5 Pemain Liverpool yang Berpotensi Hengkang pada Musim Panas 2025
Liverpool bakal bergerak aktif di bursa transfer musim panas 2025. Tak hanya merekrut pemain, Liverpool juga akan melego sejumlah nama. Para pemain ini berpotensi hengkang sebab tak maksimal. Selain itu, terdapat juga yang masuk daftar jual karena minim kontribusi.
Selain Trent Alexander-Arnold yang memilih hengkang, ada beberapa pemain yang juga berpotensi pergi. Dengan sejumlah pemain yang santer dikaitkan dengan Liverpool, manajemen perlu menjual beberapa nama. Ini penting untuk memberikan ruang kepada para pemain baru.
Setidaknya, ada lima pemain yang berpotensi hengkang dari Liverpool pada musim panas 2025. Siapa saja mereka?
1. Darwin Nunez masuk daftar jual setelah musim yang inkonsisten
Darwin Nunez berpeluang untuk pergi dari Liverpool pada musim panas 2025. Setelah 3 musim di Anfield, pemain Uruguay ini belum menunjukkan kualitasnya sebagai striker tajam dengan harga mahalnya. Ini membuat kemungkinannya untuk dilepas Liverpool sangat besar. Pada 2024/2025, ia hanya mampu mencetak 7 gol dan 7 assist dari 45 laga di seluruh kompetisi.
Pada Januari 2025, Nunez sempat diminati Al-Nassr. Namun, Liverpool enggan melepasnya pada pertengahan musim. Kini, Al-Hilal mencoba menggoda sang pemain pindah ke Arab Saudi. Namun, sejumlah klub Eropa juga memantau situasinya. Atletico Madrid dan AC Milan dilaporkan menginginkannya dan siap bersaing mendapatkan jasa pemain 25 tahun ini.
2. Kedatangan Giorgi Mamardashvili membuat Caoimhin Kelleher berpotensi pergi
Liverpool bakal kedatangan Giorgi Mamardashvili pada musim panas 2025. Sebelumnya, ia direkrut dari Valencia pada musim panas 2024 lalu. Namun, kiper asal Georgia ini dipinjamkan lagi selama musim 2024/2025. Ia baru bergabung dengan Liverpool setelah musim selesai.
Dengan situasi tersebut, Caoimhin Kelleher berpotensi bakal hengkang. Sang pemain telah berada di Liverpool sejak 2019 dan hanya menjadi pelapis. Usianya yang sudah 26 tahun membuatnya perlu pergi demi bisa berperan sebagai kiper utama dan bermain reguler.
Kelleher telah membuktikan sebagai kiper kedua terbaik Liverpool. Sayangnya, ia harus bersaing dengan Alisson yang lebih konsisten. Meski demikian, ia selalu tampil apik ketika dipercaya. Liverpool memasang harga 30 juta pound sterling (Rp657 miliar) bagi klub peminat. Sejauh ini, sejumlah klub memantau situasinya, yakni Leeds United, Bournemouth, dan Newcastle United.
3. Minim kontribusi membuat potensi kepergian Harvey Elliot bisa terjadi
Masa depan tidak pasti menghampiri Harvey Elliot di Liverpool. Pada 2024/2025, pemain berusia 22 tahun ini minim kontribusi di Anfield. Sosoknya sebagai gelandang kreatif kalah saing dengan Dominik Szoboszlai yang lebih dipercaya sebab etos kerjanya yang tinggi.
Kendati telah membela Liverpool sejak 2019 lalu, Elliot tidak selalu dipercaya pada era Arne Slot. Pada musim ini, ia hanya bermain dalam 26 laga dengan mayoritas sebagai pemain pengganti. Dengan minimnya menit bermain, ia hanya bisa berkontribusi 4 gol dan 2 assist.
Wolverhampton Wanderers dilaporkan menginginkan jasa Elliot. Namun, Liverpool memagari sang pemain dengan harga 40 juta pound sterling (Rp876 miliar). Dengan banderol tersebut, Wolves belum bergerak lagi dan perlu pertimbangan lebih lanjut sebab dinilai cukup mahal.
4. Diogo Jota tengah diminati sejumlah klub Arab Saudi
Diogo Jota menjalani musim yang inkonsisten bersama Liverpool pada 2024/2025. Faktor cedera membuat performanya di atas lapangan naik turun. Meski tampil dalam 36 laga di berbagai ajang, pemain asal Portugal ini hanya bisa membuat 9 gol dan 4 assist.
Dengan situasi tersebut, Jota berpotensi dilego Liverpool. Ini didukung dengan sejumlah klub Arab Saudi yang meminatinya, seperti Al-Nassr, Al-Hilal, dan Al-Ittihad. Selain itu, klub-klub Inggris macam Aston Villa, Newcastle United, dan Wolves juga dilaporkan ingin merekrutnya.
5. Federico Chiesa menjalani musim debut yang sulit di Liverpool
Federico Chiesa menjadi nama potensial yang hengkang dari Liverpool pada musim panas 2025. Musim debutnya berjalan dengan tidak sesuai harapan. Faktor kebugaran menjadi alasan utama gagalnya sang pemain memberikan kontribusi bersama Liverpool pada 2024/2025.
Sejumlah klub Serie A dikabarkan ingin memulangkannya kembali ke Italia. AC Milan dan Napoli menjadi kandidat kuat klub barunya. Namun, Liverpool masih terbuka terhadap sang pemain. Chiesa berkemungkinan besar bakal diberi kesempatan saat pramusim 2025. Meski demikian, bukan tidak mungkin juga dirinya akan dilego andai dinilai tak bisa memenuhi ekspektasi.
Lima pemain di atas menjadi yang paling potensial menuju pintu keluar Anfield. Meski belum pasti, beberapa klub tengah memantau mereka sehingga kemungkinan hengkangnya sangat besar. Di sisi lain, Liverpool juga terbuka menjual beberapa pemain yang minim kontribusi. Menarik dinantikan siapa yang bakal hengkang dari Liverpool pada musim panas 2025.
