak 31 gol dalam 63 pertandingan selama 2 tahun membela Torino pada 1994--1996.
Ia lalu bergabung dengan Bayern Muenchen pada Juli 1996. Rizzitelli sempat menunjukkan performa apik kala mencetak 1 gol dalam 3 laga Bundesliga pertamanya bersama Die Rotten pada 1996/1997. Sayangnya, performa Rizzitelli tidak begitu konsisten dan hanya mampu menorehkan 12 gol dan 10 assist dalam 58 laga di berbagai ajang selama membela Bayern Muenchen pada 1996--1998.
Luca Toni mencuri perhatian publik sepak bola kala tampil impresif menorehkan total 47 gol dalam 67 pertandingan Serie A Italia bersama Fiorentina pada 2005--2007. Selain itu, ia ikut membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006 dengan mencetak 2 gol dari 6 penampilan. Toni lalu hengkang dari Fiorentina dan bergabung dengan Bayern Muenchen pada musim panas 2007.
Ia langsung tampil tajam dengan mencetak masing-masing 1 gol dalam 3 pertandingan Bundesliga pertamanya pada 2007/2008. Performa Toni bersama Bayern Muenchen cukup impresif dengan catatan 58 gol dan 25 assist dalam 89 laga di semua kompetisi bersama Bayern Muenchen pada Juli 2007--Januari 2010. Ia sempat dipinjamkan ke AS Roma pada Januari--Juni 2010 sebelum pindah permanen ke Genoa pada Juli 2010.
Mario Mandzukic menunjukkan kehebatannya dalam mencetak gol di sepak bola Jerman kala membela VfL Wolfsburg pada 2010--2012. Ia mengoleksi total 20 gol dan 12 assist dalam 60 pertandingan di berbagai ajang. Mandzukic lalu hengkang ke Bayern Muenchen pada musim panas 2012.
Ia langsung tampil apik dengan menorehkan masing-masing 1 gol plus 2 assist dalam 3 laga Bundesliga pertamanya sebagai pemain Bayern Muenchen pada 2012/2013. Mandzukic menjadi bagian penting bagi capaian Die Rotten kala meraih treble winner pada musim tersebut. Sayangnya, ia tidak masuk skema permainan pelatih baru Bayern Muenchen kala itu, Pep Guardiola, sehingga dijual ke Atletico Madrid pada Juli 2014.
Luis Diaz menjalani karier yang cemerlang bersama Liverpool. Ia mencetak total 41 gol dan 23 assist dalam 148 pertandingan di semua kompetisi pada Januari 2022--Juli 2025. Diaz lalu pindah ke Bayern Muenchen demi mencari tantangan baru pada musim panan 2025.
Ia langsung bermain impresif dengan mencetak masing-masing 1 gol dan 2 assist dalam 3 pertandingan pertama Bundesliga pada 2025/2026. Diaz menorehkan satu gol masing-masing ke gawang RB Leipzig, FC Augsburg, dan Hamburger SV. Ditambah lagi, ia menjadi salah satu pencetak gol dalam kemenangan 2-1 atas VfB Stuttgart kala menjuarai DFL Super Cup 2025.
Dari empat pemain di atas, hanya Rizzitelli yang gagal bersinar bersama Bayern Muenchen usai menorehkan gol dalam tiga pekan pertama Bundesliga pada 1996/1997. Sementara itu, Mandzukic dan Toni sukses membawa Bayern Muenchen menjuarai Bundesliga. Akankah Luis Diaz mampu melampaui pencapaian para pendahulunya itu selama berseragam Bayern Muenchen?