3 Pemain Brasil yang Cetak Gol untuk Chelsea ke Gawang Barcelona

Ramires menjadi bagian penting di lini tengah Chelsea selama lebih dari 5 musim pada 2010–2016. Dari total 251 kali kesempatan bermain di berbagai kompetisi, ia menjebloskan 34 gol dan 18 assist. Kontribusinya sebagai seorang gelandang juga berbuah 5 trofi, termasuk trofi Liga Champions dan English Premier League.

Salah satu gol pemilik 51 caps untuk Timnas Brasil itu ketika berseragam The Blues tercipta dalam laga melawan Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions 2011/2012. Gol tersebut menjadi salah satu jalan pembuka Chelsea ke final lantaran laga berakhir dengan hasil imbang 2-2. Ramires dan kolega kemudian mengangkat trofi juara setelah mengalahkan Bayern Munich melalui adu penalti di partai puncak pada 19 Mei 2012.

Willian, pemilik 70 caps untuk Timnas Brasil, menjadi sosok yang menyelamatkan Chelsea dari kekalahan saat menjamu Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2017/2018. Dalam laga yang berlangsung cukup ketat, ia mencetak gol pembuka bagi The Blues pada menit 62. Lionel Messi kemudian mencetak gol penyeimbang pada menit 75, yang sekaligus membuat skor 1-1 berakhir hingga akhir laga.

Sayangnya, gol Willian tak mampu membawa The Blues melaju ke fase selanjutnya. Itu karena Barcelona mengamuk hingga meraih kemenangan telak 3-0 pada leg kedua di Camp Nou. Lionel Messi kembali menjadi mimpi buruk barisan pertahanan The Blues dengan mengemas dua gol pada menit 3 dan 63, disempurnakan satu gol lainnya lewat aksi Ousmane Dembele pada menit 20.

Estevao akhirnya menyusul dua pendahulunya sebagai pemain Brasil yang pernah membobol gawang Barcelona untuk Chelsea. Momen tersebut sekaligus menghidupkan asa The Blues untuk lolos dari fase grup Liga Champions 2025/2026 dengan mulus. Dipasang sebagai salah satu tukang gedor di lini serang, ia tampil gemilang dan mencetak satu gol dalam kemenangan telak 3-0 Chelsea atas Barcelona pada Rabu (26/11/2025). 

Estevao juga mencatatkan sebuah pencapaian spesial lainnya berkat gol tersebut. Ia menjadi pemain termuda kedua yang selalu mencetak gol dalam tiga laga pertama di Liga Champions sebagai starter dengan usia 18 tahun 215 hari. Dalam daftar itu, ia hanya kalah dari bintang Real Madrid, Kylian Mbappe.

Dengan mengikuti jejak Ramires dan Willian, Estevao menegaskan dirinya sebagai aset berharga yang dimiliki Chelsea. Ia telah membuktikan diri sebagai pemain yang mampu memberikan kontribusi dalam laga besar. Penampilannya yang matang meski masih berusia belia menunjukkan bahwa ia siap menjadi bagian penting dalam proyek jangka panjang The Blues.