Liga 1 2021/2022 mencatat banyak sekali pemain debutan hingga pemain muda yang tampil apik. Selain mencetak gol, beberapa di antara mereka juga rajin memberikan assist kepada rekannya untuk mencetak gol.
Tidak mau kalah dengan pemain asing, ternyata banyak pemain lokal yang mampu mencetak umpan berbuah gol bagi klubnya. Pemain dengan kemampuan assist yang mumpuni tentu menjadi andalan tiap tim untuk meraih kemenangan.
Pemain asal Jepang berusia 25 tahun ini menjani debut secara gemilang di Liga 1 musim ini. Bagaimana tidak, dari 32 laga yang ia mainkan, total ada 17 gol dan 10 assist yang ditorehkannya bagi Persebaya Surabaya. Itu membuatnya menjadi top skor tim dan menjadi pemain Liga 1 dengan assist terbanyak tahun ini.
Taisei Marukawa juga dijuluki sebagai Lionel Messi dari Jepang karena tubuhnya yang kecil, memiliki ketangkasan ciamik, dan sangat lincah ketika menggiring bola layaknya megabintang Paris Saint-Germain itu. Peran Marukawa terbilang vital bagi Persebaya.
Datang pada paruh kedua Liga 1, Privat Mbarga langsung nyetel dengan permainan Bali United. Sebelumnya, pemain asal Kamerun ini bermain di Liga Kamboja dan mengantarkan klubnya menjadi juara musim 2021/2022. Kehadirannya di lini tengah Bali United membuat tim ini bangkit pada paruh kedua dengan mencatatkan rekor sembilan kemenangan beruntun.
Pria berusia 30 tahun ini bermain dalam 17 laga bersama Bali United dan mencetak 4 gol dan 9 assist. Sebagai pemain debutan dan datang pada paruh kedua, tentu apa yang ia capai luar biasa. Sudah selayaknya Bali United mempertahankan gelandang kreatif ini pada musim mendatang.
Nama Muhammad Rifaldi mungkin terdengar tidak familier bagi penggemar Liga 1. Namun, perannya bersama Persiraja Banda Aceh tidak boleh kita kesampingkan. Bek sayap dengan nomor punggung 8 ini membuktikan bahwa seorang bek juga bisa memberikan assist dalam jumlah banyak. Pria asal Palu ini bermain sebanyak 28 laga dan mencetak 8 assist.
Performa apik yang ia tunjukan ternyata tidak mampu membawa Persiraja bertahan di Liga 1. Klub yang ia bela harus terdegradasi ke Liga 2 akibat penampilan yang buruk musim ini.
Winger klub ibukota ini membuktikan bahwa usianya yang sudah berkepala tiga bukan menjadi halangan untuk terus tampil impresif. Musim ini, Riko Simanjuntak bermain dalam 29 pertandingan dan menorehkan 8 assist bagi Persija Jakarta.
Duetnya bersama Marco Simic di lini depan Persija menjadi salah satu duet yang menakutkan. Mereka telah menghasilkan empat belas gol. Kebetulan pemain asal Siantar, Sumatera Utara, ini memiliki keunggulan pada kecepatan dan umpan lambung yang akurat yang mampu dimaksimalkan Simic.
Muda dan berbahaya. Dua kata itu bisa mendeskripsikan seorang Marselino Ferdinan. Pada usianya yang baru menginjak 17 tahun, ia sudah menjadi tumpuan Persebaya Surabaya di lini tengah bersama Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Muhammad Hidayat, dan Alwi Selamat.
Pada gelaran Liga 1 2021/2022, pemuda asal Jakarta ini bermain sebanyak 17 kali dan mencetak 4 gol serta 7 assist. Permainannya yang tenang, matang, dan penuh ketangkasan membuatnya sering menjadi pemain yang sangat diwaspadai.
Tanpa adanya pemain yang memberikan assist, tentu para pemain, terutama striker akan kesulitan mencetak gol. Sayangnya, para pemberi umpan kunci ini seringkali tertutup pamornya oleh para pencetak gol.