7 Pemain yang Pernah Berseragam Napoli dan Manchester United

Laurent Blanc pernah membela Napoli selama semusim pada 1991/1992. Kala itu, ia menjajal tantangan baru di Italia setelah 8 tahun di Montpellier. Meski singkat, ia menjadi andalan di lini belakang dengan catatan 36 laga dan kontribusi 6 gol. Sayangnya, ia tak meraih prestasi juara. 

Sementara, Blanc bermain untuk Manchester United di pengujung kariernya pada 2001–2003. Selama 2 tahun memperkuat klub Inggris ini, ia memainkan 75 laga dengan sumbangsih 4 gol dan 1 assist. Ia berperan penting membantu Manchester United menjuarai English Premier League pada musim terakhirnya. Setelah itu, ia memutuskan untuk pensiun pada Juli 2003.

William Prunier membela Manchester United dalam waktu singkat. Kala itu, ia dipinjam dari Bordeaux selama 3 bulan pada Desember 1995 hingga Maret 1996. Ia dikembalikan lebih cepat karena performa yang kurang apik sebagai bek. Ia hanya mencatatkan dua penampilan. 

Tak berselang lama, Prunier berseragam Napoli. Namun, ia juga singkat hanya semusim pada 1997/1998. Nasibnya juga tak lebih baik daripada ketika membela Manchester United. Ia hanya dipercaya turun dalam empat pertandingan. Setelah itu, ia dilepas pada musim panas 1998.

Axel Tuanzebe merupakan jebolan akademi Manchester United. Ia melakoni debut di tim utama pada Januari 2017. Setelah itu, ia mulai sering bermain di tim utama. Namun, ia juga beberapa kali dipinjamkan hingga 2023. Tercatat, ia mampu bermain dalam 60 laga selama periode itu.

Napoli merupakan salah satu klub yang dibela Tuanzebe pada 2021/2022. Manchester United pernah meminjamkannya pada paruh kedua musim. Namun, ia kesulitan bersaing di sektor bek kanan dengan pemain berpengalaman lain sehingga hanya bisa membuat dua penampilan.

Edinson Cavani pernah menjadi idola bagi publik Naples pada 2011–2014. Meski hanya tiga musim berseragam Napoli, ia tampil sebagai mesin gol. Ia produktif dengan membuat 104 gol dan 14 assist dari 138 laga. Ia juga mampu membantu Napoli menjuarai Coppa Italia. 

Di Manchester United, Cavani juga masih produktif meski tak lagi berusia muda. Ia berkarier di Old Trafford pada 2020–2022. Selama 2 musim, ia mengemas 19 gol dan 5 assist dari 59 laga. Sayangnya, ia tak bisa memberikan gelar juara selama memperkuat Manchester United.

Romelu Lukaku pernah menjadi rekrutan mahal bagi Manchester United. Kala itu, ia dibeli senilai 84,7 juta euro (Rp1,61 triliun). Namun, ia hanya bertahan selama 2 musim pada 2017–2019. Meski singkat, ia mampu tampil tajam dengan 42 gol dan 12 assist dari 96 laga.

Sementara, Lukaku hingga kini masih memperkuat Napoli. Musim debutnya pada 2024/2025, ia produktif dengan membukukan 14 gol dan 11 assist dari 38 laga. Pemain asal Belgia ini berperan krusial terhadap keberhasilan Napoli meraih gelar juara Serie A Italia.  

Scott McTominay merupakan hasil binaan akademi Manchester United. Ia debut di tim utama pada Mei 2017. Hingga 2024, ia mampu bermain reguler di lini tengah meski pelatih kerap berganti. Tercatat, ia memainkan 255 laga dengan kontribusi 29 gol dan 8 assist. Pemain asal Skotlandia ini mampu membawa Manchester United menjuarai Piala FA dan Piala Liga Inggris.

Pada musim panas 2024, McTominay memutuskan hengkang. Ia menjajal karier baru bersama Napoli. Di sini, ia menjelma sebagai idola baru bagi publik Naples. Musim debutnya pada 2024/2025, ia membantu tim menjuarai Serie A dengan kontribusi 14 gol dan 6 assist dari 38 laga. Ia juga terpilih sebagai Serie A MVP of the Season berkat peran vitalnya di Napoli.

Rasmus Hojlund menjalani masa sulit di Manchester United. Setelah 2 musim di Old Trafford, ia minim kontribusi sebagai striker. Ia baru membuat 26 gol dan 6 assist meski diandalkan dalam 95 laga. Dengan kondisi ini, ia dipinjamkan kepada Napoli selama musim 2025/2026. 

Harapannya, Hojlund bisa menemukan sentuhan terbaiknya di Napoli. Sebelumnya, ia pernah membela Atalanta pada 2022–2023. Ia tampil apik dengan 10 gol dan 4 assist dari 34 laga. Kondisi skuad Napoli yang lebih matang dinilai bisa mengembalikan ketajamannya lagi.

Hojlund bakal memulai karier baru di Napoli. Terlebih lagi, ia akan ditangani pelatih berpengalaman sekaliber Antonio Conte sehingga peluangnya kembali produktif sangat besar. Patut dinantikan kiprahnya bersama Napoli pada 2025/2026.