Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain Veteran Berusia 39 tahun yang Bermain di Supercopa Espana

ilustrasi suasana pertandingan di stadion Santiago Bernabeu (unsplash.com/ViennaReyes)
ilustrasi suasana pertandingan di stadion Santiago Bernabeu (unsplash.com/ViennaReyes)

Supercopa Espana merupakan salah satu kompetisi yang memiliki gengsi di sepak bola Spanyol sejak bergulir pada 1982. Tidak sedikit rekor apik yang tercipta di pertandingan Supercopa Espana. Salah satunya adalah penampilan para pemain senior yang usianya sudah memasuki 39 tahun.

Mereka menunjukkan kualitas permainan dan kebugaran fisik prima kala melakoni laga dengan tekanan dan intensitas tinggi seperti Supercopa Espana. Padahal, sebagian besar pesepak bola memilih pensiun bahkan saat usianya sudah memasuki 35 tahun. Akan tetapi, para pemain veteran berusia 39 tahun ini masih menjadi andalan klubnya masing-masing di laga Supercopa Espana.

Inilah tiga pemain berusia 39 tahun yang berlaga di Supercopa Espana.

1. Claudio Bravo masih menjadi kiper andalan Real Betis di Supercopa Espana pada 2022/2023

Claudio Bravo menghabiskan sebagian besar kariernya dengan bermain di LaLiga Spanyol. Ia mengawali kiprahnya di sepak bola Eropa kala hengkang dari Colo-Colo untuk bergabung dengan Real Sociedad pada musim panas 2006. Bravo mencatat 237 penampilan dengan torehan 76 nirbobol dan 1 gol pada 2006--2014. Gol tersebut Bravo ciptakan saat berlaga di Segunda Division pada 2009/2010. Ia kemudian pindah ke Barcelona dan sukses meraih treble winner pada 2014/2015.

Bravo mencoba peruntungannya di sepak bola Inggris bersama Manchester City, tetapi penampilannya begitu buruk dengan catatan 20 nirbobol dan 60 kebobolan dari 61 laga pada 2016--2020. Ia kembali ke sepak bola Spanyol saat bergabung dengan Real Betis. Bravo kembali menemukan performa terbaiknya dan sukses mengantarkan Real Betis menjuarai Copa del Rey pada 2021/2022. Ia kemudian tampil di Supercopa Espana sebagai kiper utama Real Betis. Bravo kala itu sudah berusia 39 tahun 8 bulan 30 hari. Ia akhirnya pensiun sebagai pesepak bola pada akhir 2023/2024.

2. Amadeo Carboni terakhir kali tampil di Supercopa Espana pada 2004/2005

Amadeo Carboni hanya membela satu klub LaLiga Spanyol, yaitu Valencia. Ia menjadi bagian dari kejayaan Valencia pada awal era 2000-an. Carboni sukses menjuarai LaLiga Spanyol 2 kali, Piala UEFA 1 kali, Copa del Rey 1 kali, Supercopa Espana 1 kali, dan Piala Super Eropa 1 kali, selama membela Valencia pada 1997--2006. Ia mencatat 345 penampilan dengan torehan 17 assist di semua kompetisi sebagai pemain Valencia. Carboni sukses mengukir rekor sebagai pemain tertua Valencia yang tampil di Supercopa Espana.

Ia bermain sebagai starter kala Valencia menghadapi Real Zaragoza pada Agustus 2004. Carboni sudah memasuki usia 39 tahun 4 bulan 18 hari. Sayangnya, Valencia kalah 1-3 dari Real Zaragoza dalam pertandingan ini. Carboni kemudian gantung sepatu setelah terakhir membela Valencia pada 2005/2006.

3. Luka Modric tampil sebagai pemain pengganti di Supercopa Espana pada 2024/2025

Luka Modric bergabung dengan Real Madrid dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2012. Ia saat itu mendapat banyak keraguan dari fans Real Madrid dan media-media Spanyol. Sebab, Los Blancos sudah memiliki gelandang top, macam Xabi Alonso, Sami Khedira, dan Mesut Oezil. Namun, Modric berhasil membuktikan kualitasnya sebagai gelandang sentral dengan ketenangan dan visi permainan luar biasa dalam mengatur serangan Real Madrid. Ia kemudian menjadi bagian dari sejarah kesuksesan Real Madrid dalam meraih gelar juara Liga Champions Eropa 6 kali dan LaLiga Spanyol 4 kali pada 2012--2024.

Modric masih aktif bermain sebagai pemain Real Madrid pada 2024/2025. Ia sukses menyamai rekor Bravo dan Carboni yang tampil di Supercopa Espana saat usianya memasuki 39 tahun 4 bulan 3 hari. Modric tampil sebagai pemain pengganti kala mengisi posisi gelandang yang ditinggalkan Aurelien Tchouameni pada menit ke-64. Sayangnya, pemain asal Kroasia itu gagal mengantarkan Real Madrid meraih gelar juara Supercopa Espana setelah kalah 2-5 dari Barcelona pada laga final 12 Januari 2025.

Ketiga pemain di atas layak disebut sebagai legenda LaLiga Spanyol berkat konsistensinya dalam berkontribusi bagi timnya masing-masing. Mereka telah melalui berbagai tantangan sampai berhasil memberikan prestasi kepada klubnya masing-masing. Ketiga pemain ini juga mematahkan anggapan pemain di atas 35 tahun sudah habis kemampuannya. Sebab, mereka membuktikan kebugaran fisik dan kualitas permainannya meski sudah berusia 39 tahun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us