5 Pemain Belgia Terakhir di AC Milan per 16 Agustus 2025

- Koni De Winter diharapkan dapat menambah kekuatan di lini pertahanan AC Milan dengan harga 20 juta euro atau Rp378 miliar.
- Divock Origi memberikan kontribusi minim bagi Rossoneri dengan hanya mencatatkan 2 gol dan 1 assist dalam 36 penampilan.
- Charles De Ketelaere tidak mampu tampil maksimal bersama AC Milan, bermain dalam 40 pertandingan dengan hanya menorehkan 1 assist.
AC Milan menjadi salah satu klub besar di Serie A Italia. Klub dengan julukan Rossoneri ini telah memenangkan berbagai gelar juara. Hal ini tentu tidak terlepas dari materi pemain yang mereka miliki.
Untuk menambah kekuatan tim, AC Milan kerap mendatangkan pemain asing. Salah satu negara yang banyak mengirimkan pemainnya ke skuad AC Milan adalah Belgia. Berikut lima pemain Belgia terakhir yang didatangkan AC Milan per 16 Agustus 2025.
1. Koni De Winter diharapkan dapat menambah kekuatan di lini pertahanan
Koni De Winter merupakan rekrutan anyar AC Milan pada bursa transfer musim panas 2025. Ia didatangkan dari Genoa dengan harga 20 juta euro atau Rp378 miliar. De Winter menandatangani kontrak berdurasi 5 musim hingga Juni 2030.
Pemain berusia 23 tahun ini merupakan pemain serbabisa. Meski posisi utamanya adalah bek tengah, De Winter juga dapat dimainkan sebagai gelandang bertahan dan bek kanan. Kehadirannya tentu diharapkan dapat menambah kekuatan di lini pertahanan Rossoneri.
2. Divock Origi memberikan kontribusi minim bagi Rossoneri
Divock Origi bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2022. Saat itu, ia direkrut secara gratis setelah kontraknya bersama Liverpool berakhir. Sayangnya, kiprah pemain berusia 30 tahun tersebut bersama Rossoneri tidak berjalan sesuai harapan.
Kontribusi yang diberikan Origi untuk AC Milan terbilang minim. Ia hanya mencatatkan 2 gol dan 1 assist dalam 36 penampilan. Bahkan, Origi sempat menjalani masa peminjaman bersama Nottingham Forest untuk menemukan sentuhan terbaiknya.
3. Charles De Ketelaere tidak mampu tampil maksimal bersama AC Milan
Charles De Ketelaere berhasil menunjukkan performa impresif selama memperkuat Club Brugge. Hal tersebut sukses menarik perhatian AC Milan. Rossoneri kemudian merekrut De Ketelaere pada musim panas 2022 dengan mahar 37,5 juta euro atau Rp709 miliar.
De Ketelaere tidak mampu tampil maksimal pada musim debutnya bersama AC Milan. Gelandang serang berusia 24 tahun ini bermain dalam 40 pertandingan dengan hanya menorehkan 1 assist. Dirinya kemudian dipinjamkan ke klub Serie A lainnya, Atalanta. Berkat penampilan apiknya, Atalanta memutuskan untuk mempermanenkan De Ketelaere pada musim panas 2024.
4. Aster Vranckx kesulitan mendapatkan kesempatan bermain
AC Milan mendatangkan Aster Vranckx pada musim panas 2022. Saat itu, ia diboyong dengan status pinjaman dari VfL Wolfsburg. Vranckx direkrut sebagai bagian dari rencana Stefano Pioli untuk menambah kekuatan di lini tengah.
Selama membela Rossoneri, Vranckx kesulitan mendapatkan kesempatan bermain. Ia hanya tampil dalam 10 laga di semua ajang dengan menyumbang 1 assist. Setelah masa peminjamannya selesai, AC Milan memilih untuk tidak mempermanenkan pemain berusia 22 tahun tersebut.
5. Alexis Saelemaekers mengantarkan AC Milan menjuarai Serie A 2021/2022
Alexis Saelemaekers pertama kali bergabung AC Milan pada Januari 2020. Awalnya, ia didatangkan dengan status pinjaman. Pemain berusia 26 tahun tersebut kemudian dipermanenkan dengan harga 7,65 juta euro atau Rp144 miliar.
Saelemaekers dapat dimainkan sebagai sayap kanan, sayap kiri, maupun gelandang kanan. Bersama Rossoneri, ia mencatatkan 141 penampilan dengan kontribusi 10 gol dan 14 assist. Selain itu, Saelemaekers juga mengantarkan AC Milan menjuarai Serie A 2021/2022.
Nama-nama di atas merupakan pemain Belgia terakhir yang direkrut AC Milan. Dari daftar tersebut, Koni De Winter menjadi pemain teranyar yang bergabung. Menarik untuk melihat performa De Winter bersama Rossoneri.