3 Pemain Eropa di Daftar Top Skor Indonesia Super League 2025/2026

- José Enrique (Spanyol) menjadi top skor Persik Kediri dengan 3 gol dari 5 pertandingan.
- Thijmen Goppel (Belanda) mencetak 2 gol dan 2 assist untuk Bali United dalam 4 pertandingan.
- Boris Kopitović (Montenegro) juga produktif dengan sumbangan 2 gol untuk Bali United dalam 4 pertandingan.
BRI Super League Indonesia 2025/2026 memasuki pekan kelima pertandingan. Sebanyak 18 klub berjibaku demi pencapaian terbaik. Namun, hanya sebagian klub yang menorehkan rapor positif sedangkan sisanya belum sesuai harapan.
Di samping itu, persaingan sengit juga terjadi pada pemain, khususnya pencetak gol. Ini diwarnai dengan dominasi pemain asing yang memimpin daftar top skor Super League per 15 September 2025. Bahkan, tiga pemain dari Eropa ikut meramaikan persaingan tersebut.
1. José Enrique (Spanyol) menjadi tumpuan di ujung tombak Persik Kediri
Persik Kediri menempatkan bombernya sebagai pemain Eropa dengan raihan gol terbanyak di Super League per 15 September 2025. Ia adalah José Enrique Rodríguez. Ia dikenal pria kelahiran Almería, Spanyol, yang baru didatangkan Persik dari klub divisi tiga Liga Spanyol, Atlético Sanluqueño CF.
José Enrique menjadi tumpuan di ujung tombak Persik lewat kontribusi 3 gol dari 5 laga (288 menit bermain). Striker bertinggi badan 186 sentimeter itu selalu mencetak gol ketika menghadapi Madura United, PSBS Biak, dan Malut United di Super League. Ini membuatnya masuk ke daftar lima besar top skor.
Bahkan, Enrique menjadi pahlawan Persik dalam dua pertandingan terakhir Super League. Sumbangan golnya membawa Persik menang 2-1 atas PSBS Biak serta mengalahkan Malut United dengan skor identik, Jumat (12/9/2025). Hasil ini membuat Persik sekaligus naik ke posisi 7 klasemen sementara dengan koleksi 7 poin.
2. Thijmen Goppel (Belanda) produktif dalam urusan gol maupun assist
Thijmen Goppel merupakan juru gedor Bali United di penyerang sayap kanan. Ia menjadi andalan tim berjuluk Serdadu Tridatu dengan kontribusi 2 gol dan 2 assist dari 4 pertandingan (360 menit) Super League. Seluruh sumbangsihnya tercipta dalam tiga laga pembuka melawan Persik Kediri, Malut United, dan Persebaya Surabaya.
Performa apik Goppel sejauh ini terjadi saat menghadapi Malut United pada pekan kedua Super League 2025/2026. Ia mencetak dua gol dalam laga tersebut. Bahkan, dua golnya itu menyelamatkan Bali United dari kekalahan di markas Malut United usai imbang 3-3 pada Jumat (15/8/2025).
Goppel sendiri adalah pemain berpaspor Belanda yang pernah mengenyam karier di NEC Nijmegen U-21, ADO Den Haag, dan Roda JC Kerkrade. Ia kemudian hijrah ke Indonesia setelah direkrut Bali United pada 1 Juli 2025. Kedatangan Goppel ke Bali United ditujukan untuk menggantikan winger asal Kamboja, Privat Mbarga, yang mengalami penurunan performa musim lalu.
3. Boris Kopitović adalah goal getter andalan Bali United dari Montenegro
Bali United mempunyai dua pemain berdarah Eropa yang produktif di Super League per 15 September 2025. Selain Thijmen Goppel, Boris Kopitović juga impresif sebagai penyerang tunggal. Produktivitas pemain asal Montenegro itu tergambar lewat 2 gol, 4 pertandingan, 360 menit bermain.
Catatan gol Kopitović tercipta saat menghadapi Persik Kediri dan Persebaya Surabaya di Super League 2025/2026. Namun, sumbangsihnya itu gagal berbuah kemenangan untuk Bali United seusai imbang 1-1 kontra Persik, serta kalah 2-5 dari Persebaya. Ini menjadi tantangan Kopitović untuk berkontribusi lebih baik.
Kopitović sebenarnya cukup diandalkan Bali United pada musim lalu. Ia mengemas 6 gol dari 15 pertandingan (1.295 menit) saat direkrut untuk menyongsong putaran kedua Liga Indonesia 2024/2025. Statistik itu adalah latar belakang Bali United memberi kepercayaan kepada Kopitović musim ini.
Catatan gol seluruh pemain di atas memang masih kalah dari dominasi pemain Brasil dan Argentina di Super League per 15 September 2025. Itu setelah Dalberto Luan Belo, Maxwell Souza, Mariano Peralta, dan Alexis Messidoro menempati posisi empat teratas sebagai top skor. Akankah Super League musim ini menjadi panggung bagi pemain Amerika Selatan?