6 Pemain Italia dengan Gaji Tertinggi di Serie A 2025/2026

- Nicolo Barella (Rp4,4 miliar) menunjukkan performa konsisten bersama Inter Milan
- Alessandro Bastoni (Rp3,7 miliar) merupakan amunisi berharga bagi lini pertahanan Inter Milan
- Federico Dimarco (Rp2,7 miliar) menjadi salah satu bek kiri terbaik di Serie A
Serie A Italia 2025/2026 didominasi pemain asing. Tidak heran banyak pemain asing yang menduduki daftar teratas pemain dengan gaji tertinggi di kompetisi tersebut. Meski demikian, terdapat sejumlah pemain Italia yang mendapatkan bayaran fantastis. Berikut enam pemain Italia dengan gaji tertinggi di Serie A 2025/2026 per 14 November 2025.
1. Nicolo Barella (Rp4,4 miliar) menunjukkan performa konsisten bersama Inter Milan
Nicolo Barella merupakan pemain andalan Inter Milan. Ia bermain untuk Nerazzurri sejak musim panas 2019. Hingga saat ini, pemain berusia 28 tahun tersebut hampir tidak tergantikan di lini tengah.
Barella mampu menunjukkan performa konsisten. Ia juga dikenal sebagai gelandang box-to-box yang tidak kenal lelah. Bersama Inter Milan, Barella menerima gaji cukup tinggi, yakni 231 ribu euro atau Rp4,4 miliar per pekan.
2. Alessandro Bastoni (Rp3,7 miliar) merupakan amunisi berharga bagi lini pertahanan Inter Milan
Alessandro Bastoni didatangkan Inter Milan pada musim panas 2017. Biaya kepindahannya saat itu sebesar 31,1 juta euro atau Rp591 miliar. Kehadiran pemain berusia 26 tahun ini menjadi amunisi berharga bagi lini pertahanan Nerazzurri.
Bastoni memiliki atribut lengkap sebagai bek tengah. Selain kuat dalam bertahan, ia juga mampu mendistribusikan bola. Oleh karena itu, tiap pekannya, Bastoni mendapatkan bayaran 195 ribu euro atau Rp3,7 miliar.
3. Federico Dimarco (Rp2,7 miliar) menjadi salah satu bek kiri terbaik di Serie A
Federico Dimarco merupakan produk akademi Inter Milan. Saat ini, dirinya menjadi salah satu bek kiri terbaik di Serie A. Tidak heran gaji yang diterima Dimarco menyentuh angka 142 ribu atau Rp2,7 miliar per pekan.
Dimarco dikenal cukup aktif dalam membantu penyerangan. Pemain berusia 27 tahun tersebut dikenal kerap melepaskan umpan silang ke kotak penalti lawan. Selama berkostum Nerazzurri, Dimarco mencatatkan 205 penampilan dengan torehan 20 gol dan 38 assist.
4. Gianluca Mancini (Rp2,3 miliar) tampil solid di lini pertahanan AS Roma
Gianluca Mancini bergabung dengan AS Roma pada musim panas 2019. Awalnya, ia direkrut dengan status pinjaman dari Atalanta. Pemain berusia 29 tahun tersebut kemudian dipermanenkan dengan biaya transfer 24 juta euro atau Rp461 miliar.
Mancini tampil solid di lini pertahanan I Giallorossi. Ia sangat kuat dalam duel perebutan bola. Bersama AS Roma, Mancini telah tampil dalam 289 pertandingan dengan menyumbang 19 gol dan 12 assist. Berkat kontribusi apiknya, Mancini menerima 124 ribu euro atau Rp2,3 miliar per pekan.
5. Matteo Politano (Rp2,3 miliar) diandalkan Napoli untuk membongkar pertahanan lawan
Matteo Politano merupakan pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap kanan. Dirinya telah memperkuat Napoli sejak 2020. Untuk membayar gaji Politano, Partenopei harus mengeluarkan 124 ribu euro atau Rp2,3 miliar.
Politano menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan. Pemain berusia 32 tahun tersebut memiliki kecepatan serta kemampuan olah bola di atas rata-rata. Selama membela Napoli, Politano mencatatkan 248 penampilan dengan mengemas 34 gol dan 35 assist.
6. Lorenzo Pellegrini (Rp2,3 miliar) berperan sebagai kreator serangan AS Roma
Lorenzo Pellegrini menjadi salah satu pemain paling senior di skuad AS Roma. Dirinya bergabung dengan I Giallorossi pada musim panas 2017. Saat ini, Pellegrini mendapatkan bayaran sebesar 124 ribu euro atau Rp2,3 miliar per pekan.
Pellegrini berperan sebagai kreator serangan AS Roma. Ia menjadi penghubung antara lini tengah dan lini depan. Hingga saat ini, pemain berusia 29 tahun tersebut telah memperkuat AS Roma dalam 326 pertandingan dengan kontribusi 58 gol dan 60 assist.
Para pemain di atas mampu bersaing dengan pemain asing di Serie A 2025/2026. Saat ini, mereka memiliki bayaran yang sangat tinggi. Gaji yang diterima para pemain tersebut mencerminkan kontribusi mereka di atas lapangan.


















